Gelombang Perubahan di Arab Saudi Makin Besar, Kini Yoga Akhirnya Dihalalkan

Arab Saudi memang disebut-sebut sedang mengalami reformasi besar. Dilatarbelakangi pergolakan politik antar pangeran dimana 11 pangeran dan sejumlah pejabat akhirnya ditangkap dengan tuduhan korupsi, pihak berkuasa yang digawangi Pangeran Mahkota Mohammad bin Salman tampaknya ingin membawa Arab Saudi ke arah yang lebih modern. Setelah memperbolehkan perempuan mengikuti pemilu dan menyetir, Kerajaan Arab Saudi baru saja menghalalkan yoga.

Advertisement

Yoga?! Yup! Selama ini yoga ternyata tidak diperbolehkan dan jadi perdebatan. Sebagaimana dilansir dari Alarab y , kini yoga secara resmi diakui sebagai salah satu bentuk olahraga. Jadi ya mulai saat ini para pecinta yoga di Arab Saudi nggak perlu lagi diam-diam atau was-was jika ingin melakukan yoga. Tapi siapapun yang ingin mengajar yoga harus mendapat sertifikasi dari pemerintah. Mungkin biar tetap dalam batasan yang diperbolehkan ya. Terus bagaimana kira-kira yoga yang halal itu?! Yuk simak info selengkapnya bareng Hipwee News & Feature!

Meski jadi tren dan tidak pernah dipermasalahkan di negara lain, yoga ternyata mengundang perdebatan di Arab Saudi. Wajar sih, soalnya tarian modern semacam ‘dab‘ aja dilarang

Arab Saudi adalah salah satu negara paling konservatif di dunia. Dengan kekayaan minyak yang bisa sampai tujuh generasi, negara ini tetap berpegang kuat pada sistem kerajaan dan keyakinannya di tengah-tengah arus modernisasi. Banyak yang bilang kebijakan tradisional ala Arab Saudi sudah tidak punya lagi tempat di dunia modern, tapi banyak juga negara muslim lain yang menganggapnya ideal. Makanya jangan heran kalau segala sesuatu yang berbau ‘modern’ pasti dipertanyakan keabsahannya.

Awal bulan Agustus 2017 lalu, seorang penyanyi terkenal Arab Saudi bernama Abdallah Al Shahani ditangkap karena melakukan dab dalam penampilannya di sebuah festival musik. Sebagaiman dilansir dari BBC , tarian viral tersebut dilarang oleh The Saudi Interior Ministry’s National Commission for Combating Drugs  atau komisi pemberatasan obat terlarang di Arab Saudi karena dianggap mempopulerkan budaya penyalahgunaan narkoba yang sering didapati di kultur hip hop Amerika. Entah kapan dab akan diperbolehkan, tapi sekarang olahraga kekinian yoga sudah diakui dan disebut halal.

Advertisement

Kini yoga diakui sebagai olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan. Jadi tidak seharusnya bertentangan dengan agama

Sekarang sudah halal via www.republicworld.com

Kebijakan Kerajaan Arab Saudi mengenai yoga yang kini halal dilakukan di negeri itu disambut dengan suka cita. Saat ini, masyarakat bisa melakukan yoga, baik dalam rangka untuk belajar atau mengajar dengan mendapatkan sertifikatnya dari kantor Kementerian Perdagangan dan Industri. Sebetulnya, dihalalkannya yoga tak terlepas dari peran pemegang lisensi guru yoga pertama di Arab Saudi, Nouf Marwai karena dianggap berjasa dalam memajukan olahraga ini. Perubahan kebijakan ini juga terjadi karena dipengaruhi misi diplomatik India pada 21 Juni 2015 yang mengadakan Hari Yoga di sekolah-sekolah Arab Saudi.

Katanya sih kebijakan ini merupakan keberlanjutan dari gelombang modernisasi di Arab Saudi. Sebelum yoga, banyak hak-hak perempuan yang juga mulai diakui

Perempuan sudah diperbolehkan masuk ke beberapa stadion olahraga via www.haaretz.com

Reformasi Kerajaan Arab Saudi tidak hanya menyangkut yoga, tapi juga perubahan peraturan tentang hal lain yang sebelumnya dilarang. Misalnya Kerajaan Arab Saudi kini mengizinkan perempuan menyetir mobil,  mendatangi stadion, dan menonton bioskop. Hal-hal seperti itu pada sebelumnya masih dilarang.

Advertisement

Meski begitu, perihal wanita diperbolehkan mendatangi stadion belum dikeketahui secara rinci seperti apa penataan tempat duduknya. Karena sejak dulu, tempat duduk antara laki-laki dan perempuan di Arab Saudi dipisahkan, seperti di taman dan bus. Kerajaan Arab Saudi juga belum memastikan yang diizinkan datang ke stadion apakah hanya perempuan sudah berkeluarga atau yang masih single juga boleh.

Berbagai perubahan baru yang dibawa Putra Mahkota Mohammad bin Salman memang berencana melakukan pembangunan dan peningkatan perekonomian dalam visinya untuk Arab Saudi pada 2030. Well, apalagi terobosan yang dibuat Pewaris Tahta Kerajaan Arab Saudi ya? Mari nantikan berita selanjutnya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE