Kamu Mungkin Nggak Tahu. Tapi Bisa Jadi 9 Tanda OCD Ini Ada Di Kamu!

Pernahkah kamu dengar apa itu OCD? OCD adalah Obsessive Compulsive Disorder, yang bisa diartikan sebagai gangguan kecemasan. Jadi, kamu yang menderita gangguan ini selalu dihinggapi pikiran negatif hingga menyebabkan dirimu merasa cemas, khawatir, dan takut.

Advertisement

Bahkan ke hal-hal remeh yang sebenarnya nggak harus dikhawatirkan.

Karena OCD ini bisa dimiliki siapa saja dan kebanyakan orang nggak menyadarinya, yuk kita cek sama-sama apakah kamu punya tanda-tanda kalau kamu memilikinya.

1.Kamu punya kebiasaan mengecek sesuatu berulang kali. Kalau cuma sekali rasanya kurang greget!

Aku paling males perkara kunci pintu karena ngeceknya bisa lebih 3-5 kali... atau lebih...

Aku paling males perkara kunci pintu karena ngeceknya bisa lebih 5-10 kali… atau lebih… via favim.com

Disadari atau enggak, kamu yang OCD biasanya mengecek pintu lebih dari satu kali setiap mau keluar rumah. Bahkan beberapa dari kamu malah udah punya pakemnya sendiri harus berapa kali mengecek pintu kamar, apakah sudah terkunci atau belum. Jika kamu tidak melakukan ritual pengecekan ini, kamu bakalan gak tenang seharian. Padahal kamu sebenarnya ingat kalau beberapa detik lalu kamu baru saja mengunci pintu.

Advertisement

Yang dikhawatirkannya sih sebenarnya hal yang lumrah, seperti takut kemalingan. Tapi buatmu yang OCD ada rasa tidak puas kalau hanya mengecek 1 kali. Pengecekan harus dilakukan berkali-kali biar greget!

2. Sampai cuci tangan juga harus diulangi. Higienis dan teliti jadi nilai yang kamu yakini

Hobi cuci tangan

Hobi cuci tangan via m.kaskus.co.id

Kamu penderita OCD, biasanya hobi banget cuci tangan. Setiap habis pegang sesuatu harus segera cuci tangan. Kalau tidak, kamu merasa takut kalau kuman menguasai tanganmu. Dan itu sama saja dengan BAHAYA. Karenanya kamu harus selalu membawa hand sanitizer kemana pun pergi, untuk berjaga-jaga kalau jauh dari toilet atau wastafel.

3. Alat elektronik, stop kontak, hingga kompor gas wajib hukumnya kamu pastikan dalam keadaan off. Nggak cuma sekali, kamu memastikan sampai 3-5 kali per barangnya…

Ini nih yang sangat dikhawatirkan sama kamu...

Ini nih yang sangat dikhawatirkan sama kamu… via www.travelers.com

Semua orang juga melakukan hal itu. Hanya bedanya penderita OCD melakukannya hingga berkali-kali. Kamu sendiri sebenarnya lelah dengan ritual pengecekan yang lebih dari 1 kali ini. Oleh karenya kamu paling malas kalau harus menjadi orang terakhir yang keluar rumah. Pernah kamu mencoba hanya sekali memastikan keadaan alat elektronik dan gas, namun seketika peristiwa tabung gas meledak dan kebakaran muncul di benakmu. Dan akhirnya kamu yang udah setengah perjalanan pun putar balik untuk pulang.

Advertisement

4. Ada tulisan yang salah ketik atau angka yang salah hitung? Kamu gateeel banget pengen benerin

Kalau bicara diulang-ulang karena takut salah.

Kalau bicara diulang-ulang karena takut salah. via www.tofugu.com

Mereka yang bukan penderita OCD mungkin akan merasa santai saja kalau mereka salah berucap atau menghitung. Lain halnya dengan kamu yang panik setengah mati kalau terjadi salah ucap atau hitung, yang mungkin kasusnya bagi orang biasa (bukan OCD red-) itu adalah masalah sederhana.

5. Atas alasan kenyamanan dan kebersihan kamu nggak keberatan buat lama-lama di kamar mandi. Asal semua digosok sampai kinclong dan wangi

Kamu punya pakem sendiri untuk urusan bersih-bersih...

Kamu punya pakem sendiri untuk urusan bersih-bersih… via patient.info

Kamu anti banget dengan yang namanya istilah mandi ular (a.k.a mandi singkat). Bagimu menggosok badan itu harus sebersih mungkin dengan sabun yang mengandung anti kuman. Menyiram kloset pun bisa sampai menghabiskan air. Ketika akan keluar kamar mandi pun mengecek keran air apa masih terbuka/tertutup, hingga 5 kali. Kamu khawatir dengan air yang kepenuhan. Pokoknya closet harus dalam keadaan bersih dan keran dalam keadaan mati ketika kamu meninggalkan toilet. Kamu akan merasa cemas kalau semuanya ga sesuai pakemmu.

6. Gambar ini bikin kamu tersenyum — karena….rapi

Kamu sangat tertata orangnya...

Kamu sangat tertata orangnya… via www.teachercreated.com

Segala sesuatu harus sesuai dengan yang kamu agendakan. Kalau sampai tidak sesuai maka kamu akan merasa ada yang kurang. Beda-beda tipis juga dengan perfectionist ya. Kamu juga ga akan membaca buku dari halaman akhir, tengah, atau loncat-loncat. Pokoknya harus dari awal, dari bab satu berurutan hingga akhir. Untuk point ini mungkin positif ya. Tapi masalahnya adalah di perasaan cemas dan khawatir berlebihanmu itu jika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan agendamu.

7. Sementara yang begini bikin kamu geli sendiri

Dude, you only have one job!

Dude, you only have one job! via www.buzzfeed.com

8. Gambar ini bikin kamu pengen ambil sendok baru dan mencuci yang lama. APA-APAAN SIH KAMU WAHAI MANUSIA?

Ewwwww...what?

Ewwwww…what? via www.buzzfeed.com

9. Satu lagi, gimana perasaanmu waktu lihat ini? Nggak enak? Kesel? Biasa aja?

Why oh WHYYYY

Why oh WHYYYY via www.buzzfeed.com

Ada yang ganggu banget buat kamu yang OCD soal keberadaan barang di 1 garis yang sama. Kalau bisa rapi dan sejajar kenapa harus dibikin nggak sama sih?

Kalau aku OCD, terus aku harus gimana dong? Adakah cara untuk ngurangin rasa cemasku yang berlebihan?

Cobalah untuk hidup lebih santai...

Cobalah untuk hidup lebih santai… via www.flickr.com

Jangan berpikiran kalau segala sesuatu akan berujung bahaya. Seperti misalnya ketika kamu salah ngomong saat presentasi di kelas, mungkin itu hal yang memalukan buatmu, tapi itu lucu bagi teman-temanmu, suasana di kelas pun menjadi cair. See, ga semua hal berujung tidak mengenakkan kan?

Hal terbaik adalah dengan berkonsultasi dulu dengan psikiater atau psikolog. Karena tanda-tanda di atas hanya indikasi yang menunjukkan kalau kamu bisa jadi (sekali lagi bisa jadi) penderita OCD. Kalau kamu sudah berkonsultasi dengan ahlinya, tentu akan ada cara untuk mengurangi rasa cemasmu. Sehingga kamu bisa hidup lebih tenang.

Atau cara sederhananya adalah dengan perlahan merubah pola pikirmu dulu. Perlahan kurangi pikiran negatifmu yang berlebihan. Jangan berpikiran kalau segala sesuatu akan berujung bahaya. Seperti misalnya ketika kamu salah ngomong saat presentasi di kelas, mungkin itu hal yang memalukan buatmu, tapi itu lucu bagi teman-temanmu, suasana di kelas pun menjadi cair.

Dan yang terpenting adalah mencoba hidup dengan lebih tenang. Dengan yakin bahwa Tuhan selalu melindungi dan menjaga kita….

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Belum bisa move on dari Firasat-nya Dewi Dee.

CLOSE