Jilbab Bukan Halangan Untuk Terus Berkarya. Model H&M yang Berjilbab Ini Membuktikannya!

Semakin hari, dunia semakin mengakui keberadaan wanita berhijab

Setelah Dian Pelangi dinobatkan sebagai salah satu tokoh fashion paling berpengaruh oleh situs The Business of Fashion, wanita berjilbab kembali diakui keberadaannya oleh dunia. Awal bulan ini, perusahaan retail asal Swedia H&M menampilkan model Muslim berjilbab untuk pertama kalinya dalam video mereka.

Video kampanye berdurasi 1,5 menit itu menampilkan model Mariah Idrissi, 23 tahun

Mariah Idrissi

Mariah Idrissi via instagram.com

Advertisement

Mariah tinggal di London dan sehari-harinya mengelola sebuah halal nail art salon. Seperti H&M yang baru pertama kali menampilkan seorang model berjilbab, ini juga pertama kalinya Mariah menjadi model untuk sebuah brand profesional. Mariah mendapatkan tawaran dari H&M lewat temannya, seorang pencari talent model.

Video kampanye yang dibintangi Mariah mengajak kita untuk mendaur ulang pakaian lama dan mendukung konsep sustainable fashion

Video berdurasi 1,5 menit itu berjudul “Close the Loop”, dan juga menampilkan model dari berbagai ras, gender, serta gaya busana.

Mariah percaya, modeling untuk H&M adalah kesempatan untuk mempromosikan jilbab dan Islam pada dunia

Mariah Idrissi

Mariah Idrissi via instagram.com

“Selama saya berpakaian sesuai ketentuan Islam, saya rasa [modeling] tidak apa-apa. Ini justru bisa jadi kesempatan untuk mempromosikan hijab.”

Advertisement

Di Twitter , Mariah juga sempat menulis: “Targetku tahun ini adalah menggabungkan konsep berpakaian sopan dan fashion. Ini tahun 2015, sudah waktunya [wanita-wanita berjilbab] ditampilkan juga oleh dunia fashion. #HijabGoal”

Ada juga pihak yang mengkritik langkah Mariah menjadi model untuk H&M. Para pengkritik juga mengomentari model hijab yang Mariah kenakan

Advertisement

Mariah juga mengungkapkan komentar orang yang langsung ditujukan padanya: “Inti hijab itu adalah penampilan sederhana. Kok kamu malah jadi model?” ujarnya sebagaimana dilansir oleh The Independent . Sementara ada orang dari Indonesia yang berkomentar:

Inti perdebatan tersebut lagi-lagi adalah tentang apa yang ‘Islami’ dan apa yang tidak, apa yang ‘pantas’ dilakukan seorang Muslimah dan apa yang tidak

Mariah Idrissi!

Mariah Idrissi! via instagram.com

Mariah sendiri sudah menyangka bahwa akan ada yang bersikap negatif. Tapi seperti diceritakannya, sebagian besar reaksi yang ia terima tetap positif. “Ada gadis remaja yang mengatakan pada saya, ‘Saya hampir melepas jilbab, tapi setelah lihat videomu tekad saya untuk tetap berjilbab jadi lebih kuat.” tutur Mariah.

Selamat, Mariah! Walaupun ada yang berkomentar negatif, setidaknya kamu sudah membuktikan bahwa jilbab bukan penghalang kesuksesan. Justru sudah banyak wanita Muslimah yang bisa terus berkarya dengan jilbabnya. Kamu yang pertama, tapi semoga kamu bukan yang terakhir ya! 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ophelia of the postmodern age.

CLOSE