Riski Putri Purnama Hipwee Reader Hipwee Author

Menulis memang sudah menjadi hobi dan jalan untuk meluapkan segala yang dirasakan dalam hatii atau pun segala hal yang tak mampu diungkapkan dengan kata-kata...
www.jw.org
Urut berdasarkan

Kata-katamu Akan Kusimpan Dalam Hati

Hey, kamu yang telah memilih pergi dari kota ini!Apa kabar? Rasanya ingin sekali aku lontarkan kalimat itu padamu yang sekarang entah dimana. Tidak terasa, tiga minggu berlalu sejak dirimu memilih meninggalkan ibu kota ini. Entah untuk berapa lamanya, aku tak tahu. Aku pun tak mengerti dengan pilihanmu. Mungkin kota metropolitan ini membuat mu terlalu lelah […]

Bisakah Kau Yakinkan Aku Bahwa Kau Datang Membawa Cinta?

Hati ini rapuh serapuh kayu usang yang telah berabad usianya. Setelah dia, penghuni lama yang menetap di ruang hati ini cukup lama, memilih pergi. Meninggalkan semua lembaran kenangan indah serta goretan luka menganga. Perih rasanya, hampir tak kuasa ku menahan tiap goretan-goretan yang dia berikan dan tinggalkan begitu saja.Ku pikir, inilah akhir dari segalanya. Ku […]

Hey, Kamu Dengan Segala Kelebihanmu, Aku tak Pantas Bersanding Denganmu

Masih terekam jelas awal pertemuan kita. Bukan seperti kebanyakan orang lainnya. Bukan di mall, restoran, cafe, atau pun kampus. Kita duduk di ruangan yang sama untuk memuliakan Sang Pencipta. Bersama melantunkan tiap alunan melodi indah memuji Penguasa alam semesta.Wajah oriental nan asing bagi mata ini membuatku bertanya-tanya siapakah dirimu. Mata sipit berhiaskan sepasang kaca persegi […]

Maafkan Aku yang Sering Mengecewakanmu, Ma…

Berulang kali aku membuat air mata itu jatuh dari matamu. Tapi, sesungguhnya di dalam lubuk hatiku, aku teramat mencintaimu Ma… Namun, terkadang aku bingung bagaimana mengutarakannya… Rasanya sudah terlalu sering aku mengecewakanmu Ma. Entah apa yang selalu saja merasuki jiwa ini ketika harus beradu dengan mu. Perbedaan pendapat yang sering kita alami terkadang membuat kita […]

Surat dari Aku yang Masih Mengagumimu

“Sejak awal akulah yang selalu menanti. Menanti hal yang tak pasti darimu.”Surat ini adalah isi hatiku yang selama ini tak pernah bisa ku ungkapkan padamu. Atau mungkin memang tak boleh ku ungkapkan? Mungkin perasaan yang kurasa ini harus ku pendam dalam mulai detik ini. Karena ku tahu kau sama sekali tak melihat hadirku disini.Ini kesekian […]