Belum Maksimal Pakai Google kalau Kamu Belum Tahu Fitur-Fitur ini, Membantu Banget kok

Cara Mencari Informasi Lewat Fitur Rahasia Google

Dewasa ini kebutuhan akan informasi dari internet semakin meningkat. Tercatat di dalam indeks basis data mesin pencarian Google ada ratusan miliar situs website. Dari jumlah website sebanyak itu, dalam sehari saja kunjungan pengguna internet melakukan googling sebanyak 3,5 miliar per hari. Sebetulnya Google punya fitur mesin pencarian rahasia yang belum banyak diketahui orang banyak dan memang belum populer juga, sih. Fitur tersebut bernama Advanced Search dan Google Scholar. Lalu, apa sih yang spesial dari kedua fitur tersebut? Tenang! Hipwee News & Feature mau mengulasnya secara blak-blakan. Yuk, ah kita simak bareng!

1. Banyak pengguna internet mendapatkan situs website yang tidak kredibel dari hasil googling

Kredibilitas website faktor penting dalam mencari informasi yang akurat via searchengineland.com

Google memainkan peran krusial dalam pencarian informasi dari internet. Masyarakat diberi kemudahan untuk mendapatkan apapun mulai dari informasi makanan, sejarah hingga tempat penginapan. Sayangnya informasi dalam website penyedia informasi tersebut seringkali tidak relevan dengan kata kunci pencarian yang dimaksud.

Misalnya kita memasukkan kata kunci “fast food”, maka yang muncul dari laman hasil pencarian adalah semua jenis makanan yang dibuat secara instan, mi misalnya. Memang sih mie instan adalah makanan yang dapat disajikan secara cepat, tapi tidak relevan dengan esensi dari kata “fast food” tersebut.

2. Dilansir dari Tirto, Mery E. Sorenson seorang peneliti dari University of Missouri memaparkan bahwa Google punya fitur rahasia agar pencarian lebih optimal. Yang pertama adalah advanced search

Advanced Search menyajikan hasil pencarian lebih rinci via www.google.com

Keutamaan dari fitur ini dapat menyajikan hasil pencarian lebih terperinci. Situs website yang ditemukan pun hanya sebatas kata kunci yang diinput ke engine search Google. Misalnya kita ingin mencari data dengan fromat PDF, kita cukup menambahkan kata kunci “filetype:pdf” di belakang kata kunci yang diinput. Maka, semua hasil pencarian hanya menampilkan situs website yang berisi data berupa PDF. 

3. Khusus pelajar, Sorenson menyarankan agar menggunakan fitur google scholar. Karena fitur ini lebih relevan ketimbang harus berkutat dengan jutaan informasi lain di search engine Google

Google Scholar via scholar.google.co.id

Google scholar ditujukan bagi kalangan pelajar maupun peneliti. Sajian fitur ini hanya berisi situs website pendidikan dengan basis data berupa .edu, .ac.id, atau .ac.uk yang memiliki kredibilitas. Jadi, jika kamu ingin mencari karangan ilmiah, hasil riset, serta penelitian tinggal buka aja scholar.google.co.id agar informasi yang kamu butuhkan lebih relevan. Per bulan Mei 2014, dokumen pendidikan berbahasa Inggris sudah sejumlah 11,15 juta dokumen, lho.

4. Perlu dukungan dari pemerintah untuk memperkenalkan advanced search dan google scholar kepada kalangan pelajar dan peneliti agar pencarian informasi yang dibutuhkan lebih optimal

Dua fitur ini harus=s dipublikasi secara luas via www.psaoc.org

Biasanya hasil pencarian paling atas di search engine Google dihasilkan dari situs website yang banyak dirujuk oleh situs website lain atau istilah lainnya adalah backlink. Makanya tidak jarang situs teratas didominasi oleh situs yang kerap disadur oleh situs website lainnya yang sudah lebih dulu mempublikasikan informasi.

Perlu dukungan penuh dari pemerintah melalui Menteri Pendidikan untuk mensosialisasikan atau memperkenalkan fitur-fitur pencarian informasi ini kepada siswa-siswa sekolah. Tujuannya jelas supaya mereka lebih terampil dalam mencari referensi informasi di dunia maya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini