Tips Percepat Ekspansi Bisnis Makanan: Lewat Sistem Dapur Digital!

Apindo UMKM Akademi Mengenal Sistem Dapur Digital untuk Percepat Ekspansi

Industri food & beverage (F&B) semakin banyak mengalami perubahan dewasa ini. Para pengusaha mulai mengadopsi sistem digital untuk mengoptimalkan penjualan. Terlebih dalam situasi pandemi covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk lebih banyak di rumah, alhasil kios offline jadi minim kunjungan. Melihat kondisi ini, sebagian pelaku usaha mulai menerapkan konsep cloud kitchen yang bisa mengakomodasi penjualan lewat satu aplikasi.

Konsep digitalisasi produk makanan ini sudah dirasakan manfaatnya oleh banyak pelaku usaha. Kemudahan sistem pembayaran dan jangkauan konsumen yang lebih luas seharusnya bisa dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan dan mempercepat ekspansi.

Rabu, 2 Desember 2020 lalu webinar APINDO UMKM AKADEMI mengangkat tema Mengenal Sistem Dapur Digital untuk Percepat Ekspansi, untuk membahas strategi memperluas pasar lewat sistem dapur digital. Narasumber yang hadir diantaranya Winny Soendaroe seorang Catering Strategist & Penulis “A – Z Rahasia Sukses Berbisnis Katering” dan Andika Rinaldo Asry Marketing Manager of GrabKitchen, GrabMart, & GrabFood.

Sejak 5 tahun terakhir dunia usaha landscape-nya sudah berubah dan berkembang. Menurut Winny ini menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk bisa mengambil keuntungan.

“Saat ini sudah zamannya kolaborasi, dengan kolaborasi kita bisa mengefisiensi kepenatan dari banyaknya hal yang perlu dipikirkan. Ada keuntungan yang besar jika bisnis kita berkolaborasi” jelas Winny. Winny juga berpesan kepada orang-orang yang ingin memulai bisnis restoran tetapi mau meminimalkan penggunaan modal solusinya adalah bisnis cloud kitchen/co-working kitchen.

“Katering itu enaknya ada order, baru kita belanja produksi, kita nggak pusing lagi kalau makanannya sisa atau gak terjual, karena sudah pasti” tambahnya. Aldo juga berbagi ceritanya bersama GrabKitchen, menurutnya GrabKitchen bisa berkembang sampai saat ini karena diisi oleh rekan-rekan UMKM. Dari segi penyerapan tenaga kerja, selama satu setengah tahun berdiri, Grab Kitchen mampu merangkul lebih dari 1000 tenaga kerja langsung dari merchant itu sendiri.

“Kunci dari keberhasilan produk salah satunya adalah distribusi, kalau distribusinya makin banyak, rapat dan dekat dengan konsumen otomatis penjualan akan lebih baik, itu yang kita coba aplikasikan di Grab Kitchen supaya produk-produk UMKM bisa lebih dekat dengan konsumen” jelas Aldo. Aldo juga menambahkan, dalam menghadapi situasi pandemi saat ini yang paling penting dilakukan oleh para pelaku usaha untuk bisa bertahan adalah kemampuan adaptif di segala kondisi.

Webinar APINDO UMKM AKADEMI dengan tema Mengenal Sistem Dapur Digital untuk Percepat Ekspansi bisa Anda saksikan ulang di sini .

APINDO UMKM AKADEMI rutin mengadakan webinar kewirausahaan gratis setiap hari Rabu dengan menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif di dunia bisnis untuk berbagi pengalamannya. Di episode-episode selanjutnya APINDO UMKM AKADEMI akan membawa narasumber lain dan mengangkat tema yang tidak kalah menarik guna menambah wawasan pelaku UMKM untuk bisa maju dan naik kelas.

Daftarkan dirimu di link berikut ini bit.ly/daftarUMKM-akademi , dapatkan informasi eksklusif seputar webinar dan program UMKM lainnya yang bermanfaat untuk kemajuan bisnis Anda. Karena sekarang saatnya #UMKMNaikKelas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini