Batas Legal Menikah di Berbagai Negara, Ternyata Banyak yang Jauh Lebih Muda Dibanding Indonesia

Dengan semua kemajuan peradaban, banyak yang mengira bahwa salah satu karakteristik milenial adalah tidak ingin menikah muda. Namun sebenarnya jika lihat realita, seperti di Indonesia, masih banyak juga kok yang mendambakan bisa memulai mahligai pernikahan di usia muda dengan berbagai alasan. Dari yang pengen bisa dekat umurnya dengan anak, sampai ingin segera menghalalkan hubungan. Kehidupan pasangan-pasangan muda di media sosial seperti Instagram seringkali jadi #relationshipgoals atau #familygoals populer di kalangan warganet.

Kayak pernikahan hafiz muda, Taqy Maliq dan Alma yang baru-baru ini ramai mencuri perhatian kita semua. Walaupun kisahnya sukses bikin baper banyak orang, tapi ada juga sejumlah orang yang berpikir pasangan yang berumur 20 dan 18 tahun ini terlalu muda untuk menikah. Secara legal, usia mereka jelas sudah memenuhi syarat karena batas minimal untuk menikah di Indonesia adalah 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk perempuan. Tapi ada juga wacana untuk menaikkan ambang usia batas yang tertera dalam UU No.1 Tahun 1974 tersebut.

Nah kalau umur minimal di negara-negara lain gimana ya?! Lebih tua atau justru lebih muda-kah dibanding Indonesia? Sebagaimana dilansir Independent , ambang batasnya emang bervariasi banget. Bahkan ada lho yang usia legal untuk menikahnya semuda 10 tahun. Bagi yang penasaran, yuk simak ulasan Hipwee News & Feature!

1. Menariknya, Cina adalah negara yang standar usia menikahnya bisa dikatakan paling tinggi. Bisa jadi ini juga termasuk strategi Cina untuk menekan angka populasi

Menunda usia menikah jadi strategi penting untuk mengontrol jumlah populasi di Cina via islaminchina.wordpress.com

2. Sedangkan Lesotho negara kedua setelah Cina yang menentukan usia menikah minimal adalah 21 tahun. Cowok dan cewek pun nggak dibedakan batasan usianya

Jarang. lho usia minimal cowok dan cewek sama kayak di negara ini via snapshotsandsojourns.com

3. Hampir sama dengan Lesotho, Libya tidak membedakan batasan usia perempuan dan laki-laki untuk menikah

Usia minimal menikah di Libya adalah 20 tahun via www.manchestereveningnews.co.uk

4. Nah kita termasuk yang lumayan tinggi lho. Minimal usia untuk menikah di Indonesia adalah 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan

Tetapi jika menikah di usia minimal ada persyaratan khusus seperti pernyataan izin dri orang tua via celebrity.okezone.com

5. Seringnya usia laki-laki dipatok harus lebih tua dibanding usia minimal perempuan. Tapi kalau di India justru berkebalikan

Beda dari banyak negara, usia minimal menikah laki-laki India justru lebih dini dari perempuan via feministaa.com

6. Negara-negara di benua Eropa seperti Inggris, Jerman, dan Prancis bahkan mematok usia minimal menikah lebih muda dari negara kita, lho

Mungkin sudah dianggap dewasa di umur itu via etvoila-weddings.com

7. Laos, Yordania, dan Iraq menentukan usia minimal untuk menikah adalah 15 tahun dan tidak dibedakan antara perempuan dan laki-laki

Kalau 15 tahun berarti masih SMP dong ya? via narrative.ly

8. Sedangkan Sudan yang memiliki basis hukum syariah menentukan batasan minimal menikah adalah 10 tahun

Aturan ini berdasarkan hukum syariah yang berlaku via gikprint.com

9. Kalau Micronesia, Paulu, Nauru, dan Yaman, justru nggak menentukan batasan usia minimal pernikahan. Mereka bebas menikah di usia berapa pun

Bebas tanpa batasan usia via www.visityap.com

Pastinya tiap-tiap negara punya alasan masing-masing menetapkan batas umur di atas. Ada yang berdasarkan kondisi sosialnya, ada juga yang berdasarkan hukum agama. Namun secara keseluruhan, ada gerakan internasional untuk menaikkan batas umur pernikahan karena tentu saja banyak dampak negatif dari pernikahan dini yang harus dihindari. Bahkan banyak negara yang masih melonggarkan batasan-batasan umur legal itu jika ada konsen dari orangtua atau walinya. Praktik yang di negara-negara seperti Nigeria atau Chad membuat jutaan anak-anak, terutama perempuan, ‘terjebak’ dalam pernikahan yang tidak mereka inginkan.

Bahkan menurut The United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) dan GirlsnotBrides , saat ini ada 700 juta perempuan yang menikah ketika masih anak-anak. Meski patokan siap lahir dan batin bagi orang-orang itu berbeda-beda, tapi ya tidak seharusnya anak-anak jadi korban ya…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE