5 Persewaan Paling Unik di Dunia. Zaman Memang Sudah Gila. Asal Ada Uang, Apapun Bisa Disewa

Jasa rental merupakan sebuah usaha yang selalu laku dan mudah dilakukan di belahan dunia manapun. Apalagi kalau barang yang direntalkan merupakan barang yang sangat sulit untuk dibeli oleh masyarakat kebanyakan. Rental mobil misalnya, orang bisa leluasa menggunakan tanpa mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli. Jadi, yang namanya persewaan memang merupakan transaksi pembayaran yang dilakukan atas penggunaan suatu barang atau jasa yang bersifat sementara.

Mungkin zaman sudah berkembang menjadi semakin materialistik dimana semua hal akhirnya bisa diukur dan dinilai dengan uang. Maka dari itu banyak hal yang dulu lazimnya tak pernah diperjualbelikan, sekarang dijual atau bahkan disewakan. Lihat saja bisnis persewaan yang Hipwee News & Feature kumpulkan di bawah ini. Unik sih, tapi ya miris juga karena mungkin sekarang apapun bisa dibeli dan disewa.

Di Jepang, ada persewaan pria tampan yang jasanya khusus menyeka air mata. Huh? Iya, bukan untuk dijadikan pacar atau suami sehari, tapi hanya untuk menemanimu ketika menangis

Wanita itu permintaannya sederhana ya via anibee.tv

Jepang memang tak pernah berhenti berinovasi. Layanan unik ini ditawarkan oleh perusahaan Ikemeso, mereka menyiapkan pria-pria tampan nan rupawan khusus untuk menyeka air mata wanita. Penyewanya pun bebas memilih pria mana yang akan disewa. Si pria akan menuju ke tempat pemesan untuk menonton film sedih hingga menangis, nah saat itulah mereka bekerja untuk mengelap air mata wanita seolah pacar sungguhan.

Meski nampak hal sepele, namun ternyata semua pria yang bekerja di sana sudah dibuatkan lisensi terapi menangis. Sebelumnya mereka harus menjalani pelatihan khusus untuk mendapatkan lisensi itu. Harga yang ditawarkan untuk menyewa mereka yaitu 7900 yen atau sekitar Rp937 ribu. Nggak murah, ‘kan?

Kalau bisnis persewaan pacar, sedang marak menggeliat di Cina. Terutama menjelang perayaan hari Imlek di sana. Eksekutif muda banyak yang membawa pulang pacar sewaan, supaya orangtua senang

Tujuannya sederhana, membahagiakan orang tua, yang penting punya gandengan dulu via vemale.com

Saat mendekati Imlek, jumlah pesanan pacar sewaan akan terus bertambah. Sama halnya seperti di negeri kita, mereka yang menyewa bertujuan untuk meredakan kekhawatiran keluarga dan sindiran saudara karena belum juga menemukan pasangan. Diberi nama The People’s Daily, penyewaan pacar ini harus dilakukan minimal tiga hari dengan berbagai pilihan layanan. Ada fasilitas makan malam sekitar Rp95 ribu, belanja Rp 57 ribu, dan biaya penyewaannya sendiri ialah Rp57 ribu per jamnya. Untuk pegangan tangan dan ciuman di pipi atau dahi dihitung gratis kok.

Mirisnya, India saat ini cukup terkenal sebagai pusat persewaan rahim. Banyak pasangan yang tidak bisa memiliki anak akhirnya ‘meminjam’ rahim di negeri dengan populasi terbesar kedua di dunia ini

Biasanya peminatnya adalah pasangan-pasangan asing via bahasa.aquila-style.com

Dilansir dari merdeka.com , penyewaan ini mengundang perdebatan dan mendorong pemerintah untuk segera membuat aturan hukum yang jelas. Selama ini yang disewakan ialah perempuan-perempuan tak mampu yang mau dibayar untuk mengandung anak dari pasangan tak subur selama sembilan bulan.

Kebanyakan berasal dari Kota Anand di Negara Bagian Gujarat, India. Menariknya, sewa rahim ini bahkan didukung oleh sebuah klinik resmi bernama Akanksha yang telah satu dekade membantu para perempuan miskin yang hamil dan dibayar tadi. Sudah sekitar 700 bayi yang dilahirkan dan pada akhirnya tidak menjadi anak mereka. Tiap perempuan yang menawarkan jasa ini mendapat uang senilai Rp90,1 juta. Jumlah yang tak sedikit itu pun sangat membantu kehidupan warga desa miskin yang seharinya rata-rata mereka berpenghasilan Rp14 ribu sehari.

Bukan lagi pacar, di Thailand bahkan ada jasa penyewaan istri yang sudah ditetapkan sebagai pekerjaan yang layak untuk wanita-wanita di negara itu

Sekadar untuk berbelanja dan memasak misalnya via matadunia.net

Para gadis bisa disewa oleh pria-pria asing yang tinggal di Thailand untuk mengganti peran seorang istri, termasuk di dalamnya melayani dan menjadi pemandu wisata. Di rumah, mereka akan memasak, bersih-bersih dan mencuci pakaian, selayaknya peran ibu rumah tangga. Jangka waktu sewanya bermacam-macam, bisa dalam hitungan minggu ataupun bulan.

Kalau sudah cocok dengan istri sewaannya, biasanya ketika datang lagi ke Thailand, si pria asing itu akan menyewa istri yang sama. Para gadis itu akan diberi uang saku untuk biaya hidup, dan yang beruntung bahkan menerima hadiah berupa rumah atau mobil. Ada juga lho yang statusnya berubah dari istri sewaan lalu menjadi istri sebenarnya.

Terakhir, di Jepang ada pula tempat penyewaan keluarga. Walau nampak tak masuk akal, ternyata cukup banyak juga orang-orang yang ingin merasakan kasih sayang orang tua

Yang rindu kehangat keluarga, inilah solusinya via images.lacarmina.com

Perusahaan bernama Ossan Rental menawarkan jasa penyewaan orang tua dengan tarif 1.000 yen atau senilai Rp116 ribu per jamnya. Mereka akan menemani si penyewa jalan-jalan, makan bersama, menasehati perihal kehidupan dan cinta selayaknya orang tua, memberi ide usaha, memilihkan baju ataupun memuji dan mencela jika memang dirasa perlu.  Berdasarkan beberapa sumber, sudah ada ratusan orang yang menggunakan jasa orang tua ini, dan sebagian besar atau sebanyak 70% ialah para wanita. Untuk mereka yang merantau, orang tua angkat mungkin memang dibutuhkan.

Kalau yang ada di pikiranmu penyewaan itu hanya tentang barang saja, maka tren yang terjadi sekarang justru sebaliknya, sewa jasa lebih marak dan lebih diminati. Utamanya jasa kasih sayang macam penyewaan keluarga, pacar, dan penghapus air mata. Begitu juga dengan fungsi istri yang mengurusi segala keperluan rumah tangga. Makin berkembangnya zaman, orang-orang seakan bisa memenuhi segala kebutuhan materinya masing-masing, namun ternyata masih ada ruang hampa di hati mereka yang butuh diisi. Sedih sih….

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.