Ini Jawaban Ilmiah Buat Kamu yang Suka Bertanya Waktu Kecil: Kenapa Air Laut Asin?

Nostalgia ke masa kecil bikin kamu senyum-senyum sendiri penuh kebahagiaan. Selain terasa menyenangkan, kamu suka menertawakan diri sendiri saat mengingatnya lantaran banyak pertanyaan receh yang kamu utarakan. Misalnya saat main di pantai secara nggak sengaja kamu meminum airnya dan terasa asin. Nah, ketika itu kamu akan bertanya, ‘Mah, airnya kok asin?’

Advertisement

Jawaban yang kamu dapat dari pertanyaan itu saat masih kecil kalau dibandingkan ketika dewasa tentu berbeda. Dengan umur yang sudah 20an, jawaban yang kamu dapatkan tentu merupakan penjelasan ilmiah. Apa sih penyebab air laut asin? Untuk itu, simak ulasan Hipwee News & Feature berikut ini ya.

Air laut asin karena berasal dari air hujan yang turun mengenai bebatuan. Mengapa demikian?

berasal dari air hujan via www.pexels.com

Ketika kata asin terucap, yang ada dipikiranmu adalah garam. Makanya ketika kamu penasaran dengan rasa air laut asin, kamu akan berpikir penyebabnya karena kandungan garam dalam air laut. Hal ini tidak salah karena air hujan akan melarutkan garam di bebatuan. Lalu, airnya meresap masuk ke dalam tanah dan keluar lagi lewat sungai sampai ke laut.

“Saat air hujan terbentuk, mereka menyerap karbon dioksida dari air. Campuran air (H2O) dan karbon dioksida (CO2), bereaksi membentuk asam karbonik (H2CO3). Asam karbonik inilah yang membuat air hujan sedikit asam,” ujar Hellen Philips, peneliti senior untuk studi kelautan dan antartika dari University of Tasmania, dikutip dari Viva .

Advertisement

Kalau begitu terdapat berapa banyak garam yang terbawa hingga ke laut ya setiap tahun?

dari sungai, lalu mengalir ke laut via www.pexels.com

Saat air hujan turun dan mengenai bebatuan, maka garam pada bebatuan akan larut, meresap ke tanah, lalu keluar lagi lewat sungai, hingga laut. Kalau sedang musim hujan, berapa banyak kira-kira jumlah garam yang ada di laut? Menurut data National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), diperkirakan setiap tahun ada sekitar empat miliar ton garam ke laut yang terbawa dari sungai. Wah, ternyata banyak sekali ya!

Tapi, kenapa air sungai tidak asin? Padahal ‘kan juga terkena air hujan dan sebelum terbawa ke laut, kandungan garamnya ada di sungai

air sungai tidak terasa asin via www.pexels.com

Air sungai sebenarnya juga mengandung garam, hanya saja jumlahnya masih sedikit sehingga rasanya tidak asin. Selain itu air sungai semuanya akan berakhir di laut, jadi jumlah garam di sungai akan semakin sedikit. Di sisi lain, hal lain yang menyebabkan air laut asin yaitu ventilasi hidrothermal dan gunung berapi di bawah laut. Ventilasi hidrothermal sendiri adalah sebuah tempat di dasar laut yang bersuhu panas dan membuat air bisa melarutkan lebih banyak mineral. Sedangkan panasnya gunung berapi di bawah laut menyebabkan air melarutkan lebih banyak mineral.

Meski air laut rasanya memang asin, pada dasarnya kadar asin setiap laut itu berbeda. Tetap saja yang memiliki air laut paling asin rasanya masih terdapat di Laut Merah. Nah, gimana? Sekarang kamu nggak penasaran lagi kenapa air laut rasanya bisa asin ‘kan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE