Ada berbagai jenis kendaraan yang sering kita lihat di jalan raya, mulai dari yang berukuran kecil seperti sepeda motor, sampai kendaraan yang ukurannya besar seperti truk. Saat di jalanan, semua kendaraan saling beradu, tak peduli seberapa besar ukurannya. Masing-masing dari kendaraan itu mempunyai blind spot alias titik buta yang nggak terlihat oleh pengemudinya. Semakin besar ukuran kendaraan, maka semakin besar pula blind spot-nya.
Blind spot sering jadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya. Ini karena banyak pengendara yang belum tahu kalau truk-truk besar punya area titik buta. Saat kita berada di area itu, kita nggak bisa terlihat oleh pengemudinya. Alhasil, kemungkinan kita tersenggol badan truk, atau bahkan terlindas bannya, semakin besar. Supaya tetap aman saat berkendara, yuk, ketahui empat blind spot pada truk dan kendaraan besar lainnya. Penting juga untuk mengetahui penyebab titik buta dan solusi buat menghadapinya. Berikut ini selengkapnya.
ADVERTISEMENTS
Setiap kendaraan mempunyai blind spot, terutama truk dan kendaraan besar lainnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti keterbatasan jangkauan kaca spion
Dilansir dari CNN, blind spot adalah penyebab dominan kecelakaan fatal di Indonesia. Sebab dengan adanya titik buta, sang sopir nggak bisa melihat kendaraan lain yang berada terlalu dekat dengannya. Itulah yang menyebababkan terjadinya gesekan, tabrakan, hingga kecelakaan besar. Ngeri ya!
Sebetulnya apa sih penyebab blind spot? Ada beberapa faktor yaitu terbatasnya jangkauan kaca spion, cuaca buruk yang mengganggu jarak pandang, dan muatan kabin yang menumpuk di belakang kendaraan. Secara umum, terdapat beberapa titik buta pada truk.
ADVERTISEMENTS
Ada empat blind spot pada truk yang perlu diwaspadai. Di antaranya adalah bagian depan, bagian belakang, serta bagian kiri dan kanan truk tersebut
Blind spot pertama dan terbesar pada truk adalah bagian belakangnya, seperti dikutip dari Kompas. Sebab biasanya truk memuat banyak barang sehingga sopir terhalang untuk melihat ke belakang. Lalu blind spot yang kedua terletak pada bagian depan truk. Pasalnya, ketinggian truk yang di atas rata-rata membuat sopir sulit melihat kendaraan yang lebih kecil di depannya.
Ketiga, blind spot terletak pada sisi kiri kendaraan dengan kondisi setir di sebelah kanan. Sebab sopir bakal sulit melihatnya karena keterbatasan kaca spion. Lalu yang keempat, blind spot terletak di sisi kanan agak belakang truk. Walaupun sang sopir menyetir di sebelah kanan juga, kendaraan di dekatnya nggak terlihat 100% di kaca spion sehingga tetap berisiko.
ADVERTISEMENTS
Karena adanya blind spot pada truk, kita perlu berhati-hati saat berkendara di sekitarnya. Jagalah jarak beberapa meter supaya nggak terlindas
Sebaiknya kita menjaga jarak minimal 2 meter di depan truk, 3 meter di samping kirinya, dan beberapa meter di belakangnya. Sedangkan bagian kanan relatif aman, tetapi sebaiknya tetap jaga jarak beberapa meter karena ada risiko kita nggak terlihat di kaca spion sopir truk.
Bagaimana dengan solusi lainnya? Gunakan klakson saat kita hendak menyalip truk supaya sopirnya tahu. Selain itu, coba perhatikan kaca spion di truk tersebut. Kalau kita bisa melihat wajah sopirnya dari spion kanan atau kiri, berarti mereka juga bisa melihat kita. Namun kalau kita nggak bisa melihat wajah sopir di kaca spion, berarti kita berada dalam wilayah blind spot truknya.
ADVERTISEMENTS
Di sisi lain, sopir truk juga perlu mengantisipasi kecelakaan akibat blind spot. Caranya adalah dengan memaksimalkan kaca spion dan lampu sein
Sebaiknya sopir memilih kaca spion standar pabrikan, sebab sudah didesain khusus dan teruji. Lalu posisikan kaca spion sejajar dengan bodi kendaraan, dan fokuskan ke luar agar bisa melihat kendaraan lain di sekitarnya dengan maksimal. Cara lainnya adalah menyalakan lampu sein dan klakson saat akan menyalip kendaraan lain. Dengan begitu, risiko kecelakaan bisa diminimalisir.
Keberadaan blind spot pada truk memang bisa merugikan, baik untuk sopirnya maupun kendaraan di sekitarnya. Namun nggak perlu terlalu cemas. Berkendaralah dengan hati-hati dan jangan lupa berdoa agar selamat dalam perjalanan.