10 Potret Kehidupan Keluarga Albino di Desa Ciburuy, Jawa Barat. Rentan Di-bully karena Berbeda

Albino Desa Ciburuy Jawa Barat

Kita diciptakan dengan warna kulit yang berbeda satu sama lain. Ada yang kuning langsat, cokelat gelap, coklat sawo matang, hingga putih dengan semburat merah muda. Di antara itu semua, ternyata ada juga orang yang mengalami kelainan sehingga produksi melanin di tubuhnya berkurang. Akibatnya warna kulit, rambut, dan bola mata mereka menjadi putih pucat. Penampilan itu tampak sangat mencolok.

Orang-orang dengan kelainan itu disebut albino. Nah, di pelosok Jawa Barat ternyata ada kampung albino bernama Desa Ciburuy. Seperti namanya, banyak penduduk desa itu yang mewarisi gen albino tanpa disadari. Seperti apa sih kehidupan mereka? Yuk simak suka-duka menjadi albino di Indonesia. Berikut ini adalah kumpulan potret karya Phil Hemingway seperti dilansir dari ABC News .

1. Di pelosok Bogor, Jawa Barat, ada Desa Ciburuy yang dijuluki Kampung Albino. Di sana memang tinggal sejumlah orang albino berkulit putih pucat. Rambut dan bola matanya pun berwarna serupa

Keluarga dengan tiga anak albino via www.abc.net.au

2. Konon katanya ratusan tahun lalu, seorang pria kulit putih datang ke Desa Ciburuy dan menyentuh perut wanita hamil. Lantas anaknya lahir menjadi albino. Sejak itulah gen albino diturunkan dari generasi ke generasi

Seorang anak albino sedang menangis via www.abc.net.au

3. Seorang anak albino hanya bisa lahir dari dua orang tua yang membawa gen tersebut. Jika suami dan istri mempunyai gen itu, ada peluang 1:4 untuk mempunyai anak yang albino

Penampilan orang albino tampak mencolok via www.abc.net.au

4. Karena lokasi desanya agak terpencil, pernikahan sesama warga Ciburuy cukup sering terjadi. Karena itulah banyak penduduknya yang mempunyai gen albino

Remaja albino berambut pirang via www.abc.net.au

5. Orang-orang albino di Desa Ciburuy disebut Walanda Sunda, artinya orang Sunda berkulit putih. Mereka memang tampak mencolok di antara penduduk lainnya yang berkulit kuning langsat dan coklat sawo matang

Anak-anak di Desa Ciburuy via www.abc.net.au

6. Karena kurangnya melanin di kulit mereka, orang-orang albino sangat peka pada sinar matahari. Karena itulah mereka mempunyai risiko kanker kulit yang tinggi

Remaja albino berkerudung via www.abc.net.au

7. Dalam beberapa kasus, orang-orang albino mempunyai penglihataan yang buruk, bahkan mendekati kebutaan. Sebab iris mata mereka kekurangan melanin

Entar Mariyati, satu-satunya orang albino di keluarganya yang masih hidup via www.abc.net.au

8. Karena penampilan yang berbeda, sejumlah orang albino diejek dan di-bully di sekolah. Bahkan seorang gadis albino bernama Rosanah (20 tahun) sampai tak menamatkan sekolahnya karena merasa tertekan

Rosanah, keluarga dari sekolah karena di-bully via www.abc.net.au

9. Di sisi lain, seorang pria albino bernama Suryana (40 tahun) dikagumi anaknya karena memiliki penampilan yang unik. Suryana bekerja sebagai buruh bangunan dan melindungi kulitnya dengan baju lengan panjang, topi, serta kacamata hitam

Suryana, pria albino yang bekerja sebagai buruh bangunan via www.abc.net.au

10. Di antara ratusan populasi, kini terdapat sekitar 10 orang albino di Desa Ciburuy. Mari kita doakan agar mereka senantiasa mendapat perlakuan yang baik dari warga sekitar

Seorang anak albino di Desa Ciburuy via www.abc.net.au

Itulah potret kehidupan orang-orang albino di Desa Ciburuy. Nasib mereka masih lebih baik dibandingkan negara lainnya. Orang albino di Afrika dianggap bukan manusia, bahkan dianggap hantu karena penampilannya berbeda. Sedangkan di Tanzania, orang albino dibunuh agar bagian tubuh mereka bisa digunakan untuk sihir. Seram banget ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tinggal di hutan dan suka makan bambu

Editor

An amateur writer.

CLOSE