6 Perbandingan Penghematan Biasa vs Hasil Investasi Buat Modal Nikah. Yuk Dihitung Sama-sama

Nikah saja sebenarnya murah. Gratis malah jika kamu cukup puas nikah di KUA. Cukup mencari biaya untuk mas kawin dan seserahan saja. Yang mahal adalah resepsinya. Mulai dari sewa gedung, biaya katering, souvenir, kain untuk bridesmaid dan groomsmen, semuanya harus dipikirkan. Belum lagi setelah menikah, tentunya kamu ingin punya rumah dan kendaraan sendiri supaya nggak merepotkan orang tua.

Besarnya biaya pernikahan mengharuskan kamu untuk mulai mencari modal sekarang, meski rencana nikah masih 1-2 tahun ke depan. Menabung adalah cara yang paling sederhana. Pengeluaran sekarang harus super diketatkan agar bila sudah siap ke pelaminan, biaya nggak lagi jadi halangan. Tapi kini selain menabung ada cara yang lebih efektif dan menguntungkan: investasi. Biar kamu bisa mempertimbangkan, Hipwee akan mencoba buat perbandingannya ya. Kamu tentukan saja mana yang lebih menguntungkan!

1. Biaya nikah nggak sedikit. Mulai hari ini hidup irit dan nggak ada nongkrong-nongkrong cantik di kafe lagi

Stop nongkrong-nongkrong di kafe via retroent.com

Penghematan pertama adalah meminimalisir kegiatan nongkrong-nongkrong di kafe, nonton bioskop, ataupun jajan-jajan lucu sepulang kantor. Tapi demi masa depan layak dicoba, bukan?

Katakanlah dalam sebulan kamu 3 kali kongkow di mal. Satu kali kongkow minimal menghabiskan 100 ribu. Dalam sebulan, yang kamu hemat adalah 300 ribu.

Tapi memang sedikit sulit, karena bagi kaum milenial nongkrong dengan teman dan bertemu orang bukan hanya soal senang-senang, tapi juga eksistensi diri dan “tebar link” menjalin relasi.

Jumlah penghematan dari nongkrong sebulan: 300 ribu

2. Urusan fashion harus ditunda dulu. Budget beli baju harus dialihkan ke tabungan biar nikahan nggak tertunda melulu

Stop belanja baju dulu via www.bluemaize.net

Untuk tampil hits dan fresh terus, biasanya kamu membeli baju minimal sekali sebulan. Dengan penampilan yang oke, percaya dirimu meningkat, dan banyak hal yang terasa lebih lancar setelahnya. Apalagi sekarang belanja baju pun tinggal lihat katalognya di Instagram. Sekali klik, 200-300 ribu kamu keluarkan sebulan untuk pakaian. Sekarang kamu menunda itu semua. Kalau nggak benar-benar perlu, maka jangan beli baju ataupun sepatu. Dengan begitu, setiap bulannya tabunganmu bisa bertambah 200-300 ribu.

Jumlah penghematan dari belanja sebulan: 300 ribu

3. Biar nggak terus-terusan beli pulsa, bela-belain nyari internet gratisan. Disebut fakir wifi bukan masalah besar

Rajin cari wifi gratisan via manggadget.com

Demi bertambahnya nominal tabungan, kamu pun memasang budget ketat soal pulsa. Sebelumnya, dalam sebulan pengeluaran pulsamu bisa sampai 300 ribu lebih. Tapi mulai sekarang, cukup nggak cukup 150 ribu adalah pengeluaran pulsa dalam sebulan.

Kalau kurang, kamu harus putar otak demi cari internet gratisan. Maka ke mana-mana yang lebih dulu kamu tanya adalah “password wifinya apa?”. Julukan fakir wifi cocok banget kamu sandang. Tapi itu bukan masalah besar, karena seenggaknya 150 ribu sisanya masuk tabungan.

Jumlah penghematan dari paketan internet sebulan: 150 ribu

4. Demi menyempurnakan separuh agama, dibela-belain puasa rutin Senin-Kamis. Mencari pahala sekalian mencari tambahan tabungan

Rajin puasa senin – kamis via religionnews.com

Seperti kata pepatah, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang ke tepian. Demi modal nikah yang kamu rencanakan, kamu rela berpuasa Senin – Kamis rutin berbulan-bulan. Selain mengejar pahala, dengan berpuasa kamu juga bisa berhemat lebih banyak lagi. Bila dalam satu hari pengeluaran makanmu mencapai 50 ribu. Dengan berpuasa, pengeluaranmu mungkin tinggal 30 ribu saja. Jadi dalam sebulan, kamu bisa berhemat sekitar 180 ribu. Bahkan bisa lebih.

Jumlah penghematan dari jatah makan sebulan: 180 ribu

5. Menghemat di semua lini memang cukup ada tabungan setiap bulan. Tapi hasilnya masih jauh dari angan, apalagi kamu juga butuh senang-senang

Hidup hemat sehemat-hematnya via www.kampusked.com

Nongkrong 300 ribu

Belanja 300 ribu

Paketan 150 ribu

Makan 180 ribu

TOTAL PENGHEMATAN 930.000 per bulan

Setelah mengetatkan dompet di segala lini kehidupan, berapa yang kamu sisihkan untuk tabungan untuk sebulan? Dengan gaji standar kemungkinan kamu bisa menabung sampai satu juta per bulan.

Kalau budget untuk nikah sampai 50 juta, artinya kamu harus nabung habis-habisan selama 50 bulan atau sekitar 4 tahunan. Hmmm, lama juga ya.

Perlu kamu ingat, terkadang akan ada kejadian tak terduga yang terjadi. Tabungan yang diperoleh dengan susah payah itu bisa saja terpakai ketika kamu ada keperluan darurat. Biaya berobat, servis laptop, atau beli HP baru karena HP lamamu hilang entah ke mana. Proses menabung pun harus diulang dari awal. Wah, butuh effort besar  juga ya.

6. Menabung tetap perlu. Tapi investasi bisa jadi pilihan yang mumpuni, tuk siapkan modal nikah nanti

Investasi via money.usnews.com

Menabung jelas harus dilakukan. Tapi sayang kalau tabungan hanya didiamkan begitu saja dan ujung-ujungnya malah kepakai untuk urusan lain-lainnya. Belum lagi value-nya terus tergerus nilainya karena adanya inflasi dan biaya administrasi. Mending investasikan saja uangmu, biar value-nya terus bertambah dari waktu ke waktu dan semakin besar juga potensi keuntungannya.

Kalau kamu berencana nikah 2-5 tahun ke depan, kamu bisa coba investasi dengan KoinWorks yang menawarkan investasi Peer to Peer Lending. Adalah dimana kamu bisa berinvestasi sambil membantu sesama masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka—seperti bisnis, kesehatan, bahkan pendidikan.

Tekun berinvestasi mulai sekarang itu perlu. Kamu bisa mempersiapkan keuangan di masa depan bersama KoinWorks dengan modal awal 100 ribu. Nggak harus memberikan setoran besar di awal yang bikin dompetmu megap-megap. Dengan nyisihin minimal 100 ribu per bulan, kamu bisa dapetin keuntungan mulai 18% per tahun.

Saat jadi investor, kamu bisa menentukan kepada siapa investasimu akan ditujukan. Sama kayak investasi lainnya, kamu juga harus jeli saat menentukan mau menginvestasikan uangmu ke mana dan ke siapa.

Kalau giat berinvestasi sedini mungkin, modal nikahmu pun bisa segera cepat terkumpul. Bahkan keuntungan 18% per tahunnya ini, buatmu nggak harus menunggu 5 tahun untuk menikah. Bisa-bisa, dalam setahun kamu bisa dapat untung lebih dari 1 juta per bulan tanpa perlu berhemat ketat dan bersusah payah.

Misalnya aja nih, kalau investasi awal kamu 500 ribu dan rajin menyisihkan tiap bulan. Dengan bunga efektif 18%, tahun depan nilainya bisa nembus 7,2 jutaan, lho. Bahkan bisa lebih, tergantung berapa banyak yang kamu sisihkan untuk investasi tiap bulannya.

Sebaliknya kalau kamu cuma nabung, nilai uang akan segitu-gitu aja karena adanya potongan biaya administrasi dan inflasi. Ujung-ujungnya biaya nikah yang udah capek-capek kamu kumpulin malah berkurang terus nilainya kalau tidak diinvestasikan.

Masih ada kabar baik yang harus kamu tahu, guys. KoinWorks ini sudah resmi terdaftar dan diawasi secara langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buang jauh-jauh anggapan yang tidak-tidak dan aneh-aneh. Karena cuma di sini kamu bisa berinvestasi dengan aman dan ngasih hasil yang nggak mengecewakan.

Sangat efisien dan mudah ‘kan daripada tabunganmu didiamkan saja tak bertambah nilainya? Kamu nggak harus mati-matian berhemat di tiap bulannya. Jadi sambil mempersiapkan modal pernikahan, kamu masih bisa senang-senang. Yuk pelan-pelan kita belajar dan mulai berinvestasi di KoinWorks ! Demi pernikahan yang tanpa ditunda. 🙂

Pernikahan memang harus dipersiapkan dengan matang. Siap secara mental itu penting, siap secara materi juga nggak kalah penting.  Jadi jangan sampai kamu yang sudah siap secara mental, jadi mundur perlahan karena keuangan masih berantakan.  Biasanya, orang yang investasi itu lebih disukai calon mertua, lho. Yuk, atur dan investasikan uangmu mulai dari sekarang demi biaya pernikahanmu kelak!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis