11 Fakta Mengejutkan Tentang Tokek, Binatang Mengerikan yang Suka Muncul Tiba-tiba. Jangan Jijik Dulu

Fakta menarik tentang tokek

Orang yang benci hewan melata pasti menganggap tokek adalah monster menakutkan yang harus dihindari sejauh-jauhnya. Karena selain bentuknya yang besar dan menyeramkan, tokek suka sekali muncul tiba-tiba di malam hari, di dapur, di dekat jendela, atau bahkan di tembok kamar! Suaranya yang nyaring pun nggak jarang bikin orang fobia tokek bergidik.

Saking seringnya tokek ditemui dimana-mana, mungkin jadi jarang ada orang menaruh perhatian pada hewan yang sebenarnya masih satu keluarga sama cicak ini. Padahal, nggak sedikit fakta menarik seputar hidup tokek yang menarik buat diketahui lo. Kali ini Hipwee News & Feature sudah merangkum sederet faktanya. Yuk, simak, jangan jijik dulu ya~

1. Di antara spesies kadal, tokek termasuk jenis spesies yang paling “kaya”, dengan lebih dari 1.100 spesies tersebar di seluruh dunia, seperti dikutip MNN . Oh ya, tahukah kamu, ternyata tokek ini hidup di semua benua kecuali Antartika lo

Ada banyak banget jenisnya via www.dream.co.id

2. Tokek diciptakan dalam berbagai macam ukuran. Yang terkecil, ternyata panjangnya cuma 2 sentimeter! Tokek ini dikenal juga dengan sebutan tokek kerdil

Tokek terkecil di dunia via goodheartextremescience.wordpress.com

3. Selain tokek kerdil, ada juga jenis tokek yang bisa terbang! Ya, meskipun katanya dia cuma bisa terbang setinggi 15-20 sentimeter sekali lompat, tapi tetap aja horor!

Tokek ini dilaporkan hidup di Asia Tenggara via www.biodiversitywarriors.org

4. Tokek punya jari-jari yang bisa lengket di jenis permukaan manapun. Mau di tembok, di pohon, atau di permukaan kaca, dia tetap aja bisa menempel dengan sempurna

Punya semacam “lem” di permukaan jari-jarinya via www.mnn.com

5. Tokek termasuk “hewan malam”. Karenanya, ia punya mata yang 350 kali lebih sensitif terhadap cahaya dibanding mata manusia. Kemampuan ini untuk mendukungnya berburu di malam hari

Jauh lebih sensitif terhadap cahaya dibanding mata kita via www.mnn.com

6. Nggak cuma suara “tok..keeek” aja yang bisa dihasilkan hewan satu ini. Untuk berkomunikasi dengan kawanannya, mereka juga biasa menyalak, berdecit, atau berdecak

Tokek biasanya berdecit saat sedang berkelahi dengan musuhnya atau saat merayu tokek betina via www.mnn.com

7. Seperti halnya cicak, tokek juga biasa memutuskan ekornya setiap saat ia merasa terancam. Tapi ternyata tokek juga akan memutus ekornya kalau lagi stress atau ada infeksi lo

Bisa memutus ekornya via www.mnn.com

8. Walaupun kayaknya autotomi –proses memutuskan ekor– ini termasuk proses yang normal, nyatanya hal itu justru agak menyakitkan buat tokek lo

Proses autotomi menyakitkan buat tokek via satujam.com

Soalnya mereka akan butuh energi lebih buat menumbuhkan lagi ekornya sampai utuh. Ditambah, ekor itu merupakan tempat tokek menyimpan nutrisi. Dari ekor, kita sebenarnya bisa melihat apakah seekor tokek tergolong sehat atau nggak. Semakin kurus ekornya, maka bisa jadi ia sedang sakit atau kelaparan

9. Selain autotomi, tokek juga jago banget mimikri, bahkan tanpa melihat sekitarnya, permukaan tubuh tokek bisa otomatis meniru warna atau motif yang ditempeli lo!

Jago berkamuflase via thenaturalhistorian.com

Kalau dikutip dari National Geographic , seluruh bagian bawah kulit tokek dipenuhi dengan zat bernama opsins, semacam protein yang peka terhadap cahaya. Jadi ketika ada cahaya masuk, opsins akan merespons dengan memicu reaksi kimia dan mengirim sinyal ke otak, tanda kulit harus mengikuti warna atau corak di sekitarnya. Bisa dibilang, tokek juga bisa “melihat” dengan kulitnya!

10. Ada lagi kemampuan tokek yang nggak kalah mengesankan. Ternyata, tokek terbiasa menjilat matanya sendiri! Karena tokek nggak bisa berkedip, ia pun menjilat matanya agar tetap lembab dan bersih gitu

Biasa menjilat matanya sendiri via www.mnn.com

11. Kamu boleh aja berharap tokek bisa musnah, tapi nyatanya, tokek termasuk hewan yang masa hidupnya terbilang lama lo, Guys

Masa hidupnya cukup lama via www.mnn.com

Tokek yang dijadikan peliharaan dan dirawat dengan baik bisa hidup antara 10-20 tahun. Tokek jenis macan tutul sekitar 15-20 tahun. Ada juga yang katanya bisa hidup sampai 27 tahun. Tapi kalau tokek yang hidup di alam liar, rata-rata cuma sampai 5 tahun.

Wah, ternyata, banyak juga fakta-fakta tentang tokek yang baru kita tahu ya. Kamu boleh aja membencinya, tapi kalau bisa sih jangan sampai nggak mau tahu sama sekali tentang kehidupan makhluk Tuhan satu ini, hehehe~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.