Pergi atau pulang sendirian mungkin jadi salah satu hal yang ditakuti cewek-cewek. Sering ngerasa nggak aman, potensi jadi korban kejahatan—pelecehan atau penyerangan—merupakan ancaman nyata kapan pun dan di manapun kita berada. Selalu penting untuk waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama pas kamu jalan sendiri di lokasi yang sepi.
Walaupun situasi yang dialami setiap cewek berbeda, ada baiknya kamu berjaga-jaga, kan? Syukur-syukur kalau kamu nggak perlu mempraktikkan hal-hal ini. Tapi, untuk menjaga dirimu sendiri, ada berbagai tips penting yang bisa kamu lakukan, lo!
1. Cari teman untuk menemanimu berjalan kalau memungkinkan
Entah perjalanan singkat atau panjang, kamu tetap perlu cari seseorang buat nemenin kamu. Kalau kamu jalan berdua atau lebih, setidaknya kamu akan merasa lebih aman. Mengenali siapa yang ada di sekitarmu jadi salah satu tips keamanan yang paling penting, lo. Lagipula, nggak ada salahnya ngobrol sambil jalan, kan? Hitung-hitung, ada quality time tambahan bareng teman kamu di era media sosial ini.
2. Tetapkan batasan dengan teman-temanmu
Tetap aja, kamu nggak bisa percaya sepenuhnya dengan teman-temanmu. Kalau kamu jalan sama rombonganmu, mungkin ada seseorang yang bikin kamu nggak nyaman. Jangan takut untuk memberi jarak antara kamu dengannya. Nggak ada yang salah dalam melindungi diri sendiri. Kamu bisa selalu percaya dan bergantung pada nalurimu.
3. Parkir kendaraanmu di tempat yang aman
Untuk hal ini, kamu juga bisa percaya sama apa kata hatimu. Kalau kamu merasa nggak aman di tempat parkirmu, cari tempat parkir lain aja, girls. Emang susah cari parkir, tapi kalau bisa, parkirlah di tempat yang dekat dengan tujuanmu. Kalau emang harus parkir di tempat yang lebih jauh, carilah area yang terang dan ramai. Lagi-lagi, kalau kamu pulang malam, nggak perlu malu meminta teman untuk mengantar kamu ke kendaraanmu.
4. Kalau terpaksa sendiri, jalan dengan percaya diri
Jangan panik kalau harus jalan sendirian di malam hari. Kamu harus berjalan tanpa ragu, seolah-olah kamu tahu arah tujuanmu. Tetap jalan di dekat area-area ramai bisnis (kafe, pom bensin, dll.) dan jalur pejalan kaki yang terang. Lorong-lorong dan ruang tertutup dengan penerangan minim itu nggak banget!
Terus gimana kalau kamu lupa arah dan harus buka maps? Boleh, dong! Kamu tetap boleh buka handphone buat liat peta atau hubungi teman-temanmu, asalkan kamu nggak melakukan ini sambil kelihatan bingung. Predator bakal ngeh dan mungkin menawarkan tumpangan atau bantuan lainnya. Kalau ada orang asing yang ngotot bantuin kamu, tolak aja.
Di situasi seperti ini, smartphone kamu bisa jadi penyelamat, loh! Sebagian besar smartphone punya fitur darurat yang memungkinkan untuk membagikan lokasimu ke siapa pun yang ada di daftar kontak. Fitur ini mudah digunakan kalau kamu terjebak dalam situasi yang nggak aman.
5. Jangan terdistraksi dan tetap waspada
Saat berjalan sendirian, siang atau malam, penting untuk terus waspada. Amati sekelilingmu, karena kamu bisa jadi sasaran empuk kalau terlalu terdistraksi. Matamu harus selalu mengawasi ke mana arah jalanmu. Mengamati lingkungan sekitar dapat membantu kamu mengidentifikasi potensi masalah sebelum itu benar-benar terjadi. Kalau kamu fokus, kamu bisa menemukan jalan keluar atau tempat aman untuk bersembunyi.
Pikiran dan telingamu juga harus waspada akan suara. Kamu harus bisa mendengar langkah kaki atau mobil yang mendekat di belakangmu, gemerisik semak, atau suara-suara lainnya. Menyadari hal-hal yang terjadi di sekitar kamu adalah langkah utama untuk menilai apakah situasi tersebut merupakan ancaman untukmu.
6. Kalau merasa diikuti, tetap tenang dan cari pilihan terbaik
Cara yang baik untuk menguji apakah kamu sedang diikuti adalah dengan menyeberang jalan. Kalau ternyata iya, tetap tenang. Cari toko-toko yang sedang buka dan segera masuklah. Nggak usah malu untuk menceritakan situasi kamu ke karyawan, karena sebagian besar orang akan mengerti bahwa kamu butuh tempat untuk berlindung.
Kalau si pengikut berlama-lama di luar seolah sedang menunggu kamu, panggil seseorang untuk menjemputmu. Jangan meninggalkan tempat tersebut sampai kamu yakin dia udah benar-benar pergi, atau setidaknya sampai ada seseorang yang datang menjemputmu. Oh, iya. Kamu juga sebaiknya mengubah rute perjalanan, karena siapa tahu, si pengikut lagi menunggu kamu di ujung jalan.
Misalnya nggak ada toko-toko di sekitarmu, kamu boleh samperin orang asing untuk meminta bantuan. Jalanlah ke orang-orang yang lewat dan sapa mereka, walaupun kamu sebenarnya nggak kenal dengan mereka. Kamu bisa ceritakan kalau kamu lagi diikuti dan meminta mereka membantumu dengan acting sebagai temanmu. Calon penyerang biasanya akan menyerah kalau kamu ternyata nggak sendiri.
7. Jangan takut untuk teriak
Jangan takut untuk teriak meminta bantuan sekencang mungkin kalau terjadi sesuatu yang nggak diinginkan. Buatlah suasana yang membuat para penyerang nggak nyaman, biar mereka segera pergi. Ini mungkin bisa dilakukan di lingkungan perumahan atau lingkungan ramai orang lainnya. Kamu perlu membuat agar perhatian orang-orang tertuju padamu dan pelaku penyerangan. Pokoknya, kelilingi dirimu dengan saksi.
Penyerang menargetkan orang-orang yang dianggap lemah pada saat itu dan mudah diambil. Kalau kamu membuat keributan, mungkin itu akan menggagalkan misi mereka. Bahkan, disarankan kamu bertindak lebih gila lagi. Kamu bebas berteriak, lari-lari, atau apa pun yang menarik perhatian. Pada akhirnya, nggak ada orang yang mau dekat-dekat dengan orang yang kelihatannya gila.
8. Siapkan alat dan mental untuk membela diri
Dari sekarang, kamu bisa coba iseng-iseng ikut kelas bela diri. Dengan begitu, kamu bisa belajar melindungi diri sendiri dalam situasi yang berpotensi berbahaya, dan fisik dan mentalmu sudah siap untuk menangani skenario terburuk.
Untuk alat pertahanan diri, kamu bisa pilih sesuatu yang nyaman untuk dibawa seperti semprotan merica, pisau lipat, peluit sinyal, dan masih banyak lagi. Masing-masing alat ini juga mudah digantung di tas, dompet, atau kunci untuk akses cepat!
Adalah hak setiap orang, terutama cewek-cewek, untuk merasa aman di manapun mereka berada. Karena itu, penting banget buat kita untuk jadi proaktif dalam melindungi diri kita sendiri. Dengan ini, diharapkan kamu tahu cara terbaik yang bisa membantu diri kamu sendiri dan pelajari bagaimana bereaksi terhadap situasi yang membahayakan orang lain.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
