14 Aplikasi Daur Ulang yang Bisa Ubah Sampahmu Jadi Cuan. Cus Lah!

Kondisi pandemi seperti saat ini semakin membuat volume sampah meningkat, terutama sampah plastik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir penumpukan sampah adalah dengan melakukan gerakan memilah sampah.

Advertisement

Memang, memilah sampah itu susah-susah gampang. Mungkin sebagian dari kita juga masih bingung bagaimana cara memilahnya. Tetapi Sobat Hipwee tenang saja, sekarang sudah ada aplikasi yang dapat membantumu untuk mengelola sampah. Dengan aplikasi-aplikasi di bawah ini, SoHip tidak akan bingung lagi dan bahkan bisa dapat cuan dari ‘penjualan’ sampahmu, lo!

1. Rekosistem

Aplikasi Rekosistem

Aplikasi Rekosistem | Creadit: Playstore via play.google.com

Aduh, sampah plastikku menumpuk banget. Pusing harus gimana biar nggak numpuk

Kamu pasti pernah ada di titik itu? Biar nggak pusing untuk mengolahnya, kamu wajib download aplikasi Rekosistem ini. Aplikasi Rekosistem dapat kamu gunakan untuk menyetorkan sampah anorganik ke tempat yang telah disediakan, yakni waste station dan rebox. Sehingga sampah anorganik dapat didaur ulang kembali sekaligus bisa meminimalisir penumpukan sampah di TPA.

Advertisement

Namun, belum semua wilayah di Indonesia terjamah oleh aplikasi ini. Aplikasi Rekosistem hanya dapat digunakan buat SoHip yang tinggal di Jakarta, Tangsel, Blitar, Cirebon, dan Semarang saja.

2. Duitin

Aplikasi Duitin

Aplikasi Duitin | Creadit: Playstore via play.google.com

Nah, kalau aplikasi ini kamu bisa menjadi agen perubahan melalui gerakan memilah, mengumpulkan, dan mengelola sampah untuk ‘kehidupan kedua’. Duitin mengajak seluruh masyarakat Jakarta, Tangsel, Blitas, Cirebon, Bogor, dan Semarang untuk bergerak bersama melalui proses daur ulang sampah demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik.

Advertisement

Aplikasi Duitin akan membantumu untuk mengumpulkan dan mengelola sampah dengan lebih mudah. Kamu tidak perlu repot menyetorkan sampah ke tempat pengepul sampah yang jauh. Melalui aplikasi ini, Duitin Picker akan datang ke rumah mu untuk menjemput sampah yang telah kamu kumpulkan sebelumnya. Tentunya kamu  sebagai pengguna juga akan mendapatkan reward atas pengumpulan sampah yang telah kamu lakukan.

Meskipun baru enam kota yang terjangkau oleh aplikasi Duitin, kamu juga tetap bisa menjadi agen perubahan versi dirimu, seperti memanfaatkan sampah plastik sebagai kerajinan, dan lain sebagainya.

3. eRecycle

Aplikasi eRecycle

Aplikasi eRecycle | Creadit: Playstore via play.google.com

Asyik! Sampahmu bisa jadi cuan, loh

Aplikasi eReycle bisa dibilang cukup canggih dari aplikasi sebelumnya. Pasalnya, aplikasi milik PT Multi Inti Digital Lestari ini bisa mengidentifikasi berbagai macam jenis plastik dengan memindai bar code yang ada di kemasan sampah tersebut. Bahkan, hal yang paling menguntungkan adalah, sampah plastikmu itu dihargai mulai dari Rp 4.000 per kilogram, loh! Dan kamu bisa mendapatkan uang tersebut baik secara tunai ataupun transfer.

Pengguna aplikasi ini hanya perlu menyortir dan memilah sampah plastik berdasarkan jenisnya. Nanti, petugas eRecycle akan datang dan mengangkut sampah tersebut ke fasilitas pengolahan sampah. Namun sayangnya, layanan aplikasi eRecylce ini baru tersedia di wilayah Jabodetabek saja. Semoga kelak layanan aplikasi ini dapat menjangkau seluruh kota di Indonesia ya, SoHip.

4. Rapel

Aplikasi Rapel

Aplikasi Rapel | Creadit: Playstore via play.google.com

Terkadang sampah anorganik yang ada di sekitar kita masih memiliki nilai jual. Tetapi mungkin kita juga bingung harus diapakan. Melalui aplikasi Rapel ini, kamu akan terbantu untuk menjual sampah anorganik yang telah kamu pilah sebelumnya. Sampah tersebut dapat kamu jual kepada kolektor sampah yang menjadi mitra aplikasi Rapel.

Setelah aktivitas ‘transaksi’ sampah ini terlaksana, baik kamu sebagai pengguna aplikasi Rapel maupun kolektor sampah sama-sama akan mendapatkan poin yang dapat ditukar dengan hadir sesuai promo yang ada. Aplikasi Rapel baru tersedia di wilayah Yogyakarta dan beberapa kota di Jawa Tengah.

5. Mallsampah

Aplikasi Mallsampah

Aplikasi Mallsampah | Creadit: Playstore via play.google.com

Tukarkan poinmu dengan berbagai voucher menarik

Mallsampah ini didesain untuk menghubungkan antara pengepul sampah dengan pemulung terdekat dalam melakukan daur ulang sampah. Mallsampah yang lahir atas keresahan Adi Saifulah Putra ini memiliki beragam fitur, seperti Jual Sampah, Donasi Sampah, Zero Wastem Produk Hijau, serta Gerakan Hijau.

Kalau kamu ingin memulai gerakan daur ulang sampah, kamu dan komunitasmu dapat  bergabung ke dalam Gerakan Hijau. Nantinya kamu akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan berbagai voucher menarik.

6. Octopus

Aplikasi Octopus

Aplikasi Octopus | Creadit: Playstore via play.google.com

Sampahmu bisa berubah jadi voucher potongan harga bahkan uang dengan aplikasi Octopus

Suami Raisa, Hamish Daud, merupakan Co-Founder dari aplikasi Octopus mengajak masyarakat terutama kaum muda untuk mengumpulkan sampah. Aplikasi Octopus ini memiliki tiga mobile apps untuk pengguna, pelestari (kolektor sampah), dan mitra check point (usaha jual beli kemasan bekas) yang saling bersinergi.

Nantinya pengguna akan mengumpulkan sampah yang kemudian disalurkan ke pelestari (pemulung). Nantinya pengguna akan mendapatkan uang dari hasil sampah yang diberikan kepada pelestari. Nah, barang yang telah didapatkan oleh pelestari akan dijual lagi kepada mitra check point selaku bank sampah.

Untuk menarik minat anak muda dalam mengelola sampah, Octopus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kopi Kenangan, Kopi Soe, UMKM, dan sejumlah tempat populer dengan memberikan voucher potongan harga atas sampah yang telah dikumpulkan. Saat ini, aplikasi Octopus baru tersedia di wilayah Makassar, Bali, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta Kota Cimahi.

7. Dibuang

Aplikasi Dibuang

Aplikasi Dibuang | Creadit: Playstore via play.google.com

Dijual tapi malah dapat uang? Hmm…

Aplikasi pengelola sampah satu ini mempunyai nama yang unik. Nama unik itu ternyata didapat dari singkatan Dibuat Jadi Uang. Aplikasi Dibuang ini merupakan platform untuk menghubungkan kamu dengan kolektor sampah terdekat. Sampah anorganik yang telah kamu kumpulkan bisa kamu setorkan langsung ke lokasi drop-off terdekat atau meminta kolektor sampah untuk menjemput sampahmu ke titik penjemputan sampah.

Kamu akan mendapatkan uang dari hasil transaksi yang telah kamu lakukan melalui aplikasi Dibuang. Bahkan uangmu itu bisa langsung kamu cairkan, loh! Namun, cakupan aplikasi ini baru sebatas wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya.

8. Angkuts

Aplikasi Angkuts

Aplikasi Angkuts | Creadit: Playstore via play.google.com

Angkuts mempermudah kamu untuk menjaga kebersihan loh

Aplikasi yang digagas oleh Muhammad Hafiz ini bermanfaat bagi kamu yang bingung mau membuang sampah dimana. Kamu akan sangat terbantu dengan hadirnya aplikasi Angkuts ini. Pengguna aplikasi hanya tinggal memilih jenis barang atau sampah yang akan diangkut serta jenis kendaraan apa yang akan mengangkutnya. Jadi, pastikan kendaraan yang kamu pilih itu dapat memuat semua barang atau sampahmu.

Penjemputan akan dikenakan tarif flat sebesar sepuluh ribu rupiah untuk sepuluh kilometer pertama dan seribu lima ratus per kilometer tambahan. Meskipun ada biaya angkut, barang atau sampah yang telah kamu kumpulkan itu akan ditimbang dan hasil penjualan akan masuk ke virtual account pengguna. Antara pengguna dengan pengangkut saling bersimbiosis mutualisme, ya?

9. Mountrash

Aplikasi Mountrash

Aplikasi Mountrash | Creadit: Playstore via play.google.com

Dapet kuota dari sampah? Nggak salah?

Mungkin terdengar asing di telinga kita. Tapi ini nyata. Kamu bisa mendapatkan kuota internet melalui sampah yang kamu tukar di aplikasi Mountrash. Aplikasi pengelola daur ulang sampah ini cukup mudah kamu gunakan. Seusai memasukan informasi seputar sampah yang akan dijual, pengguna akan mendapatkan bar code yang harus dikirimkan ke nomor WhatsApp Mountrash untuk pengaturan penjemputan. Hanya tinggal klik-klik saja, sampah yang sudah dikumpulkan akan diangkut oleh driver Mountrash. Aplikasi Mountrash ini baru tersedia di wilayah Jabodetabek saja.

10. Plasticpay

Aplikasi Plastikpay

Aplikasi Plastikpay | Creadit: Playstore via play.google.com

Plastic Pay merupakan platform yang menyediakan penukaran sampah botol plastik menjadi barang yang dapat dieskpor. Sampah plastik yang dikumpulkan oleh PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) akan diubah menjadi sebuah produk eco-friendly. 

Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan terciptanya produk eco-friendly, pengguna yang menukarkan sampah botol plastik PET ke Mini Collection Point (MCP) akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan pulsa, paket data, uang, atau juga bisa didonasikan. Menarik ya? Hanya saja layanan Plasticpay baru tersedia di area Tangerang dan Banten.

11. Gringgo/SWAI

Aplikasi Gringgo/SWAI

Aplikasi Gringgo/SWAI | Creadit: Playstore via play.google.com

Pengelolaan sampah memang harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak. Hal ini yang menjadi alasan Olivier Pouillon dan Febriandi Pratama menggagas aplikasi ini. Aplikasi Gringgo memberikan fitur pengenalan sampah yang akan mempermudah pengguna untuk mengetahui nilai ekonomi dari setiap jenis sampah. Sehingga sampah yang telah terkumpul dapat langsung diserahkan ke TPS untuk ditukar dengan uang sesuai jumlah dan jenis sampahnya.

Selain mengajarkan pengguna untuk mengenali jenis sampah, aplikasi Gringgo yang beroperasi di Bali juga menyediakan layanan penjemputan sampah untuk diolah kembali. Nantinya, keuntungan dari hasil penjualan sampah yang telah diolah juga akan dibagikan kepada kamu selaku pengguna.

12. Kepul

Aplikasi Kepul

Aplikasi Kepul | Creadit: Playstore via play.google.com

Bukan hanya sampah plastik saja yang bisa dijual, minyak jelantah juga bisa loh!

Permasalahan sampah memang tidak ada hentinya. Baik itu sampah kertas, plastik, dan botol kaca menjadi sampah utama yang sering ditemukan. Untuk mengatasi hal tersebut, aplikasi Kepul menawarkan jasa pelayanan jual sampah daur ulang untuk wilayah Kota Medan.

Masyarakat Medan dapat menggunakan aplikasi ini untuk menjual 30 jenis sampah organik dan anorganik meliputi sampah kertas, botol kaca, plastik, logam, sampah elektronik, bahkan minyak jelantah sekalipun.

Sampah yang kamu jual ke pengepul sampah akan dipatok dengan harga yang beragam sesuai dengan jenisnya. Untuk sampah aluminium akan dipatok harga sebesar Rp 10.000 per kilogram, sampah botol plastik seharga Rp 1.500 per kilogram, sampah kardus seharga Rp 1.200 per kilogram, sedangkan minyak jelantah akan dikenakan harga sebesar Rp 6.000 per kilogram. Asyik kan? Benar-benar definisi mengubah sampah menjadi uang.

13. Pemol

Aplikasi Pemol

Aplikasi Pemol | Creadit: Playstore via play.google.com

Lokasi pembuangan sampah yang jauh dari tempat tinggal dapat menjadi salah satu penyebab penumpukan sampah. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemol hadir dengan memberikan layanan penjemputan sampah daur ulang baik organik maupun anorganik.

Pemol akan membantumu dalam menjaga lingkungan, memilah dan memilih sampah, serta belajar menghargai sampah. Kamu cukup menghubungi driver Pemol melalui aplikasi dan driver akan meluncur ke lokasi penjemputan sampah. Layanan penjemputan ini gratis, malah kamu yang akan mendapatkan uang atau saldo hasil penjualan, loh!

14. Kibumi

Aplikasi Kibumi

Aplikasi Kibumi | Creadit: Playstore via play.google.com

Kibumi merupakan aplikasi layanan pengelola sampah yang SMART (Suistainable, Measurable, Adaptive, Responsible, and Integrated with Technology). Kibumi membantu masyarakat Depok, Jakarta, Tengerang dan sekitarnya untuk meyalurkan semua jenis sampah dan mengatasi permasalahan sampah yang ada selama ini dengan cara mendaur ulang sampah tersebut.

Kibumi bermitra dengan komunitas pengelola sampah baik pendaur ulang lokal, pemulung, maupun bank sampah untuk mengangkut sampah dari rumahmu ke Kibumi melalui layanan Jemputin Hebat. Layanan lain Kibumi seperti Bank Sampah Virtual juga bisa kamu manfaatin untuk menjual sampahmu melalui satu klik di aplikasi. Nantinya kamu akan mendapatkan poin yang bisa kamu gunakan untuk pembelian produk ramah lingkungan melalui layanan Pasar Bumi. Melansir dari kibumi.id, sekitar 160.000 kilogram sampah yang sudah terkelola oleh Kibumi.

Sebagai agen milenial penyelamat bumi, SoHip wajib download dan gunakanlah aplikasi-aplikasi tersebut untuk membantumu dalam memilah dan mendaur ulang sampah. Sehingga tidak akan ada lagi sampah yang menumpuk di sekitarmu. Bonusnya, SoHip bisa dapat cuan dari penjualan sampahmu itu! Cus lah~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day

CLOSE