Hewan-Hewan yang Warna Darahnya Bukan Merah, Melainkan Biru, Ungu, Hijau, Bahkan Ada Juga yang Putih

Hewan warna darahnya bukan merah

Kalau ngomongin darah, otak kita pasti langsung nyambungnya ke warna merah. Penyebutan warna merah juga seringkali diikuti kata ‘darah’, yang menandakan jenis merahnya cerah seperti darah. Ini karena kita tahunya darah itu ya warna merah, mau darah manusia, darah kucing peliharaan kita, atau darah sapi dan kambing yang tiap tahun dikurbankan saat perayaan Idul Adha umat muslim.

Advertisement

Namun, pada kenyataannya, warna darah di dalam ‘animal kingdom‘ itu nggak cuma merah aja lo. Nggak sedikit binatang yang warna darahnya justru di luar dugaan kita, mulai dari biru, hijau, ungu, bahkan putih! Di dalam tubuh kita memang ada sih sel darah putih. Tapi setiap kulit kita terkelupas yang keluar ya bukan darah putih melainkan tetap merah. Penasaran nggak sih hewan apa aja yang darahnya warna-warni ini?

1. Hewan dengan darah warna ungu: cacing kacang dan brachiopods

Hewan yang darahnya ungu via animalhow.com

Peanut worm (cacing kacang) dan brachiopods (brachipoda/sejenis kerang) adalah dua hewan yang punya darah berwarna ungu. Seperti dilansir AnimalHow , warna ungu ini disebabkan oleh protein yang disebut hemerythrin —fungsinya membawa oksigen di dalam tubuh. Protein itu juga membantu hewan laut untuk melawan infeksi dan membantu cacing beregenerasi saat sebagian tubuhnya putus.

2. Hewan dengan darah warna biru: laba-laba, kalajengking, dan kepiting sepatu kuda

Hewan yang darahnya biru via animalhow.com

Ada juga hewan yang darahnya warna biru (bukan karena mereka keturunan bangsawan lo ya!), di antaranya laba-laba, kalajengking, dan horseshoe crabs (kepiting sepatu kuda). Warna biru ini berasal dari kandungan hemocyanin yang tinggi dalam darah.

Advertisement

Hemocyanin adalah protein protein yang mengandung atom tembaga dalam darah yang mengikat atom oksigen dalam jumlah yang sama.

3. Hewan dengan darah warna hijau: cacing tembakau, kadal, dan lintah

Hewan yang darahnya hijau via animalhow.com

Pemilik darah berwarna hijau ini biasanya hewan yang termasuk dalam kelompok kadal dan cacing, seperti tobacco worms, kadal, dan lintah. Warna hijau ini disebabkan oleh pigmen yang disebut biliverdin. Ini adalah pigmen yang sama yang bisa membuat kulit kita berubah jadi kehijauan setelah dipukul atau terbentur benda tumpul.

Kebanyakan hewan berdarah hijau ini pemakan tumbuh-tumbuhan. Walau sepertinya ada hubungannya, tapi soal ini katanya sih belum ada bukti ilmiahnya.

Advertisement

4. Hewan dengan darah warna kuning: kumbang dan teripang

Hewan yang darahnya kuning via animalhow.com

Selain yang sudah disebut di atas, ada juga hewan yang warna darahnya kuning, contohnya kumbang dan sea cucumbers (teripang). Warna kuning ini disebabkan oleh logam yang disebut vanadium yang ditemukan dalam protein vanabin. Saat ini katanya ilmuwan masih belum bisa memecahkan kenapa ada hewan yang konsentrasi vanabin-nya tinggi, soalnya kandungan itu nggak membantu sirkulasi oksigen dalam tubuh mereka, beda sama hewan-hewan di atas.

5. Hewan dengan darah warna putih: ocellated icefish dan serangga

Hewan yang darahnya putih via animalhow.com

Umumnya hewan yang punya darah berwarna putih atau tembus pandang ini hidup di wilayah Antartika. Warna putih itu disebabkan karena dalam darahnya nggak mengandung protein hemoglobin atau hemocyanin sedikitpun. Menurut ilmuwan, Michael Oellermann dari Institut Alfred Wegenar Polar di Jerman, air dingin dapat menampung lebih banyak oksigen daripada air hangat. Dan karena air memiliki oksigen terlarut yang cukup, ikan tidak perlu membawa hemoglobin. Mereka otomatis akan mendapatkan oksigen dari air dingin.

Ikan yang hidup dalam air es juga ternyata nggak punya sisik seperti ikan lainnya. Kata ilmuwan sih hal itu memungkinkan ia menyerap oksigen langsung lewat kulit.

Wah, ternyata banyak juga ya spesies unik yang hidup di dunia ini. Itu baru yang ketahuan aja, mungkin yang sebetulnya belum terjamah manusia juga banyak. Kan alam memang sekaya itu~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

Editor

An amateur writer.

CLOSE