Karena tidak ada yang salah berteman dengan sepi. Toh tiap-tiap orang memang butuh waktunya untuk sendiri~

Gagalmu tak perlu disesali. Toh dari sana kamu bisa belajar banyak soal hidup ini~

Bertahanlah sedikit lagi, semua hal berat ini kelak akan pergi 🙂

Untuk diriku di masa lalu, aku merindukanmu. Kuharap aku bisa memandang hidup seperti saat kecil dulu.

Belajarlah menghargai seseorang dalam kehidupan nyata, lalu bawalah pelajaran tersebut ke ranah media sosial.

Merasa galau itu manusiawi. Apalagi menyangkut jalan hidup dan masa depan yang tidak bisa diprediksi~

Perasaan yang tumbuh, akhirnya harus ku pangkas begitu saja

Katanya rezeki nggak kemana, tapi sudah lamar sana sini belum ada satu pun pekerjaan yang menghampiri 🙁

Memangnya siapa lagi yang akan mencintai dirimu sendiri kalau bukan kamu?

Andai dulu kamu memilih untuk mundur dan menyerah, mungkin sekarang tak pernah ada senyum nan merekah ~