Rayakan Hari Anak Nasional 2022, Orami dan KemenPPPA Ajak Para Orang Tua Ciptakan Ekosistem Digital yang Baik Bagi Anak

Orami bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) sukses menyelenggarakan event untuk dukung para orang tua makin cerdas digital dalam rangka Hari Anak Nasional 2022 pada Rabu (3/8).

Diselenggarakan secara hybrid di Jakarta dan juga melalui kanal YouTube KemenPPPA, acara yang mengusung tema Digital Parenting: Keluarga Cerdas Berteknologi untuk Anak Terlindungi ini mengajak orang tua untuk dapat membantu memberikan edukasi dan menerapkannya kepada diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar agar terciptanya ekosistem digital yang lebih baik bagi anak.

Narasumber dan penyelenggara acara Digital Parenting: Keluarga Cerdas Berteknologi untuk Anak Terlindungi dalam rangka  Hari Anak Nasional 2022. Dok. Orami.

Head of Business Development Orami (SIRCLO Group), Raymond Wirya Santosa, dalam pembukaan acara menuturkan, “Pesatnya pertumbuhan teknologi digital saat ini tidak hanya mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat secara luas, tetapi juga pada bagaimana anak tumbuh berdampingan dengan perangkat digital. Hal tersebut kemudian menjadikan peran dan tanggung jawab orang tua semakin penting. Melalui acara ini, diharapkan orang tua dapat semakin memahami perkembangan dunia digital serta pengaruhnya terhadap perkembangan anak. Orang tua juga diharapkan dapat memberikan bimbingan dan pendampingan yang sesuai, serta mampu mendukung terciptanya ekosistem digital yang baik bagi anak.”

Dalam pembukaannya, Rohika Kurniadi Sari, S.H. M.Si., Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan–KemenPPPA mengapresiasi acara ini dan mengingatkan bahwa pesatnya perkembangan dunia digital saat ini serta penggunaan gadget dan internet bagi anak tentunya tidak luput dari peran orang tua. Menurut Rohika, dalam hal ini, peran orang tua sangat penting dalam mendidik dan memantau perkembangan anak, terutama dalam hal meminimalisir dampak negatif yang sangat mungkin untuk terjadi dalam penggunaan gadget dan akses ke dunia digital bagi anak.

Prof. Dr. Seto Mulyadi. M.Si., Psikolog menyampaikan materi seputar sisi gelap dunia digital dan penggunaan gadget bagi anak kepada audiens

Terdapat 3 panel pada acara ini yang kesemuanya menghadirkan beberapa narasumber untuk mengisi panel seminar dan diskusi dengan topik sesuai dengan tema yang diangkat. Panel 1 mengangkat tema Sisi Gelap Dunia Digital dan Penggunaan Gadget bagi Anak menghadirkan Psikolog dan Ketua Umum LPAI, Prof. Dr. Seto Mulyadi. M.Si., atau yang biasa disapa dengan Kak Seto. Kak Seto menyampaikan bahwa gadget tidak hanya memberikan dampak positif saja, namun ada beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan gadget bagi anak jika digunakan secara tidak tepat dan berlebihan.

“Orang tua memiliki peran penting dalam pendampingan penggunaan gadget untuk anak. Jangan sampai anak kecanduan dalam penggunaan gadget, didiklah anak dengan penuh cinta, sehingga Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” ucap Kak Seto.

Andi Ardian, Program Manager, Ecpat Indonesia memberikan pemaparan tentang literasi perkembangan anak di era digital

Panel kedua mengundang Andi Ardian, Program Manager, Ecpat Indonesia dan membahas mengenai Literasi Perkembangan Anak di Era Digital Saat Ini. Andi Ardian atau yang akrab disapa Bang Andi menyampaikan beberapa data bahwa faktanya, saat ini anak-anak paling banyak menggunakan internet untuk mengakses media sosial.

Andi menambahkan, orang tua sudah semestinya memberikan contoh bagi anak dalam menggunakan internet dengan bijak. Ia juga mengingatkan kembali bahwa orang tua memiliki peran untuk melindungi anak dari konten negatif, membangun kebiasaan positif dalam penggunaan internet, dan mengembangkan kreatifitas serta bersosialisasi dengan aman di internet.

Psikolog Klinis Anak, Remaja, dan Keluarga, Roslina Verauli, M.Psi., Psi. memberikan pemaparan mendetail mengenai perkembangan dan pendidikan anak di era digital

Panel ketiga membahas mengenai Perkembangan dan Pendidikan Anak di Era Digital yang menghadirkan Psikolog Klinis Anak, Remaja, dan Keluarga, yaitu Roslina Verauli, M.Psi., Psi. Dalam materinya, Roslina menyampaikan perkembangan dunia digital saat ini yang semakin cepat berubah dan menghimbau orang tua dalam hal mengasuh anak juga harus cepat beradaptasi mengikuti perkembangan saat ini. “Jangan sampai mendidik anak dengan cara yang sama saat kita dididik orang tua kita dahulu agar anak kita dapat bertahan di era-nya,” ucap Roslina.

Para peserta acara Keluarga Cerdas Berteknologi untuk Anak Terlindungi tengah mendengarkan pemaparan dari para pembicara

Selain itu, acara ini juga semakin meriah dengan adanya demo virtual tentang cara membuat mainan anak dari bahan kardus yang disampaikan oleh Angger Diri Wiranata, S.T, Co Founder dan CPD Dusdusduk Group. Diharapkan, materi ini dapat menginspirasi para orang tua untuk meningkatkan kreatifitas anak dan menggunakan gadget serta internet untuk mengonsumsi konten edukatif. Tidak hanya itu saja, berbagai kuis, doorprize juga games berhadiah yang bisa diikuti peserta offline dan online juga diselenggarakan.

Acara ini didukung penuh oleh beberapa brand diantaranya, Femmy, Labore, Segari, Thunder Academy, Mooimom dan dihadiri sekitar 2000+ peserta daring, juga peserta offline dari berbagai instansi, diantaranya KemenPPPA, PUSPAGA, KPAI, ECPAT, Kemenko PMK, Dinsos, Yayasan PKPA, dan beberapa lembaga pemerintah di bawah naungan KemenPPPA. Tayangan ulang acara ini dapat disaksikan kembali melalui tautan berikut bit.ly/OramixKemenPPPA .

Acara ini sendiri merupakan bagian dari program Orami School of Community. Orami School of Community merupakan program yang memfasilitasi para Ibu untuk mendapat serangkaian pembelajaran, praktik, dan pendampingan seputar pengasuhan anak dan program pengembangan diri lainnya dengan tujuan menjadikan para Ibu agar semakin bisa membawa dampak dan perubahan yang baik untuk keluarga dan masyarakat yang lebih luas.

Orami Community merupakan komunitas inklusif yang menjadi wadah bagi para Ibu di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi dan menjalin koneksi dengan sesama ibu. Saat ini Orami Community memiliki total 15,000+ anggota yang terbagi menjadi 9 kategori grup sesuai dengan kebutuhan para Ibu. Layanan komunitas ini juga rutin mengadakan sesi kelas online bersama expert yang membantu para Ibu agar tetap mampu teredukasi dan berdaya. Untuk bergabung ke Orami Community, Ibu dapat mendaftarkan diri melalui tautan berikut: bit.ly/BergabungdiOramiCommunity.

###

Tentang Orami 

Orami adalah sebuah platform parenting pertama dan terbesar di Indonesia. Berawal dari online retailer yang didirikan pada tahun 2013, Orami saat ini tumbuh pesat mengembangkan sayapnya ke layanan konten dan juga komunitas. Selama sembilan tahun beroperasi, Orami telah memiliki pertumbuhan pengguna dan pengunjung website yang fantastis, dengan didukung ribuan brand, beragam komunitas yang terdiri dari puluhan ribu Ibu yang tersebar di seluruh Indonesia, dan puluhan ribu konten yang terkurasi khusus untuk orang tua Indonesia.

Pada pertengahan 2021, Orami resmi menjadi bagian dari SIRCLO Group. Orami akan terus mengembangkan layanan lain dalam rangka mewujudkan misi untuk menjadi support system terbaik untuk para orang tua di Indonesia.

Kontak Media

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Sarah Karinda
External Communications Manager SIRCLO
+62 878 3853 2344
sarah.karinda@sirclo.com

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini