Akhir Cerita Situs ‘nikahsirri.com’ yang Bikin Geger. Setelah Diblokir, Pemiliknya Juga Diciduk

Pernikahan merupakan hal yang dianggap sakral dan nggak bisa sembarangan melakukannya. Semua orang pun normalnya ingin melakukan pernikahan itu hanya sekali dan selamanya. Sayangnya, image menikah yang selalu nampak suci dan indah itu justru berkebalikan dengan apa yang belakangan terjadi. Situs nikahsiri.com mendadak jadi buah bibir setelah diketahui menjalankan program lelang keperawanan dan menyediakan jasa kawin kontrak. Bahkan sang penggagas, Aris Wahyudi mengatakan kalau lelang keperawanan ini bisa mengentaskan kemiskinan bagi keluarga yang kurang mampu. Hmmm… kok bisa?

Nggak heran, keberadaan situs ini dikecam banyak pihak, mulai dari KPAI hingga masyarakat. Situs ini memang nampaknya menjadikan perempuan sebagai komoditas, atau barang dagangan yang diperjualbelikan di pasar bebas. Untungnya, dilansir dari Kompas , Kominfo bertindak tegas dengan memblokir situs ini dan pemiliknya pun ditangkap dengan tuduhan UU ITE dan Pornografi. Biar nggak salah kaprah soal informasi yang beredar, baiknya kamu baca baik-baik uraian Hipwee News & Feature berikut soal sepak terjang situs nyeleneh ini. Cus kita bahas bareng!

Dari awal keberadaannya, situs ini sudah memancing kontroversi. Mulai dari lelang perawan hingga fasilitas kawin kontraknya

Sepak terjang nikahsirri.com via www.hipwee.com

Pasca diluncurkan pada 19/9, situs nikahsirri.com memang sudah menghebohkan jagat maya dan nyinyiran netizen. Terutama soal lelang perawan yang jadi program andalan situs ini. Banner situsnya pun bikin geleng-geleng, terdapat foto seorang wanita dan tulisan, “Virgin wanted, no experience nessecary” yang kurang lebih artinya dibutuhkan perawan tanpa pengalaman.

Yang lebih bikin heran, pernyataan pemiliknya mengatakan tujuan lelang perawan ini untuk mengentaskan kemiskinan dan membantu perekonomian negara. Alasannya adalah setiap klien yang melakukan nikah siri dengan mitra (perawan), akan membayar 500 koin mahar atau setara dengan Rp5 juta. Sebanyak 10%-20% akan dipotong untuk pemilik situs, dan sisanya diberikan kepada mitra untuk operasional. Bahkan pelelangan ini dianggap tradisi lama masyarakat Jawa di zaman Belanda. Lalu apa bedanya dong dengan jual beli perempuan?

Apalagi situs nikahsirri.com ini juga memfasilitasi mereka yang ingin melakukan nikah siri. Padahal secara hukum nikah siri sama sekali tidak diakui negara dan anak hasil pernikahan siri sulit mendapatkan identitas dan akta kelahiran. Lain lagi dengan kawin kontrak yang jelas dilarang oleh agama, dimana menikah dianggap seperti perjanjian yang jangka waktunya ditentukan kedua belah pihak. Bukankah sama saja ini menggunakan kedok agama untuk mempermudah perzinahan?

Sudah kepalang percaya diri, nikahsirri.com jelas dikecam banyak pihak termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Menteri Sosial

Khofifah dan Yohanna ikut berang via www.hipwee.com

“Nikah siri kok dijadikan komoditas. Apalagi di dalam situs tersebut terang-terangan menyebutkan lelang keperawanan yang dipromosikan secara online” ujar Khofifah Indar kepada Kompas .

Menurut Khofifah, situs nikahsirri.com ini berpotensi menjadi situs pelacuran terselubung dengan modus agama. Hampir senada dengan pernyataan Mensos tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Yohanna Yembise juga mengatakan bahwa lelang perawan dan kawin kontrak ini adalah salah satu bentuk eksploitasi kaum perempuan. Ada benarnya juga, Guys, sebenarnya bukan begini caranya mempertemukan dua orang agar berjodoh. Nantinya akan ada banyak motif ekonomi dan zinahnya. Lebih jauh lagi, dua tokoh perempuan ini pun mendesak Menkominfo dan kepolisian untuk menindak situs tersebut.

Akhirnya, situs yang penuh kontroversi ini resmi diblokir. Sementara pemiliknya ditangkap pihak berwajib

Wah sudah tercyduk nih, Guys via www.ngelmu.id

Melalui akun Twitter resminya, Menkominfo menyatakan sudah memblokir situs nikahsirri.com. Situs ini dianggap nggak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia karena mempromosikan eksploitasi terhadap perempuan. Kominfo juga menyampaikan bahwa pihaknya mendapat banyak laporan yang meresahkan dari masyarakat dan sudah melakukan pendalaman terhadap kasus. Nah kalau sekarang kamu mencoba akses situs nikahsirri.com, kamu nggak akan lagi menemukan situsnya alias langsung masuk situs internet positif.

Sedangkan si penggagas situs ini, Aris Wahyudi diciduk pihak kepolisian dini hari tadi (24/9). Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Adi Deriyan mengatakan bahwa yang bersangkutan bisa dijerat dengan UU ITE dan UU Pornografi. Tapi kita tunggu aja ya, Guys. pihak berwajib sedang melakukan pendalaman kasus apakah situs ini cuma mencari keuntungan semata atau prostitusi terselubung. Kacau banget ya!

Nyadar nggak sih, kalau belakangan sering muncul situs penuh kontroversi. Entah ini benar-benar mencerminkan perubahan kultur masyarakat atau mungkin juga ajang cari sensasi semata

Ya ampun bahkan ada aplikasinya via liputan6.com

Masih segar di benak kita soal kontroversi situs ayopoligami.com beberapa waktu lalu. Meskipun mengaku berlandaskan azas agama dan hukum, tapi nyatanya ada juga menu yang memungkinkan memilih calon suami yang belum mendapat izin istri untuk poligami. Malahan, beberapa orang yang iseng-iseng mendaftar sering diajak melakukan seks melalui telepon genggam dan banyak modus mesum lainnya. Setelah jadi sensasi dan buah bibir, situs ayopoligami.com menghilang. Kata pemiliknya sih sedang menjalani maintenance.

Situs nikahsirri.com bahkan berani secara terang-terangan memperjualbelikan perempuan berstatus perawan kepada laki-laki yang mau membayar lebih. Walaupun bagi orang kebanyakan situs ini jelas melanggar berbagai norma dan sangat keterlaluan, ternyata ini bukan kejadian pertama. Dua tahun lalu, Kominfo juga sempat memblokir berbagai situs serupa yang programnya mengajak orang untuk menikah siri. Pada saat itu, Kominfo menyatakan bahwa situs seperti ini berbahaya terutama jika melihat konsekuensi terhadap anak-anak yang terlahir dari pernikahan siri tersebut. Anak-anak yang tidak berdosa itu akan sulit mendapatkan akta kelahiran dan identitas kewarganegaraan karena pernikahan kedua orang tuanya tidak tercatat di KUA.

Kalau melihat sepak terjang pemilik nikahsirri.com, situs ini memang nggak meyakinkan sih. Terkesan main-main dan ngawur banget

Dalam kesempatan yang baik ini, kami bermaksud menginformasikan rencana Deklarasi PARTAI PONSEL. Ini adalah partai baru…

Aris Wahyudi 发布于 2017年9月17日

Ternyata nikahsirri.com merupakan program dari Partai Ponsel lho, Guys. Tujuan dari Partai Ponsel yang diresmikan bebarengan dengan peluncuran nikahsirri.com ini juga nggak kalah nyelenehnya.

“Ini adalah partai baru yang didirikan untuk melakukan brainwash pada rakyat Indonesia, bahwa kejujuran telah menjadi barang yang sangat langka,” ujar Aris Wahyudi laman Facebook pribadinya.

Kalau dilihat dari akun Facebook-nya sih, Aris Wahyudi adalah lulusan ITB dan Essex University di Inggris. Bahkan kalau ditelusuri akun LinkedIn-nya, ia juga CEO dari layanan ride-sharing bernama Uberjek. Tapi usut punya usut layanan Uberjek ini juga sering dikritik karena berbagai kejanggalan. Entah kelewat berani, atau memang hanya produk asal-asalan, nikahsirri.com juga penuh kejanggalan ‘kan. Untung saja tanpa menunggu lama, situs ini segera menemui akhir setelah diblokir.

Nikah siri sering banget disalahartikan sebagai solusi untuk menghindari zinah. Padahal definisi menikah nggak bisa kita artikan sesempit itu. Hipwee memang bukan ahli agama yang bisa memberikanmu batasan kalau nikah siri itu haram atau diperbolehkan, tapi yang jelas sebagai warga negara yang baik menikah harus dicatat dong! Apalagi nikah siri ini banyak merugikan perempuan karena tidak adanya hukum waris, perceraian yang hanya bermodal talak, bahkan sulitnya identitas anaknya kelak. Lebih bijak lagi ya, Guys menanggapi fenomena kekinian yang makin ada-ada aja. Kata-katanya sih manis, “Mengubah zinah jadi ibadah.” Tapi ujung-ujungnya duit juga!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis