12 Potret Olahraga Ekstrim Ibu Hamil yang Sukses Bikin Ngeri. Apa Nggak Bahaya Buat Janinnya, Ya?

Ibu hamil biasanya selalu dapat perlakuan istimewa di banyak tempat. Di rumah, suami berubah jadi over protective dengan larangan ini itu dan nggak bosan-bosannya bilang “jangan capek-capek”. Hal itu semata-mata dilakukan agar janin yang dikandung sehat dan si istri tak kelelahan. Di tempat umum juga, orang akan memberikan special treatment untuk ibu hamil, seperti diberi tempat duduk saat sedang berada di transportasi umum dan didahulukan saat sedang mengantri.

Advertisement

Nggak heran, sih. Pada dasarnya, ibu hamil memang pantas diberi perlakuan khusus karena fisiknya yang tak sekuat seperti pada saat sedang tidak hamil. Selain itu, ada beban tambahan saat kehamilan sudah makin besar. Ada janin yang harus dijaga, karena jika tidak, sedikit banyak ada dampak yang berpengaruh baik terhadap janin dan juga ibu.

Tapi, ada beberapa ibu hamil yang justru tetap melakukan aktifitas fisik seperti saat belum hamil. Meski perut semakin besar, mereka bahkan tak kemudian meninggalkan kebiasaan olahraga yang sudah rutin dilakukan. Bukan sembarang olahraga, dari sekedar pilates sampai angkat beban semua dilakoni. Lihatnya saja bikin ngeri!

1. Hamil memang bukan berarti waktu yang ada hanya dipakai untuk tidur-tiduran saja. Pada dasarnya olahraga tetap penting dilakukan agar memudahkan proses persalinan nantinya. Pilates bisa jadi pilihan, asal kamu kuat ya!

2. Olahraga selama kehamilan bisa dilakukan mulai usia kehamilan 5 bulan atau saat sudah masuk trimester 2. Pastikan kamu sudah berkonsultasi dulu pada dokter kandungan. Jika dokter mengijinkan, pilates seperti ini bisa dilakukan

Energinya luar biasa!

Energinya luar biasa! via well.blogs.nytimes.com

3. Kelihatannya mudah, tapi kalau sebelum hamil saja kamu jarang berolahraga, rasanya akan sulit untuk bisa melakukan pilates dengan gaya sempurna seperti ini saat berbadan dua. Pastikan juga kamu benar-benar dalam kondisi badan yang fit jika ingin melakukannya

4. Andien juga rajin melakukan pilates selama masa kehamilan. Tentunya hal ini dilakukan di bawah pengawasan trainer dan memang dia juga sudah rutin olahraga saat belum hamil

Workout a la Andien

Workout a la Andien via www.instagram.com

5. Bisa juga nih lihat video Andien saat melakukan pilates. Dia bisa karena terbiasa. Kalau kamu juga ingin seperti Andien, rajinlah berolahraga dari sekarang

Advertisement

6. Kalau lagi hamil biasanya sengaja untuk mengurangi aktifitas fisik. Tapi, tidak dengan ibu hamil yang satu ini. Olahraga jalan terus!

Nongkrongnya di gym

Nongkrongnya di gym via www.nydailynews.com

7. Nggak cuma sekedar workout, tapi juga angkat beban! Apa nggak bahaya ya buat janinnya?

Ya kalau kuat sih nggak apa-apa

Ya kalau kuat sih nggak apa-apa via fitgalri.com

8. Saat melakukan ini, Emili Breeze Watson sudah berada sangat dekat dengan hari perkiraan lahir. Jangan ditiru kalau kamu belum terbiasa dengan angkat beban. Watson pun menerima banyak hujatan karena netizen khawatir terhadap kandungannya

Mengerikan!

Mengerikan! via www.news.com.au

9. Olahraga memang perlu, tapi kalau sedang hamil dan olahraganya angkat beban seperti ini ngeri juga ya. Walaupun sudah terbiasa, pastikan ada trainer yang mengawasi

Ada trainernya

Ada trainernya via www.dailymail.co.uk

10. Mereka yang melakukan olahraga ekstrim saat hamil pastinya sudah mempertimbangkan banyak hal. Selain karena terbiasa, kondisi ibu dan janin sudah dipastikan sehat dan kuat

Pastikan kondisi ibu dan janin sehat

Pastikan kondisi ibu dan janin sehat via www.thehealthyhomeeconomist.com

11. Banyak juga yang memilih TRX sebagai olahraga yang dilakukan selama masa kehamilan. Tapi, please, jaga kondisi dan jangan capek-capek ya!

TRX while pregnant

TRX while pregnant via www.pinterest.com

12. Bagaimanapun juga ada janin yang wajib dijaga. Totalitas boleh, tapi ingat kondisi juga penting. Kalau sudah nggak kuat, jangan dipaksakan

Jangan terlalu diforsir

Jangan terlalu diforsir via fun107.com

Olahraga saat hamil memang bukan sebuah pantangan. Justru dengan olahraga, kondisi ibu hamil dipercaya akan lebih fit, lebih bugar dan lebih siap menghadapi proses persalinan yang memang memerlukan tenaga ekstra. Belum lagi saat merawat bayi baru lahir yang juga bisa dikatakan membutuhkan tenaga yang nggak sedikit. Jadi, melakukan olahraga selama masa kehamilan bisa dibilang menjadi prioritas untuk kemudahan ibu hamil itu sendiri.

Tapi, melakukan olahraga dengan tingkatan yang berat menjadi pertimbangan yang masih perlu dipikirkan ulang. Hal ini bisa dilakukan jika kamu sudah terbiasa melakukan olahraga tersebut pada masa sebelum hamil, atas izin dokter kandungan dan diawasi oleh trainer yang memang ahli di bidangnya. Kita pasti ingin yang terbaik dong untuk ibu dan calon anak? Alih-alih ingin makin sehat, tapi kalau asal-asalan malah justru membahayakan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a young mother of two

CLOSE