Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental. Ini Caraku! Bagaimana dengan Caramu?

Dear diriku, maaf kalau selama ini aku….

Terlalu keras padamu, lupa membahagiakanmu, sering membandingkanmu….

Advertisement

Hayo siapa yang sering merasa seperti ini?

Mengejar cita-cita tentu boleh, tapi terlalu keras pada diri sendiri juga bikin kamu semakin tertekan nantinya. Berjuang tentu boleh tapi diri ini tak boleh lupa untuk dibahagiakan. kapan terakhir kali kamu benar-benar merebahkan badan di kasur tanpa memikirkan hal-hal lain? Kapan terakhir kali kamu bisa merebahkan badan tanpa berpikir harus terus produktif agar mimpi dapat segera tercapai?

Kapan terakhir kali kamu dapat tertidur tenang?

Advertisement

Ternyata lirik lagu ini benar adanya dan terjadi pada kita semua. Terlalu sibuk memperjuangkan mimpi tapi lupa diri ini juga hanya manusia biasa. Butuh istirahat, dari segi fisik maupun mental.

Pernahkan kamu berbicara pada dirimu sendiri? Mengucapkan terima kasih bahwa sudah bertahan sampai sejauh ini, menepuk-nepuk pundakmu dan berkata “terima kasih, aku”

Advertisement

Fisik dan mental yang terus ditempa tanpa istirahat bisa menyebabkan banyak dampak salah satunya kesehatan mental yang terganggu. Kamu jadi rentan stres, depresi dan diliputi insecurity terlebih lagi media sosial kini juga membuat semuanya semakin kalut.

Belakangan ini isu kesehatan mental marak dan bertebaran di media sosial. Kasus-kasus bullying, insecurity banyak bertebaran di media mainstream.  Semua ini karena tingginya tuntutan pada diri sendiri dan perasaan-perasaan tidak menghargai diri sendiri.

Kemudian diri ini mulai gelisah karena melihat pencapaian orang lain, melihat orang lain kok kerjanya hanya jalan-jalan saja “Mereka tuh ngerasain susah juga nggak sih?” kemudian muncul pertanyaan-pertanyaan yang menanyakan kapabilitas diri sendiri. “Kok aku masih di sini-sini aja sih?!”

Pikiran-pikiran itu membuatmu semakin tenggelam dalam emosi, belum lagi urusan hubunganmu dengan orang lain seperti kepada keluarga, teman bahkan pacar yang menjadi tidak baik karena kamu terus menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Komunikasimu pada lingkungan sekitar menjadi terganggu.

Hey! Tenang, kamu sudah berjuang dengan baik! Kami bangga padamu. Terima kasih sudah mau berjuang!

Jika kamu tidak memiliki tempat untuk berbagi keluh kesalmu soal kesehatan mental atau hal-hal lain yang sedang kamu alami, Hipwee Creator Community punya challenge nih untuk kamu biar bisa mengekspresikan dirimu tentang Kesehatan mental. Agendanya adalah mini kompetisi dalam  menulis artikel dan juga submit karya melalui media Instagram feed, IGTV, youtube channel dengan tema #KesehatanMental.

Melalui kompetisi ini, kamu bisa dengan bebas menceritakan opini dan pengalaman kamu terkait dengan isu kesehatan mental.

Pastikan kamu memenuhi syarat dan ketentuan berikut ini yah!

Tema dan ketentuan karya dapat dikumpulkan berupa:

  1. Artikel
  2. Audio (Podcast)
  3. Video
  4. Gambar/Visual/Ilustrasi

Syarat peserta

  1. WAJIB memiliki akun di Hipwee dan bercentang biru. Kalau belum punya, silakan buat akunmu di sini.
  2. Panduan bikin akun centang biru klik di sini .

Tema dan ketentuan artikel

  1. Tema artikel “#KesehatanMental” dengan berbagi pengalaman yang terkait dengan isu kesehatan mental seperti:
  2. Insecure
  3. Self Love
  4. Toxic
  5. Bullying
  6. Relasi atau hubungan
  7. Stigma
  8. Isu Kesehatan mental lainnya
  9. Artikel harus berisikan opini dan pengalaman pribadi, bukan merupakan fakta medis.
  10. Artikel ditulis menggunakan bahasa Indonesia.

Ketentuan tulisan

  1. Tulisan dikirimkan melalui website Hipwee.
  2. Tulisan harus orisinal dan tidak mengandung unsur plagiasi.
  3. Tulisan bisa ditulis dalam format listicle atau narasi. Berikut panduan menulisnya

Panduan menulis listicle

Panduan menulis narasi

Panduan menuliskan sumber gambar

Panduan menulis di Hipwee

  1. Tulis artikelmu dengan format judul: #KesehatanMental – Judul tulisan.

Contoh:

#KesehatanMental – Instagram Jadi Media Sosial yang Buruk Untuk Kesehatan Mental

#KesehatanMental – Yuk Stop Stigma Negatif Terhadap Pengidap Gangguan Mental!

#KesehatanMental – Kenali Ciri-ciri Hubungan yang Toxic. Jangan-jangan Kamu Sedang Mengalaminya!

  1. Satu peserta BOLEH mengirimkan lebih dari satu tulisan.
  2. Kompetisi ini berlangsung mulai 20 – 26 September 2021
  3. Jangan lupa share tulisanmu di media sosial dan tag @hipwee @hipweecommunity

Tema dan ketentuan karya kreatif

  1. Tema karya kreatif “#KesehatanMental” dengan berbagi pengalaman yang terkait dengan isu kesehatan mental seperti:
  2. Insecure
  3. Self Love
  4. Toxic
  5. Bullying
  6. Relasi atau hubungan
  7. Stigma
  8. Isu Kesehatan mental lainnya
  9. Konten harus berisikan opini dan pengalaman pribadi, bukan merupakan fakta medis.
  10. Konten dibuat menggunakan bahasa Indonesia.

Ketentuan konten kreatif (Audio, video, Gambar/Visual/Ilustrasi)

  1. Peserta dapat mengunggah karya melalui Instagram (Feed/IGTV), youtube atau media sosial lain
  2. Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya
  3. Konsep bebas namun sesuai tema
  4. Konsep konten dapat dikreasikan
  5. Setiap peserta diwajibkan untuk tidak memprivate akun instagramnya
  6. Konten yang dipublikasikah tidak mengandung unsur SARA
  7. Peserta dapat mengunggah ke karya ke media sosial wajib menggunakan hashtag tema #KesehatanMental dan tag Instagram @hipweecommunity
  8. Kompetisi ini berlangsung mulai 20 – 26 September 2021

Akan ada 3 pemenang nantinya yang berhak medapatkan hadiah sebagai berikut:

Juara 1 : Rp. 300.000

Juara 2: Rp.200.000

Juara 3: Merchandise Ekslusif Hipwee Creator Community

Nah, jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai kompetisi ini, bisa langsung hubungi kami via email community@hipwee.com, dengan subjek “Tanya #KesehatanMental”. Atau kamu bisa menghubungi WhatsApp Hipwee Creator Community di 0822 2319 5331 dengan menyertakan #KesehatanMental agar komunikasinya lebih praktis.

Segala informasi dan detail lainnya bisa kalian cek di sini ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE