Turis Malaysia Bikin Ulah di Jepang. Mereka Merusak Penginapan dan Buang Kotoran Sembarangan!

Traveling adalah aktivitas yang sangat bermanfaat agar pikiran kita makin terbuka. Bertemu kebudayaan baru, orang-orang baru, dan tempat-tempat baru selayaknya membuat kita makin menghargai perbedaan dan menjunjung rasa toleransi sesama manusia.

Oleh karenanya, traveler seharusnya bersikap sopan di luar negeri dan menunjukkan sikap ramah dan bersahabat sebagai tamu. Jangan berperilaku buruk seperti para turis ini. Mahasiswa berkewarganegaraan Malaysia bikin ulah saat mereka liburan ke Jepang. Mereka yang berjumlah tiga orang ini membuat keributan di sebuah lodge atau penginapan di Osaka, Jepang. Mereka mengamuk dan merusak beberapa bagian lodge yang bernama Vitti Lodge & Family Apartment di Osaka ini. Mau tahu kronologis kejadiannya? Yuk deh simak sama-sama.

Tiga mahasiswa ini bersikap kasar dan arogan kepada staff Vitti Lodge. Mereka marah setelah staff ini menegur mereka karena suatu hal

Turis malaysia ngamuk via www.straitstimes.com

Jadi ceritanya begini. Tiga mahasiswa asal Malaysia bernama Ramadhan Sinclair, Hikayat Kamal dan Ahmad Faris sedang berlibur di Jepang. Mereka menginap di wisma Vitti Lodge & Family Apartment di Osaka selama beberapa hari. Kebetulan sekali, staff yang bekerja di penginapan tersebut adalah warga Malaysia yang sedang study di Jepang. Alhasil mereka pun berkomunikasi dengan bahasa Melayu.

Sebagai saudara satu negara mereka pun berbincang-bincang. Tiba-tiba, ketiga mahasiswa asal Malaysia tersebut tampak kesal dan berdebat dengan staff yang bernama Muhammad Abdul Qaiyum tersebut. Mereka membentak, menghina dan juga mendorongnya ke tembok. Salah satu dari mereka bahkan sampai memukul tembok hingga retak! Apa yang sebenarnya terjadi?

Berikut ini bukti video perilaku buruk turis Malaysia di Vitti Lodge, Osaka, Jepang yang diunggah oleh pemilik penginapan tersebut…

Sebenarnya, tidak terlalu jelas apa yang dibicarakan mereka. Tapi menurut The Straits Times, staff Vitti Lodge yang kerap dipanggil Qaiyum ini memberitahukan peraturan wisma bahwa tidak boleh memasak setelah jam tertentu. Namun sepertinya mereka memaksa dan seakan mengancam Qaiyum. Mungkin mengira staff ini mau memberi pengecualian karena berhubung masih satu negara dengan mereka.

Tidak terima dengan peraturan tersebut, mereka pun marah dan berkata-kata kasar kepada Qaiyum. Kalau kamu lihat di bagian akhir video, ada satu orang dari mereka yang begitu marah sampai memukul dinding dapur sampai retak. Mereka juga berkata kasar dan menghardik Qaiyum. Sementara pria ini memilih sabar dan lebih tenang.

Video berdurasi 6 menit ini diunggah pada 19 Agustus kemarin oleh Ema Vitti, sang pemilik wisma tersebut. Sudah lebih dari 800 ribu lebih yang melihat video ini. Netizen Malaysia pun geram dengan perilaku mereka dan banyak dari netizen yang memintakan maaf untuk ketiga warga Malaysia tersebut.

Tak cuma keributan itu saja yang mereka hasilkan. Ternyata mereka juga membuang kotoran BAB nya di kamar mandi shower, bukan di toilet. Jijik banget nggak sih?

Mereka sudah minta maaf via www.thetruenet.com

“Malaysian guests visiting Osaka! Brake the kitchen wall and shit in the shower room,”

Orang Malaysia sedang berkunjung ke Osaka. Mereka merusak dinding dapur dan membuang ‘kotoran’ di kamar mandi shower.

Begitu tulis Vitti di laman Facebook-nya sebelum menggunggah video yang menjelaskan maksudnya tersebut. Ternyata mereka juga buang kotoran nggak di toilet tapi di ruang shower yang digunakan untuk mandi. Menjijikkan sekali ya. Saking kesalnya, Vitti akan melarang warga Malaysia menginap di wismanya. Tertekan dengan komentar di media sosial, salah satu dari mereka, Ramadhan, meminta maaf kepada pemilik wisma dan juga Qaiyum. Mereka juga berjanji akan mengganti kerusakan yang telah mereka perbuat di sana.

Semoga hal ini jadi pelajaran ya, kalau di tempat orang, seyogyanya sikap dan perilaku dijaga. Kalau sudah begini pasti warga Malaysia jadi ikut kena getahnya ‘kan? Negara Malaysia juga dipandang negatif oleh negara lain salah satunya Indonesia setelah beberapa kali dicurangi di Sea Games yang kini tengah berlangsung. Hehehe.