Berapa sih gaji per bulan para petinggi negara? Walaupun informasi itu bisa diakses bebas di internet, nyatanya masih banyak orang yang belum tahu. Karena itulah terjadi kehebohan saat slip gaji Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, beredar di Instagram belum lama ini. Sumbernya justru dari sang bupati sendiri, Budhi Sarwono. Dengan rendah hati, dia memberi tahu kalau gaji bupati nggak setinggi yang dikira orang-orang selama ini.
Namun, warganet nggak segampang itu percaya padanya. Terjadilah penyelidikan seputar gaji Budhi yang sebenarnya. Ternyata ada fakta-fakta yang mengejutkan!
Budhi Sarwono mengungkap slip gajinya sebagai Bupati Banjarnegara. Ternyata dia hanya digaji Rp5,9 juta per bulan, nggak jauh dari gaji pegawai pada umumnya
Melalui akun Instagram @kabupatenbanjarnegara pada Kamis (3/10), Budhi mengungkap gaji yang dia terima selama ini. Pada slip gajinya, tertulis gaji bersih Budhi adalah Rp6.114.100. Jumlah itu masih dipotong zakat lewat BAZ sebesar Rp152.900. Maka hasil akhirnya, Budhi hanya menerima gaji Rp5.961.200 per bulan. Ternyata nggak beda jauh dari gaji pegawai pada umumnya ya! Fakta itu membuat sejumlah warganet kasihan, tetapi banyak juga yang nggak percaya.
Dengan gaji “hanya” segitu, ternyata Bupati Banjarnegara punya kekayaan sebesar 19,1 miliar! Dari mana dong uangnya?
Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara via regional.kompas.com
Sebagai bupati, Budhi wajib membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Dikutip dari Kumparan, terakhir kali dia membuat laporan pada Maret 2019 dan total jumlah kekayaannya adalah Rp19.143.742.035. Asetnya terdiri dari tanah, bangunan, kas, dan lain-lain. Kok bisa ya orang bergaji 5,9 juta per bulan punya harta senilai miliaran rupiah?
Ternyata selain gaji pokok, Bupati Banjarnegara juga menerima uang operasional sekitar 31 juta per bulan
Budhi Sarwono saat diwawancarai wartawan via regional.kompas.com
“Uang operasional ada, uang operasional saya Rp 31 juta koma berapa gitu. Itu untuk keperluan keliling sehari-hari, pulsa, untuk kondangan dan sebagainya,” kata Budhi seperti dikutip dari Kompas.
Setelah kabar tentang dirinya viral, barulah Budhi menambahkan kalau dia juga menerima biaya operasional yang besar. Jumlahnya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000, yang menyesuaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Banjarnegara mempunyai PAD sebesar 218 miliar pada tahun 2018, maka biaya operasional yang diterima Budhi adalah 0,15% dari jumlah itu atau 27,5 juta per bulan. Itu berarti 327 juta setiap tahunnya!
Di sisi lain, Budhi juga menekuni berbagai profesi yang menambah kekayaannya. Dia adalah pemilik PT Bumirejo Banjarnegara yang berfokus di bidang konstruksi. Budhi juga menjadi Ketua Umum Asosiasi Aspal Beton Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Bahkan sebelum menjadi bupati, Budhi juga menjadi Dewan Penasehat GAPENSI Banjarnegara dan Ketua DPP PITI Indonesia. Segala sepak terjang itu turut menambah kekayaannya hingga kini berjumlah miliaran rupiah.
Belum puas dengan gajinya, Budhi Sarwono berharap pemerintah menaikkan gaji bupati menjadi 100 – 150 juta per bulan. Tapi bakal sepadan nggak dengan beban kerjanya?
Budhi Sarwono ingin dapat kenaikan gaji via kumparan.com
Ternyata Budhi menganggap gajinya terlalu kecil. Sebab, selama ini pekerjaannya mengharuskan dia keliling 20 kecamatan. Dikutip dari Kompas, Budhi protes karena gaji anggota dewan aja mencapai 30 juta, maka harusnya gaji bupati 100 juta atau 150 juta. Dulu bupati seluruh Indonesia pernah minta kenaikan gaji pada Menpan RB, tetapi belum direalisasikan sampai sekarang. Karena itulah Budhi nekat membagikan slip gajinya di internet agar rakyat tahu dan mendukungnya untuk naik gaji. Wah, ternyata ini tujuan aslinya…
“Mudah-mudahan pemerintah malu dan melipatkan 10 atau 20 kali (dari gaji sekarang),” kata Budhi.
Nggak hanya gaji bupati yang jumlahnya mengejutkan, ternyata gaji DPR juga. Gaji pokoknya sih 4,2 juta per bulan, tapi kalau ditambah yang lain-lain jadinya…
Udah digaji mahal-mahal, malah tidur dan mainan HP via rri.co.id
Belum lama ini Mojok membagikan infografis tentang gaji sesungguhnya anggota DPR. Gaji pokoknya memang hanya Rp4.200.000. Tetapi mereka juga menerima berbagai tunjangan sejumlah Rp19.217.903. Belum lagi ditambah penerimaan lainnya setara Rp34.834.000. Bahkan mereka juga memperoleh biaya seputar rumah jabatan senilai Rp8.000.000. Kalau semuanya ditotal, anggota DPR memperoleh uang sekitar Rp62.051.000 per bulan!
Wah, dengan gaji sebanyak itu, semoga mereka betulan bekerja dengan baik ya demi negara. Bukannya tidur saat rapat dan malah menghasilkan aturan-aturan aneh yang merugikan rakyat…
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
