Bagi pasangan yang baru menikah, tradisi honeymoon alias bulan madu merupakan bagian yang paling dinanti-nantikan. Pergi berdua melakukan perjalanan romantis dengan pasangan adalah kesenangan yang ingin dirasakan tiap hubungan pernikahan baru. Bulan madu adalah momen yang tepat untuk mengeksplorasi pasangan dengan lebih dekat. Seakan dunia hanya milik berdua. Dengan melakukan perjalanan romantis bersama pasangan, kalian akan memiliki momen yang bisa dikenang sepanjang masa.
Sama halnya dengan momen pernikahan, banyak pasangan yang merasa perlu mengunggah momen bulan madunya di media sosial. Mereka merasa bahwa kebahagiaan yang tengah dirasakan perlu dibagikan dengan orang lain juga. Padahal, momen bulan madu juga termasuk privasi, yang tidak perlu diumbar ke banyak orang. Berikut Hipwee Wedding berikan alasan kenapa kamu dan pasangan tidak harus mengunggah kemesraan momen bulan madu di media sosial…
Bulan madu adalah momen untuk merayakan kebersamaan kalian berdua untuk bisa saling memahami. Ini tentang kalian, bukan kalian dan orang lain
tentang kalian via travelji.com
Tidak ada cara yang lebih baik daripada sedikit menghabiskan waktu bersama pasangan untuk merayakan pernikahan. Mengambil beberapa waktu bersama pasangan akan membantu kalian saling terhubung baik secara fisik maupun mental. Ketika kamu menghabiskan waktu berdua dengan pasangan, kamu pun dapat memahaminya dengan cara yang lebih baik. Ketika jauh dari teman dan keluarga, inilah saatnya kamu menghabiskan waktu berdua. Terlalu sibuk mengumbar keromantisan kalian akan membuat energi ini terpecah dan tujuannya bukan lagi untuk mendekatkan diri kalian masing-masing. Tapi juga memanjakan mata orang lain, yang bisa jadi justru membicarakan kalian dari belakang. Tak mau, ‘kan?
Pasangan yang telah menikah tak lagi butuh pengakuan publik bahwa mereka telah bersama-sama terikat dalam janji pernikahan. Jalani saja kehidupan kalian apa adanya
pasangan menikah tak perlu pengakuan via greatist.com
Dalam suatu hubungan yang stabil dan kokoh, unggahan di media sosial adalah sesuatu yang dilakukan tanpa dipikirkan. Foto bersama di media sosial tidak dianggap sebagai bukti cinta, namun sesuatu yang dilakukan tanpa tekanan. Pasangan menikah yang bahagia tidak membutuhkan media sosial. Saat ada yang mengunggah foto dinner saat bulan madu, lantas kamu menganggap bahwa kamu juga perlu menampilkan foto pasanganmu. Padahal ini tidak perlu sama sekali. Jika kalian adalah pasangan suami istri dalam hubungan yang kokoh dan tidak kekanakan, maka foto di media sosial bukan lagi cara untuk merasa dianggap dan diakui oleh pasangan.
Media sosial membuat orang lain terlibat dalam kehidupan pribadimu lebih jauh, meskipun hanya momen bulan madu yang kamu tunjukkan
banyak berpengaruh terhadapa kehidupan rumah tangga via www.travelplanet.in
Banyak yang menganggap bahwa mengekspos hal-hal baik dalam hubungan dan menyimpan hal-hal buruk akan membantu hubungan tersebut. Kenyataannya, orang akan sulit mengendalikan diri untuk tidak mengunggah status atau foto yang menggambarkan kondisi emosional mereka pada saat itu. ‘Curhat’ di media sosial adalah praktek umum yang sudah sering kita lihat, dan hal ini justru akan menambah masalah. Jika kamu terbiasa mengunggah saat-saat bahagia antara kamu dengan pasangan di media sosial, maka orang lain akan bertanya-tanya saat kamu berhenti melakukannya. Hubunganmu dan pasangan pun akan jadi pembicaraan orang banyak, tanpa kamu ketahui. Orang lain tak perlu tahu apakah kamu sedang bahagia atau sedih, dan hubunganmu dengan pasangan sebaiknya dijaga, bukan dibuka untuk dinikmati oleh orang banyak.
Momen bulan madumu terlalu bernilai untuk dilewatkan karena terlalu sibuk dengan unggahan media sosial
terlalu bernilai untuk dilewatkan via www.confetti.co.uk
Banyak orang yang terlalu sibuk dengan media sosial hingga kehilangan momen-momen indah yang tak bisa terulang lagi. Jangan biarkan media sosial menginvasi kehidupanmu, termasuk juga momen bulan madumu. Bangun hubunganmu dengan pasangan hingga menjadi hubungan yang sehat dan stabil, kamu pun tak perlu campur tangan dari orang lain melalui media sosial. Jangan terpancing dalam kompetisi di media sosial di mana orang lain berlomba-lomba untuk menampilkan imej hubungan yang bahagia. Yang penting adalah bagaimana kamu dan pasangan menjalani hubungan dengan baik, tak perlu mengekspos hatimu ke banyak orang.
Mulai sekarang, tak perlulah terlalu sibuk mengunggah foto mesra saat bulan madu ke media sosial. Fokus saja pada momen kebersamaan yang sudah kalian bangun bersama. Orang lain tak perlu tahu seberapa bahagianya kalian melewati masa-masa indah bersama, cukup kamu, pasanganmu dan Tuhan saja yang tahu. Melibatkan orang lain dalam kebahagiaan kalian tidak cukup baik untuk keberlangsungan hubungan yang baik ke depannya, bukan?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
