Apa yang terlintas di benakmu jika mendengar kata “dapur” dan “masak”? Kalau kamu menjawab itu sebagai tugas perempuan, kamu keliru. Karena, memasak adalah tugas yang harusnya bisa dilakukan oleh semua orang yang butuh makan. Maka dari itu, mengupayakan laki-laki nggak lagi minder atau gengsi masuk dapur adalah keharusan agar kesetaraan gender bisa dicapai. Anggapan kalau urusan dapur hanya tugas perempuan harusnya sudah tidak relevan, karena laki-laki juga harus bisa masak.
Tugas bersama dalam meraih kesetaraan gender memang bukan soal sederhana. Namun bertepatan dengan Hari Kesetaraan Perempuan pada tanggal 26 Agustus 2019, Kecap ABC mencoba optimistis dengan meluncurkan program ‘Koki Muda Sejati’, yang melibatkan remaja laki-laki dari lebih 50 sekolah menengah untuk belajar memasak, bakal bekal menjadi pasangan yang nantinya setara dalam keluarga.
Program lanjutan Kecap ABC dalam mendukung tercapainya kesetaraan gender
Talkshow (Ki-Ka): Chef Gerry Girianza, Sugiharto (Wakil Kepala Sekolah SMAN 8
Depok), Roslina Verauli, M.Psi, Psi (Family Psychologist), Dhiren Amin (Marketing
and R&D Director, KraftHeinz Indonesia and Papua Nugini) via www.heinzabc.co.id
Program ‘Koki Muda Sejati’ adalah kelanjutan dari konsistensi Kecap ABC yang sejak tahun 2018 mendukung kesetaraan gender, terutama untuk urusan dapur. Sebelumnya Kecap ABC telah meluncurkan “Akademi Suami Sejati” dan berbagai kegiatan yang mendukung para suami agar dapat menjadi pasangan yang setara di dapur.
Demi merangkul lebih banyak semangat lagi, kecap ABC kerap melakukan berbagai kegiatannya pada hari-hari penting seperti Hari Ibu dan bahkan pada bulan Ramadhan, Kecap ABC mengajak para suami bangun lebih awal untuk bersama-sama memasak untuk sahur.
Sebagai brand yang digunakan lebih dari 50% keluarga Indonesia, mendukung kesetaraan gender dalam urusan dapur sudah menjadi tanggung jawab Kecap ABC
Press Conference ‘Koki Muda Sejati’, Jakarta (26/08/2019) via www.hipwee.com
Mendukung isu yang beririsan dengan brand, serta membawa perubahan yang berkelanjutan sepertinya memang menjadi tugas para brand. Apalagi Kecap ABC yang oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dijadikan simbol “dapur” keluarga.
“Koki Muda Sejati, merupakan inisiatif terbaru kami dengan menjangkau para remaja. Program ini akan mengajak remaja laki-laki untuk belajar memasak dan pentingnya kesetaraan gender, agar kelak mereka dapat menjadi pasangan yang setara. Karena kami percaya para suami sejati masak. Hari ini dan di masa depan,” ucap Dhiren Amin, Direktur Marketing & R&D, Kraft Heinz ABC SEA.
Mengingat kebutuhan akan makan setiap manusia itu sama, sudah seadilnya pula laki-laki memiliki kontribusi dalam menyajikan hidangan di meja makan keluarga. Bukankah perempuan di luar urusan dapur sudah cukup banyak direpotkan dengan berbagai tanggung jawabnya? Dengan kontribusi adil tiap pasangan nantinya akan tercipta lebih banyak keharmonisan dalam rumah tangga yang dipenuhi cinta.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.
