5. Cowok yang kerap disapa Ghozi ini mengutarakan jika kalau dirinya merasa segan jika harus memiliki pasangan dengan usia yang lebih tua
Hamzah Muhammad. via www.facebook.com
Cowok yang kerap disapa Ghozi ini mengaku segan jika pada akhirnya dia mendapat pendamping seorang yang lebih tua darinya. Hal itu dikarenakan karena dia merasa segan dengan jarak pengalaman yang ada, baginya memilih yang lebih sepadan dalam hal pengalaman akan lebih asyik. Sebab, hal tersebutlah yang akan membawa dialog dan hubungan yang lebih terbuka. Tapi, kalau takdir menuntunnya pada jalan yang berbeda, maka dia pun sudah punya cara untuk menyiasatinya.
“Aku sih bakal segan. Segan karena jarak pengalaman. Aku lebih milih yang sepadan dalam hal pengalaman, karena dari situ dialog dalam hubungan bisa terbuka.
Kalaupun janda adalah jodoh, maka selaku pasangan, masing-masing dari kami akan mengandalkan keluguan dan kenaifan daripada kisah masa kecil. Zaman ketika semua jadi kana dan sebelum pubertas. Aku kira itu topik yang paling menarik, tanpa membebani jarak usia dan pengalaman.” (Hamzah Muhammad)
6. “Hubungan yang kayak apapun pasti bisa lancar kalau sikap dari dua-duanya tepat.”
Rachmat Ansyori Siwy. via www.facebook.com
Buat Rachmat Ansyori Siwy alias Yori, punya pasangan cewek yang lebih tua atau bahkan berstatus janda bukan masalah yang perlu dipusingkan. Dia pun kemudian menekankan jika hubungan siapapun dan bagaimanapun hubungan yang ada akan bisa berjalan lancar selama sikap dari kedua belah pihak dijalani dengan tepat.
“Kalau aku sendiri sih nggak masalah sama perempuan yang lebih tua atau janda sekalipun. Hubungan yang kayak apapun pasti bisa lancar kalau sikap dari dua-duanya tepat.” (Rachmat Ansyori Siwy)
7. Fhatoni pun tidak keberatan memiliki pendamping yang lebih tua, asal kendali rumah tangga tetap ada di tangannya
Fhatoni. via hipwee.com
“Aku mah fine-fine aja. Selama aku nyaman dan saling cinta. Tapi, biar istri nantinya lebih tua sekalipun, pemegang kendali harus tetap pada suami.” – Fhatoni
Bagi Fhatoni, memiliki istri yang lebih tua atau janda sekalipun bukan jadi soal, selama rasa nyaman dan kasih sayang bisa dirasakan. Namun, dia menekankan satu hal, yakni meskipun usia istrinya nanti lebih tua dibandingkan dirinya, namun kendali rumah tangga tetaplah harus ada di tangannya. Sebab, biar bagaimana pun status suami yang dimilikinya tak akan berganti fungsi, cowok tetaplah kepala keluarga.
8. Yourdan sih bisa menerima usia dan status yang ada, tapi keluarganya belum tentu dengan mudah menerima semua
Gary Yourdan Herlambang. via www.instagram.com
“Pendapatku sendiri, aku nggak masalah, yang masalah adalah keluarga. Keluarga pengennya gadis, tapi kalau dapat janda, ya, sudah jodoh berarti. Dari pribadi aku sendiri nggak masalah. Cuma meyakinkan doi agar tetap kuat menghadapi kenyataan dan omongan dari keluarga.” (Gary Yourdan Herlambang)
Bagi Yourdan, dirinya secara pribadi tak mempermasalahkan siapa cewek yang akan mendampinginya kelak, lepas dari usia yang lebih tua, bahkan statusnya yang mungkin sudah janda. Namun, letak masalahnya ada pada keluarga yang bisa jadi tidak merestuinya. Namun, meski begitu dia akan tetap berusaha sambil mengajak calon pendampingnya untuk kuat menghadapi kenyataan dan segala omongan yang ada.
9. “Secara personal aku nggak masalah, selama keduanya punya tujuan yang sama”
Ardiana Rangga via diparsana.id
“Usia cewek yang lebih tua buat aku nggak jadi masalah, selama keduanya punya tujuan yang sama dalam membina hubungan. Pun kecocokan bukan ditentukan dari usia kok. Kalaupun si cewek lebih muda tapi tujuannya berbeda, relationship nggak bakalan bisa jalan.” (Ardiana Rangga)
Rangga menyebutkan, bahwa dalam hubungan pernikahan, kecocokan bukan semata karena usia. Toh ujung-ujungnya yang memimpin pasti suami atau cowok. Istri lebih tua nggak masalah selama punya tujuan bersama dan bisa diajak kerjasama membentuk keluarga bahagia.
Ragam pendapat dari mereka soal konsep jodoh yang sudah ditakdirkan mungkin bisa menyadarkan kita, bahwa perihal pendamping hidup adalah sebuah rahasia. Kita tak pernah tahu siapa yang akan menjadi teman hidup di masa depan nanti. Lantas, bagaimana pendapatmu soal ini?
