Mesin Bermasalah dan Rentan Mati Mendadak, Daihatsu Lakukan Penarikan Kembali untuk Unit Gran Max 1.5L dan Luxio

Daihatsu Tarik Unit Gran Max 1.5L dan Luxio

PT Astra Daihatsu Motor mengumumkan program penarikan kembali (recall) sebanyak 36.915 unit Daihatsu Gran Max 1.5L semua varian model dan Luxio produksi Maret 2018-April 2019 untuk penggantian komponen connecting rod. Program ini dilakukan demi menjaga kepuasan pelanggan karena terjadi cacat produksi pada connecting rod yang berpotensi patah dan membuat mesin mendadak mati.

Advertisement

Diumumkannya program ini guna merespons enam kasus mesin mati pada Daihatsu Gran Max 1.5L. Hasil investigasi yang dilakukan Daihatsu menunjukkan bahwa unit tersebut mengalamai patah connecting rod. Sementara untuk Daihatsu Gran Max 1.3L, Service Parts Division Head PT ADM Anjar Rosjadi mengatakan tidak terjadi masalah. “Kasusnya enam unit Gran Max mengalamai mati mesin dan terpaksa menepi di jalan,” ucap Anjar dalam penjelasannya di Technical Training Center Daihatsu, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (1/11/2019).

PT Astra Daihatsu Motor umumkan program recall untuk unit Daihatsu Gran Max 1.5L dan Daihatsu Luxio. Technical Training Center Daihatsu, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (1/11/2019) (Foto: Luthfi/Hipwee) via www.hipwee.com

Bekerja sama dengan Astra World, ADM akan menginformasikan terkait recall kepada pelanggan melalui SMS atau telepon. Meski begitu, Daihatsu menghimbau untuk pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar recall, untuk bisa menghubungi atau mendatangi langsung dealer resmi Daihatsu terdekat.

Untuk proses penggantian connecting rod, Anjar memperkirakan akan memakan waktu selama 14 jam dan bisa dilakukan di 156 jaringan bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.

Advertisement

“Pada penggantian komponen ini, pelanggan tidak akan dikenakan biaya apapun. Selain itu, pelanggan juga akan mendapatkan apresiasi berupa voucher paket ganti oli mesin gratis untuk service berikutnya,” tambah Anjar.

Ciri-ciri Gran Max 1.5L dan Luxio yang mengalami masalah pada connecting rod

Daihatsu Gran Max (Foto: dok. Daihatsu) via daihatsu.co.id

Connecting rod merupakan bagian dari mesin yang menghubungkan piston dengan crank saft. Cacat produksi yang mengakibatkan connecting rod Gran Max 1.5L dan Luxio berpotensi patah terjadi karena perbedaan tekanan saat pembuatan di pabrik supplier.

Advertisement

Anjar menjelaskan gejala yang bisa dirasakan pengemudi jika mengendarai unit yang terdampak cacat connecting rod adalah timbul suara berisik di area mesin pada kondisi jalan datar maupun menanjak, kemudian diiringi mesin mati mendadak.

Daihatsu Luxio (Foto: dok. Daihatsu) via daihatsu.co.id

Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor mengatakan, program ini merupakan wujud tanggung jawab ADM dalam memastikan setiap mobil, baik yang belum atau sudah menjadi milik pelanggan tetap terjaga keamanan dan kenyamanannya.

“Program ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan tanggung jawab kami dalam memastikan mobil yang sudah jadi milik pelanggan tetap terjaga keamanan dan kenyamanannya,” ujar Amelia.

Adapun total unit yang harus diperbaiki sebanyak 36.915 unit. Dengan rincian Luxio 4 ribuan unit, Gran Max 1.5L 32 ribuan unit, sisanya unit yang diekspor. Untuk pelanggan yang menemukan masalah di jalan pada unit Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio produksi Maret 2018-April 2019, bisa langsung menghubungi bengkel terdekat atau customer service di 1-500-898.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE