5+ Alasan Ilmiah di Balik Banyaknya Pasangan dengan Muka Mirip. Akhirnya Misteri Terpecahkan Guys

“Eh si A sama B ini kalau dilihat-lihat mirip ya, jodoh nih berarti.”

Advertisement

Sering nggak sih kalian mengucapkan kalimat di atas? Kemiripan wajah seseorang dengan pasangannya sering banget dikaitkan dengan jodoh atau nggaknya mereka. Kalau mirip katanya sih bakal berjodoh. Sebaliknya, kalau nggak mirip ya kemungkinan besar nggak berjodoh. Tapi banyak juga yang setelah menikah justru baru kelihatan makin mirip.

Selama ini sebagian besar orang cuma menganggap itu sebagai mitos atau bercandaan belaka. Tapi siapa sangka kalau ternyata fenomena pasangan berwajah mirip tersebut ada penjelasan ilmiahnya lho. Beberapa ilmuwan membuktikan sendiri dengan melakukan penelitian. Jadi apa saja alasannya? Hipwee News & Feature telah mengutipnya dari Brightside , yuk simak 5+ penjelasan ilmiahnya, biar rasa penasaranmu terjawab.

1. Secara nggak sadar, cowok akan mencari cewek yang mirip dengan ibunya, entah penampilan atau kepribadiannya

Cowok biasanya mencari pasangan yang mirip sama ibunya via camft.ca

Dibesarkan oleh seorang wanita selama belasan atau puluhan tahun, secara nggak sadar akan menjadikan cowok menganggap figur ibunya sebagai sosok wanita ideal. Anggapan ini tertanam di dalam otak cowok tersebut dan tanpa sadar membantunya menentukan pilihan siapa pasangan hidupnya kelak. Iya, cowok cenderung akan mencari pasangan yang mirip dengan penampilan atau kepribadian ibunya. Ya wajar aja kalau kemudian orang bilang pasangan itu mirip. Lah wong ceweknya mirip ibunya.

Advertisement

2. Alasan di atas juga semakin didukung dengan kecenderungan kita mencari pasangan yang mirip sama diri kita sendiri

Kita juga secara nggak sadar akan cari pasangan yang mirip sama kita via www.alternet.org

Berdasarkan riset, orang ternyata lebih banyak tertarik sama pasangan yang mirip sama mereka. Misalnya orang tinggi lebih tertarik sama orang tinggi, orang kurus sama orang kurus, dan lain-lain. Dalam dunia sains ini dinamakan ‘Assortative Mating’ atau perkawinan asortatif. Cara ini juga yang dilakukan orang untuk mempertahankan gen kemiripannya pada keturunannya kelak. Kalau kalian mirip satu sama lain, kemungkinan anak-anak mirip dengan kalian akan jauh lebih besar.

3. Pasangan suami istri yang udah bertahun-tahun bersama biasanya akan jadi mirip, meskipun sebelum menikah nggak ada mirip-miripnya sama sekali

Setelah 25 tahun bersama, malah jadi makin mirip ya? via www.instagram.com

Sebuah survei yang dilakukan Robert Zanjonc , seorang psikolog sosial asal Amerika membuktikan, semakin bahagia pasangan suami istri, maka semakin mirip juga wajahnya satu sama lain! Coba aja lihat foto pasangan di atas. Ternyata ini sedikit banyak disebabkan karena nutrisi yang dikonsumsi selama bertahun-tahun sama, sehingga membentuk jaringan lemak yang mirip juga.

4. Saling berbagi pengalaman dan emosi selama bertahun-tahun juga berkontribusi membuat wajah pasangan semakin mirip lho

Bahkan kerutannya sampai sama lho via www.instagram.com

Pengalaman sedih, senang, marah, kecewa, dan lainnya telah dirasakan dan dilalui bersama. Inilah yang menurut para ilmuwan secara nggak langsung membentuk guratan-guratan wajah, sifat, perilaku, bahasa tubuh, atau kondisi emosional yang semakin mirip satu sama lain. Bisa dibilang sejarah mereka “tertulis” dalam wajah masing-masing, sekalipun letak kerutan atau keriput kemungkinan bisa sama lho! Intinya segala ekspresi atau perasaan yang dibagi bersama selama bertahun-tahun berpengaruh sama sel-sel dalam otak juga.

Advertisement

5. Kemiripan seseorang dengan pasangannya bisa disebabkan sistem imun mereka yang juga sama

Sistem imun juga berpengaruh ternyata via brightside.me

Sekelompok ilmuwan menyimpulkan, kalau dua orang yang sudah bersama selama bertahun-tahun ternyata bisa memiliki sistem imun yang mirip satu sama lain lho! Nah sistem imun inilah yang merefleksikan gaya hidup mereka mulai dari kebiasaan dan pola makan, sampai latihan fisik. Kebiasaan yang dilakukan bersama dalam jangka waktu yang lama itu, secara otomatis akan membentuk banyak kesamaan pula.

6. Alasan terakhir ini bisa diibaratkan seseorang yang menjadi cermin pasangannya, pun sebaliknya

Kalau bahasa kerennya ‘mirroring‘ karena emang ketemu hampir tiap hari via brightside.me

Kebersamaan yang bertahun-tahun dipupuk tentu akan semakin menumbuhkan kepercayaan dan kenyamanan di antara keduanya. Semakin percaya dan nyaman satu sama lain, secara nggak sadar mereka juga akan saling meniru kebiasaan atau bahasa tubuh pasangannya. Misalnya kalau satu memutuskan berhenti merokok, satunya lagi biasanya akan melakukan hal serupa. Jelas aja kalau lama-lama mereka akan mirip.

Ternyata fenomena miripnya wajah pasangan ini bukan mitos belaka ya. Ya meskipun takdir jodoh atau nggaknya nggak bisa ditentukan semata-mata cuma lewat wajah aja, tapi seenggaknya rasa penasaran yang selama ini mengganggu udah terjawab ‘kan…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

CLOSE