Bisnis yang Difasilitasi Bizhare Raih Penghargaan dalam Indonesia Crowdfunding Outlook 2022

Buktikan keberhasilan Bizhare menyeleksi dan mempertahankan bisnis dengan performa terbaik

Penerbit Platform Securities Crowdfunding Bizhare berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Crowdfunding Outlook 2022 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) beberapa waktu lalu.

Buat yang belum tahu, Bizhare merupakan platform yang memungkinkan siapa saja berinvestasi kepada sebuah bisnis dengan konsep urun dana alias patungan.

Melalui Bizhare, pengguna bisa berinvestasi ke berbagai jenis efek seperti saham, obligasi atau sukuk secara patungan mulai dari Rp50.000 per lembar, kepada bisnis-bisnis yang dikurasi dengan saksama oleh Bizhare.

PT Cipta Kreasi Kopi dan PT Ritelindo Bintang Berkarya jadi penerbit yang raih penghargaan

Dalam ajang Indonesia Crowdfunding Outlook 2022,  dua penerbit yang difasilitasi Bizhare meraih penghargaan untuk kategori “Best Performing Issuer with Non Asset F&B” dan “Best Performing Issuer with Non Asset Shopping Retail Category 2022”.

Penghargaan “Best Performing Issuer with Non Asset F&B Category 2022” diraih oleh  PT Cipta Kreasi Kopi dengan brand Foresthree Coffee yang berlokasi di kawasan Jakarta Pusat, dengan yield hingga 26-30 persen per tahun.

Sementara untuk kategori “Best Performing Issuer with Non Asset Shopping Retail Category 2022” diraih PT Ritelindo Bintang Berkarya dengan brand Alfamart di daerah Sumatera Selatan, dengan yield hingga 68 persen per tahun.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Co-Founder dan CFO Bizhare Gatot Adhi Wibowo sebagai perwakilan dari para penerbit. Gatot berharap penghargaan ini dapat membawa suatu kepercayaan kepada para investor ke depannya.

“Karena Covid-19 yang terjadi tahun lalu banyak bisnis F&B yang turun. Mall dan perkantorannya pun banyak yang tutup. Namun, Alhamdulillah berkat bantuan crowdfunding Bizhare, yang selain pendanaan kita juga bantu approach ke pasarnya, mereka bisa survive dan itu lumayan cepat. Terima kasih, semoga penghargaan ini membawa suatu kepercayaan kepada para investor ke depannya” kata Gatot dalam keterangan tertulis yang Hipwee terima, Kamis (29/12).

Keberhasilan Bizhare menyeleksi dan mempertahankan bisnis dengan performa terbaik untuk dapat bergabung dalam platform-nya

Selain memenangkan dua penghargaan, dalam ajang Indonesia Crowdfunding Outlook 2022 ini sebanyak total 10 Penerbit Bizhare sukses mendominasi daftar nominasi beberapa kategori penghargaan.

Untuk kategori “Best Performing Issuer with Non Asset F&B Category 2022”, yang menjadi nominasi bersama PT Cipta Kreasi Kopi  adalah PT Restoran Bersama Satu, PT Aroma Buah Segar, PT Sinergi Sukses Kuliner dan PT Harum Manis Segar.

Sementara pada kategori “Best Performing Issuer with Non Asset Shopping Retail Category 2022” ada PT Ritelindo Bintang Berkarya, PT Ritel Bersama Satu, PT Toko Boga Sari, PT Surya Indoritel Gemilang dan PT Toko Makmur Sentosa.

Selain itu, ada PT Cakrawala Multiguna Indonesia yang masuk menjadi nominasi untuk kategori “Best Performing Issuer with Asset Property Category 2022”

Deretan penerbit yang sukses masuk sebagai nominasi dalam ajang Indonesia Crowdfunding Outlook 2022 membuktikan Bizhare telah berhasil menyeleksi dan mempertahankan bisnis dengan performa terbaik untuk dapat bergabung dalam platform-nya.

Founder dan CEO Bizhare Heinrich Vincent menyampaikan dengan pencapaian tersebut Bizhare akan terus menghadirkan proyek bisnis unggul dan berkualitas dari berbagai jenis industri bisnis melalui instrumen saham dan sukuk atau obligasi.

“Pencapaian ini (akan) terus membuat kami bersemangat memfasilitasi lebih banyak investor ritel dan institusi, untuk bisa ikut berinvestasi kepada UMKM lokal Indonesia yang terbukti menguntungkan dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia secara lebih pesat di tahun 2023 melalui berbagai inovasi yang kami hadirkan dalam waktu dekat” ujar Heinrich.

Acara yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta tersebut turut dihadiri CTO Bizhare Giovanni Umboh (CTO Bizhare) Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa OJK M. Maulana, dan Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi Usaha Kecil dan Kementrian Koperasi UKM Temy Setya Permana.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor