Ada yang Pusing Masalah Makanan Sisa, Di Belahan Dunia Lain Ternyata Ada Bencana Kelaparan Parah

Sejak awal Maret lalu, berita mengenai kekeringan dan kelaparan di Somalia sudah ramai menjadi headline beragam media massa. Seperti dilansir Reuters, bahkan dalam 48 jam terakhir ada 110 orang tewas akibat bencana kekeringan ini. Pemerintah Somalia pun mengumumkannya sebagai bencana nasional. Bantuan dunia internasional sangat dinantikan.

Lembaga-lembaga kemanusiaan mulai mencemaskan akan terjadi bencana kelaparan besar-besaran di negara yang berbatasan dengan Ethiopia dan Djibouti. Hingga saat ini, hampir tiga juta orang di Somalia menghadapi kerawanan pangan. Puluhan kematian sudah terjadi di kota Awdinle akibat penyakit kolera. Penyakit ini mewabah lantaran kurangnya air minum yang bersih. Penyebab bencana ini diduga karena fenomena cuaca El Nino yang berdampak pada negara-negara di kawasan timur dan selatan Afrika. Percayalah, menengok 10 foto yang dirangkum Hipwee News & Feature ini akan membuatmu merasa iba.

1. Seorang anak mencari air di tengah kekeringan yang melanda Somalia. Selain berakibat pada kurangnya makanan, kekeringan juga sebabkan banyak kasus dehidrasi

Bocah ini mendiami wilayah desa Hergeisa, Somalia via reuters.com

2. Di negara ini akan banyak sekali kamu jumpai hewan-hewan peliharaan mati, dan bangkai-bangkai mereka teronggok di mana-mana. Pemandangan ini makin sering ditemui

Situasi ini sangat sulit bagi para penggembala dan pemilik ternak via reuters.com

3. Saking kelaparannya, jangan kaget kalau domba-domba di sana kini telah menjelma kanibal, mereka memangsa satu sama lainnya. Domba-domba itu menggigiti bulu-bulu domba lainnya

Hewan-hewan itu sangat kelaparan karena pemiliknya sudah tak mampu membeli sekarung gandung seharga 18 dolar AS via cnnindonesia.com

4. 20% dari rumah tangga tidak dapat mengatasi kekurangan pangan, kekurangan gizi akut melebihi 30%, dan jumlah korban tewas melebihi 2 orang per hari per 10.000 penduduk

Karena keadaan yang memprihatinkan, maka PBB mengeluarkan status bencana ekstrem bagi Somalia via kompas.com

5. PBB umumkan bahwa 5 juta penduduk negara yang terletak di tanduk Afrika ini, membutuhkan bantuan pangan darurat. Diantaranya ada 50.000 anak yang berada diambang kematian

110 Orang yang telah meninggal sebagian besar ialah perempuan dan anak-anak via liputan6.com

6. Ribuan orang mencari pertolongan darurat di ibu kota. Sebanyak 7.000 orang mengalir ke sebuah lumbung persediaan pangan, namun stoknya pun sangat tipis

Para pengungsi sedang berada di kamps Mogadishu, Somalia. Penduduk mengungsi ke tempat yang masih ada makanannya via republika.co.id

7. Ini bukan bencana kelaparan pertama yang melanda Somalia, pada 2010-2012 lalu hampir 260.000 orang meninggal. Dan pada tahun 1992 silam, sekitar 220.000 orang kehilangan nyawa

Perlu lebih banyak pihak yang membantu via okezone.com

8. Penyakit akut merajalela yang menjadi dampak dari kekeringan ini. Seperti diare, kolera, dan campak. Ada 69 orang meninggal karenanya, dan lebih dari 70 orang dirawat di rumah sakit

Benua Afrika memang tercatat telah beberapa kali dilanda masa kemarau panjang yang berakibat kelaparan via reuters.com

9. Bencana kekeringan dan kelaparan tahun ini bahkan diklaim sebagai yang terburuk dalam 60 tahun terakhir. Bukan hanya ke ibu kota, sebagian mereka juga melarikan diri ke negara tetangga seperti Kenya dan Ethiopia

Kondisi tidak sehat di Somalia juga karena perkampungan mereka padat dan kumuh yang berimbas pada gizi buruk dan berimbas kematian via malangtoday.net

10. Banyak orang percaya, ribuan orang meninggal sia-sia di Somalia karena lambannya bantuan luar negeri yang datang. Presiden dan Perdana Menteri Somalia telah berulang menyerukan bantuan bagi para warganya

Bantuan juga terancam karena ada perompak-perompak Somalia yang sangat terkenal itu via panjimas.com

Somalia ialah satu dari empat negara yang diklasifikasikan oleh PBB sebagai negara yang terancam risiko kelaparan ekstrem, bersama dengan Nigeria, Sudan Selatan, dan Yaman. Sumur-sumur dan cadangan air tanah di sana tengah kering kerontang. Harga air pun jadi meningkat dua kali lipat dari 1 dolar AS menjadi 2 dolar AS. Mereka yang tidak mampu membeli air terpaksa harus menunggu kedatangan truk air jatah dari pemerintah. Somalia sedang sekarat. Dunia harus bertindak sekarang juga untuk menghentikan bencana ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.

CLOSE