Kamu Si ‘Burung Hantu’ Jangan Kebanyakan Begadang Ih, Penelitian Deteksi Adanya Gejala Kematian Dini

Bahaya begadang membuat kematian dini

Entah karena lupa waktu sampai lembur melulu, menyelesaikan tugas kuliah, atau susah tidur, kamu kerap kali begadang hingga larut malam. Bahkan, nggak jarang kamu baru terlelap di pagi hari saking kuatnya. Hal ini menjadi kebiasaan setiap hari yang membuat kesehatanmu menurun dan aktivitas terganggu. Kalau terus dibiarkan akan memperburuk keadaan. Yakin masih betah begadang sampai lupa waktu?

Advertisement

Buat kamu yang betah melek hingga dini hari, coba pikirkan lagi. Karena ternyata kebiasaan begadang itu berbahaya, sebab ada sebuah studi menyatakan kalau kematian dini akan cepat menghampiri. Masih nggak percaya? Simak ulasan berikut ini, teruntuk kamu – si burung hantu yang sering melek sampai lupa waktu.

Hasil studi menunjukkan kalau seseorang yang sering begadang berisiko 10 persen lebih cepat meninggal dibanding yang melakukannya sesekali

berbahaya bagi kesehatan via www.thecrazywolves.com

Penelitian dari Inggris yang melibatkan hampir setengah juta orang menemukan fakta baru bahwa seseorang yang sering begadang 10 persen kemungkinan lebih cepat meninggal dibanding yang melakukannya sesekali. Dilansir dari Live Science , studi ini dilakukan selama 6,5 tahun kepada individu yang berusia 38-73 tahun. Kebiasaan terlalu sering begadang dapat mengubah proses biologis manusia yang berulang setiap 24 jam. Tubuh memiliki waktu yang biasanya digunakan untuk proses detoksifikasi yaitu saat tidur malam hari. Menjadi masalah ketika waktu tersebut malah dipaksa untuk tetap bekerja, nonton televisi, dan melakukan aktivitas lain. Padahal, kegiatan-kegiatan itu seharusnya dilaksanakan pada siang sampai sore hari. Dengan pengubahan paksa tubuh yang sebenarnya sudah memiliki ritme beraktivitas pada waktu-waktu tertentu, maka kesehatan akan memburuk.

Kebiasaan begadang akan berdampak buruk pada kesehatan lantaran terjadi ketidaksejajaran antara proses biologis tubuh dengan waktu beraktivitas

jam aktivitasmu tidak normal via www.prima.co.uk

Memaksa tubuh tetap beraktivitas di kala harus beristirahat akan menimbulkan ketidaksejajaran antara proses biologis tubuh dengan waktu yang digunakan untuk beraktivitas. Para peneliti mengungkap bahwa orang-orang yang sering melek pada malam hari akan berisiko menderita berbagai penyakit serius. Beberapa di antaranya diabetes, gangguan pencernaan dan neurologis,serta masalah pernapasan dan psikologis. Nggak cuma itu, peneliti juga menemukan fakta lain, yaitu orang-orang yang sudah terbiasa begadang berisiko lebih cepat mengalami kematian dini. Hal ini tentu berbeda dengan orang-orang yang memiliki jam tidur dan beraktivitas normal.

Advertisement

 “Mungkin saja terdapat akibat fisiologis ketika seseorang terbiasa punya jam tidur yang nggak normal. Semisal terjadinya gangguan metabolisme glukosa dan mood,” – ujar penulis studi sekaligus profesor kronobiologi dari Uiversitas of Surrey, Inggris, Malcolm von Schantzm, seperti dilansir dari Live Science

Faktor lainnya? Bisa jadi karena melakukan aktivitas buruk untuk kesehatan lainnya selama begadang

Sering begadang memang memperburuk kondisi tubuh lantaran waktu ideal beristirahat digunakan untuk tetap beraktivitas. Di sisi lain, begadang juga semakin berbahaya karena membuka kemungkinan untuk kamu melakukan berbagai aktivitas yang buruk bagi kesehatan, seperti makan camilan berlebihan dan minum minuman beralkohol. Nggak kebayang dong kayak apa tubuhmu kemudian.

Selanjutnya, para peneliti akan melakukan studi tentang orang-orang yang sering tidur larut apakah bisa mengubah kebiasaannya atau nggak. Namun, mereka sepakat menyarankan untuk kamu yang sering begadang agar mencoba menerapkan pola hidup sehat dengan waktu istirahat dan beraktivitas yang normal.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE