Indonesia bisa dibilang sedang giat sekali mengembangkan industri digital. Nggak heran kalau sekarang terus bermunculan start up dengan bisnis yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk kaum milenials. Untuk itu, pemerintah pun mendukung pertumbuhan era digital ini lewat The Telkom Hub.
The Telkom Hub merupakan sebuah kawasan yang diperuntukkan membangun infrastruktur digital di Indonesia dan menyediakan layanan solusi digital. Kawasan ini berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dan telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Kamis (1/11/2018) kemarin. Simak ulasan selengkapnya agar kamu tahu seperti apa The Telkom Hub yang ditujukan untuk perkembangan digital Indonesia berikut ini.
Kawasan The Telkom Hub hadir sebagai bentuk komitmen Telkom dalam berupaya meningkatkan pembangunan digital di Indonesia
Jokowi meresmikan kawasan perkantoran TelkomGroup, The Telkom Hub
“Keberadaan The Telkom Hub ini diharapkan dapat mendorong karyawan TelkomGroup untuk terus mengembangkan kapabilitasnya dan membangun budaya kerja digital untuk mendorong lahirnya inovasi secara berkelanjutan, sekaligus menjadi sumber inspirasi dalam pembangunan digital Indonesia,” – kata Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga, seperti rilis yang Hipwee terima (2/11/2018) di Jakarta.
Sebagai BUMN di bidang teknologi informasi dan komunikasi, Telkom terus berupaya membangun infrastruktur digital di Indonesia dan menyediakan layanan solusi digital. Hal ini dilakukan dalam rangka Telkom menjadi penggerak pembangunan masyarakat digital dan mempercepat pembangunan ekonomi digital Indonesia. Karena itu, kawasan The Telkom Hub pun diresmikan oleh Jokowi.
FYI, The Telkom Hub terdiri dari tiga gedung utama yaitu Graha Merah Putih, Telkom Landmark Tower dan Telkomsel Smart Office. Kawasan ini memiliki enam fungsi sebagai keunggulannya, yakni sebagai Pembinaan Budaya Inovasi Digital, Manajemen Infrastruktur dan Layanan Pintar, Pusat Pengembangan Entrepreneur Digital, Pusat Edukasi Sosial dan Teknologi, Pusat Pelayanan Pelanggan Digital dan Masjid Pintar. Beragam keunggulan tersebut menjadikan The Telkom Hub sebagai Center of Excellence dan Source of Inspiration untuk Membangun Digital Indonesia.
Dengan pengembangan industru digital Indonesia, The Telkom Hub diharapkan akan menjadi “Jakarta Digital Valley”
Jokowi mencoba produk dari startup Jasa Virtual Reality dan Augmented Reality SmartEye
Selain sebagai lokasi perkantoran, The Telkom Hub juga memiliki sarana prasarana untuk memantau jaringan dan layanan TelkomGroup yang terbentang dari Sabang sampai Merauke hingga luar negeri. Selain itu, The Telkom Hub juga dilengkapi dengan TelkomGroup Integrated Operation Center (TIOC) dan Network Operation Center (NOC) Telkomsel. Kedua operation center ini ditunjang dengan platform, aplikasi, sistem informasi, big data analytic dan perangkat teknologi terkini yang didukung tenaga ahli terbaik TelkomGroup, sehingga dapat memberikan layanan prima kepada pelanggan.
Nggak cuma itu, The Telkom Hub pun dilengkapi dengan pusat pengembangan entrepreneur digital (digipreneur7) yang dikenal dengan creative center “Jakarta Digital Valley”. Fasilitas ini merupakan salah satu bentuk komitmen TelkomGroup dalam mengembangkan digipreneur Indonesia. Ada juga ‘’Telkom Digital Experience” sebagai wahana edukasi sosial dan teknologi yang terbuka untuk umum. Jadi, masyarakat diberikan kesempatan untuk melihat, mencoba dan merasakan penerapan teknologi digital masa depan yang diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk melahirkan inovasi.
Bersamaan dengan peresmian The Telkom Hub, Jokowi juga bertatap muka dengan 3500 Milenial BUMN yang tengah melaksanakan “Forum Milenial” di Auditorium dan Vertical Garden Telkom Landmark Tower
Jokowi tatap muka dengan 3500 milenial BUMN
“Manfaatkan sosial media sebaik mungkin, hindari ujaran kebencian, hindari ujaran kedengkian, dan hindari hoax. Jadilah generasi muda yang berdaya saing global,” – ujar Jokowi, seperti rilis yang Hipwee terima (2/11/2018) di Jakarta.
Tak hanya peresmian, di kawasan The Telkom Hub ini Jokowi pun hadir dalam Forum Milenial yang berisi 3500 Milenial BUMN. Jokowi berpesan agar Milenial BUMN terus mengikuti perkembangan pesat teknologi digital dan menggunakan media sosial secara positif. Oh ya, Kementerian BUMN menggagas program the Spirit of Millennial BUMN yang melibatkan 10.000 milenial BUMN dengan melaksanakan program pemberdayaan Milenial BUMN secara terstruktur dan periodik lho, salah satunya adalah kegiatan Forum Milenial ini.
Menurut ALex J. Sinaga, milenial merupakan aset penting bagi BUMN untuk menghadapi tantangan era digital sekaligus mengisi era revolusi industri 4.0. Dengan demikian, seluruh BUMN melakukan inisiatif dan inovasi untuk memaksimalkan partisipasi Milenial BUMN dalam pengembangan perusahaan dan kemajuan BUMN ke depannya.
