14 Seluk Beluk Kehidupan Yakuza yang Legendaris. Inilah Cara Mereka Bertahan Ratusan Tahun

Tiap-tiap wilayah biasanya punya cerita gangster atau kultur premannya masing-masing. Salah satu yang paling terkenal di dunia adalah Yakuza dari Jepang. Saking legendarisnya, kisah kehidupan Yakuza telah berkali-kali diangkat sebagai cerita komik, film, dan video game. Meski sering dengar namanya, banyak yang belum tahu bagaimana kehidupan Yakuza yang sebenarnya. Masalahnya geng ini memang tertutup dan misterius abis!

Jelas bukan seperti preman pasar biasa, Yakuza punya sejarah yang sangat panjang di Jepang. Anggota-anggota Yakuza bisa dikenali dari tato yang hampir menutupi hampir seluruh badannya. Tapi kalau tato-tato itu tertutup dengan baju panjang, kamu bakal susah deh bedain anggota Yakuza dari warga Jepang biasa. Jadi penasaran aja sih, gimana ya kira-kira keseharian Yakuza di negara Jepang yang kini udah modern abis!? Kalau kamu juga penasaran, simak bareng deh ulasan Hipwee News & Feature ini!

1. Bukan cuma yang paling terkenal, Yakuza adalah sindikat atau geng kriminal paling besar di dunia. Jumlah anggotanya mencapai lebih dari 100 ribu orang

Bos-bos besar Yakuza dari tiap wilayah, tiap bos punya ribuan anak buah via apjjf.org

Yakuza juga sampai berkembang pesat di luar negeri lho. Yakuza punya markas kuat di Hawai dan wilayah lain di Amerika Serikat. Kabarnya anggotanya pun tersebar sampai Indonesia.

2. Lagi-lagi bukan hanya yang paling besar, Yakuza juga termasuk geng kejahatan paling kaya di dunia. Penghasilannya sampai 2x lebih besar dari bos kartel obat di Meksiko

Shinobu Tsukasa, bos sindikat Yakuza dengan wilayah terbesar. Net worth-nya mencapai US$460 juta via independent.co.uk

3. Mengontrol lebih dari 25 ribu perusahaan di Jepang dan luar negeri, kebanyakan usaha Yakuza legal lho. Makanya kelompok ini susah ditangkap hanya karena operasinya sehari-hari

Kini banyak yang terang-terangan duduk di kantor dan menjalankan bisnisnya secara terbuka via therichest.com

4. Industri porno dan hiburan dewasa Jepang yang tersohor di dunia itu, juga dimotori oleh sindikat Yakuza. Ya jelas aja sih bisa kaya raya

Terkenal dengan genrenya yang tidak biasa. Seperti Shigeo Takuda ini, bintang porno lansia via nuuts.mn

Pengaruh Yakuza tumbuh jadi sangat besar di Jepang, pada era Perang Dunia II. Ketika semua kebutuhan dasar jadi langka karena perang, pasar gelap Yakuza jadi penyedia utama

Karena kedekatannya dengan pemerintah, banyak usaha Yakuza yang dulu ilegal lama-lama jadi resmi via sputniknews.com

5. Saking makmurnya, semakin banyak orang yang akhirnya bergabung dengan Yakuza. Tapi sejarahnya, Yakuza beranggotakan ‘orang-orang yang terbuang’

Sudah ada sejak zaman samurai, dulu anggotanya dari kasta terbuang Burakumin dan keturunan Korea via conceptnewscentral.com

6. Namanya pun melambangkan akar sejarah orang-orang terbuang itu. Yakuza merupakan semacam plesetan untuk istilah ‘good for nothing‘ : orang yang tidak ada gunanya

Ya-Ku-Za : good for nothing, adalah kombinasi kartu terjelek dalam permainan kartu judi ‘oicho-kabu’ via www.therichest.com

7. Sebagai bentuk kesetiaan, tradisinya tiap anggota akan memenuhi badannya dengan tato. Hanya segaris bidang di perut yang akan dibiarkan kosong

Bagian ini dikosongkan supaya terhindar dari infeksi perut dan tetap bisa memakai yukata atau jubah tradisional Jepang secara terhormat via tofugu.com

8. Tak cukup hanya anggotanya sendiri yang menunjukkan kesetiannya pada sindikat. Sampai istri-istri anggota, badannya juga banyak yang ikut ditato supaya dianggap setia

Jadi anggota Yakuza itu family affairs  via rt.com

9. Bukan cuma ditato, anggota Yakuza bahkan sampai rela memberikan jarinya sebagai ‘permintaan maaf’ jika melakukan kesalahan

Anggota ini berarti telah melakukan kesalahan 2x karena 2 ruas jari kelingkingnya telah hilang via highsnobiety.com

Jari yang ‘diberikan’-pun ada aturannya tersendiri. Tiap satu kesalahan, ruas-ruas jari akan dipotong dari jari kelingking tangan kanan. Jika jari kelingking kanan sudah habis, maka akan dilanjutkan ke kelingking kiri dan seterusnya. Ritual ini ada alasannya lho. Pada zaman samurai dulu, jari kelingking sangat penting untuk memegang pedang. Jika jari kelingkingnya jadi pendek atau hilang, otomatis orang itu tidak bisa lagi memegang pedang dengan benar sehingga jauh lebih bergantung pada perlindungan anggota lain. Istilahnya, jadi lebih tergantung gitu sama organisasi. Kalau sekarang sih masih dilakukan, tapi hanya sebatas karena tradisi.

10. Meskipun penjahat, anggota Yakuza memang tidak bisa berlaku sembarangan. Ada banyak kode etik yang harus dipatuhi

Kode etik dan peraturan sangat dihormati oleh anggotanya via amazonaws.com

11. Bahkan tindakannya pun tidak selalu buruk lho. Yakuza seringkali memegang peranan penting dalam membantu penanganan korban bencana alam besar di Jepang

Yakuza juga membantu sesama. Bahkan aksinya sering lebih cepat dari pemerintah dan polisi via therichest.com

12. Kesuksesan Olimpiade 2020 Tokyo juga katanya berada di ‘tangan’ Yakuza. Sindikat ini menguasai industri konstruksi di Jepang yang bertanggung jawab bangun infrastruktur

Wakil Ketua Panitia Olimpiade 2020 Tokyo dengan bos Yakuza. Meski banyak yang tidak suka, tapi tak ada yang bisa menyangkal keterlibatan Yakuza dalam banyak aspek kehidupan Jepang via www.therichest.com

13. Pengaruhnya di politik juga besar sekali. Meski jelas tidak terang-terangan, Yakuza selalu mendukung kelompok nasionalis kanan di Jepang

Kelompok yang ingin Jepang tetap ‘murni’ dari pengaruh asing via www.japantimes.co.jp

14 Meski sangat besar, kaya raya, dan berpengaruh, Yakuza dilemahkan sendiri oleh perselisihan internal yang terjadi antar anggotanya. Perseteruan antar wilayah Yakuza makin beringas saja

Polisi sedang berjaga-jaga terkait informasi perpecahan Yakuza pada Mei 2017 lalu. via www.bbc.com

Menarik sekali ya lika-liku sindikat kejahatan terbesar di dunia ini! Yang lebih unik lagi bagaimana Yakuza masih bisa bertahan dan seakan-akan ‘menempatkan diri’ dalam kehidupan masyarakat modern Jepang. Tidak bersembunyi atau terselubung seperti banyak organisasi kriminal yang lain, Yakuza nyatanya sekarang justru lebih terang-terangan. Jelas mereka masih ditakuti dan dibenci, tapi Yakuza juga tampaknya tak segan-segan membantu negara atau lingkungannya jika dibutuhkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kertas...