9 Daerah di Indonesia yang Namanya Sering Tertukar. Pelajari Cirinya Biar Nggak Salah Sebut Lagi

Daerah di Indonesia yang orang sering salah sebut

Ajeng: Saya asli Solok, Mas

Galih : Oh orang jawa.. bisa bahasa jawa berarti, ya?

Ajeng : Nggak bisa. Solok, Mas.. bukan Solo -_-

Disadari ataupun nggak, kamu pasti pernah mengalami situasi semacam itu saat bertemu orang yang baru kenal – khususnya kamu yang tinggal di perantauan. Yup, pertanyaan seputar asal daerah menjadi basa-basi paling sering digunakan oleh orang saat berkenalan. Tapi terkadang momen itu jadi awkward saat kamu salah menafsir daerah yang disebutkan oleh kenalanmu. Entah salah dengar atau memang kamu nggak tahu daerah yang dimaksud, keduanya sama-sama bikin suasana kikuk.

Nggak bisa dipungkiri bahwa terdapat beberapa nama daerah di Indonesia yang sekilas mirip. Inilah yang mungkin jadi penyebab mengapa daerah-daerah tersebut sering tertukar. Nah supaya kamu nggak tertukar lagi dalam menafsir daerah, Hipwee Feature & News kali ini akan mengajakmu untuk mengenali ciri daerah di Indonesia yang namanya hampir sama. Simak dan pelajari dengan saksama, ya.

1. Mungkin kamu sudah hafal di luar kepala tentang ciri kota Solo karena kamu pernah mengunjunginya. Tapi apakah kamu tahu Solok itu di mana dan apa yang terkenal dari daerahnya?

2. Banjarmasin dan Banjarnegara kerap tertukar karena jarang diucapkan dengan lengkap. Dua-duanya terpisah jarak yang jauh dan memiliki ciri khas masing-masing

3. Meski sama-sama di Pulau Jawa, namun orang jawa sendiri kerap tertukar dalam mengidentifikasi keduanya. Secara bahasa jawanya pun sudah beda logatnya

4. Yang satu di ujung utara Indonesia, yang satu lagi ditengah-tengah. Keduanya kerap tertukar karena cuma berbeda huruf satu huruf vokal saja

5. Nah kalau yang ini sama-sama kurang familiar terdengar. Sama-sama ada kata ‘pinang’nya keduanya berbeda daerah meski masih dalam rangkaian pulau Sumatra

6. Sama-sama di Jawa tapi kamu masih sering tertukar saat menyebutkan daerahnya? Inilah ciri sekaligus cara untuk membedakannya.. dipahami, ya 😀

7. Nggak cuma beda huruf di belakang, tapi juga beda pulau. Dua-duanya punya ciri khas, yang satu dikenal sebagai pusatnya barang black market, yang satu pusatnya jalan berhantu

8. Yang satu terkenal dengan universitas negerinya, yang satu lagi dikenal lewat waduk Jatiluhurnya. Ingat baik-baik, ya?

9. Nggak cuma kota dengan kabupaten saja yang sering tertukar, tapi nama kecamatan juga, contohnya adalah Wonosobo dengan Wonosari. Meski sama-sama ‘sobo’ tapi keduanya nggak dalam satu daerah yang sama, ya?

Itulah beberapa nama daerah yang orang sering tertukar saat menyebutnya. Sebenarnya masih ada beberapa nama daerah lain, misalnya Sukorejo dengan Sukoharjo, Purwodadi dengan Purwadadi, bahkan ada daerah yang namanya sama persis, contohnya Kota Depok dengan Kecamatan Depok di Sleman, Jogjakarat atau Kelurahan Manggarai yang juga memiliki kembaran nama dengan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Meski terkesan nggak kreatif, tapi kesamaan nama ini mengingatkan bahwa Indonesia ini luas juga kaya. Tiap-tiap daerahnya punya ciri-ciri tersendiri, mulai dari bahasa, makanan, wisata, suku dan lain sebagainya. Semoga dengan mempelajari ciri-ciri dareah di atas pengetahuanmu semakin bertambah. Dan yang lebih penting semoga kamu nggak salah tafsir lagi saat berkenalan dengan seseorang, kan malu tuh lagi asik-asik kenalan eh malah salah.. ketahuan deh kalau pengetahuanmu soal kedaerahan agak kurang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE