10 Potret Kehidupan Manusia di Masa Pandemi. Semua Telah Berubah, Tak Seperti Dulu Lagi

Kehidupan manusia di masa pandemi

Hampir semua orang di dunia ini merasakan perubahan yang begitu besar sejak virus corona datang. Kehidupan manusia di bumi, sudah tak seperti dulu lagi. Dulu kita masih bisa leluasa bepergian, mau cuma dalam kota, luar kota, bahkan luar negeri, tak masalah. Kini pergerakan kita dibatasi. Akses keluar masuk wilayah jadi serba terbatas. Dulu kita juga bebas berinteraksi, cipika cipiki, atau berpelukan dengan yang terkasih. Sekarang, semua itu hanya bisa kita lakukan secara virtual. Sementara, harus ada jarak di antara kita.

Segala kegiatan dan aktivitas manusia di masa pandemi ini harus disesuaikan dengan berbagai protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh institusi terkait. Selain jaga jarak, kita juga diwajibkan memakai masker setiap harus keluar rumah. Kali ini Hipwee telah mengumpulkan potret kehidupan masyarakat di seluruh dunia yang telah berubah karena virus corona, seperti dikutip dari Reuters . Buat kalian yang mungkin dua bulanan ini bener-bener di rumah aja, mungkin deretan foto ini bisa bantu menggambarkan betapa kehidupan manusia di luar sana memang telah berubah, yang mungkin, akan jadi sesuatu yang ‘normal’ di masa depan.

1. Pencarian hilal untuk menentukan jatuhnya 1 Ramadan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Mereka yang bertugas memantau harus tetap mengenakan masker guna meminimalisir persebaran virus

Pencarian hilal di Jakarta via www.reuters.com

2. Di masa depan, mungkin akan banyak toko-toko yang memasang pembatas kaca di bagian kasirnya kayak gini. Biar nggak saling menginfeksi

Pembatas kaca di toko via www.reuters.com

3. Demi tetap mematuhi aturan jaga jarak, petugas hotel yang membagikan makanan gratis ke polisi yang bertugas memakai tongkat untuk mengantar makanannya

Petugas hotel di London memberi makanan untuk polisi via www.reuters.com

4. Potret di restoran pun juga tak sama lagi. Pelayan memakai pelindung lengkap, dan pengunjung nggak boleh duduk berhadapan, serta diberi pembatas seperti ini

Suasana restoran di masa pandemi via www.reuters.com

5. Walaupun dokter gigi nggak menangani langsung pasien corona, tapi mereka tetap jadi salah satu pihak yang rentan terinfeksi. Makanya pas praktik pun mesti pakai APD lengkap gini

Dokter gigi pakai APD via www.reuters.com

6. Tukang cukur juga rentan lo, karena mereka harus menyentuh langsung pelanggan saat memotong rambutnya. Tapi kebanyakan mereka cuma pakai masker

Tukang cukur pakai masker via www.reuters.com

7. Pemilik salon yang tetap menerima pelanggan berarti ya harus menerapkan protokol yang sangat ketat, salah satunya mewajibkan karyawannya cuci tangan sesering mungkin

Harus rajin cuci tangan via www.reuters.com

8. Karena mereka nggak pernah tahu, apakah pelanggannya “aman” atau nggak

Pelanggan berkunjung ke salon yang baru buka kembali di AS via www.reuters.com

9. Banyak acara yang harus ditunda saat pandemi begini, termasuk kompetisi olahraga. Tapi di Jerman, pertunjukkan tenis akan tetap berlangsung tanpa penonton dan disiarkan live

Pemain tenis Benjamin Hassan tetap pakai masker saat pemanasan via www.reuters.com

10. Para penari di Bangkok, Thailand juga tetap mengenakan masker saat sedang tampil. Bisa jadi ke depannya pemandangan kayak gini termasuk normal ya Guys

Penari di Thailand pakai masker via www.reuters.com

Itulah sederet aktivitas manusia yang berubah berkat virus corona. Di masa pandemi kayak gini, kita semua dituntut cepat beradaptasi. Karena kalau nggak gitu, kita bakal ketinggalan. Jangan kaget aja kalau di masa depan pemandangan kayak di atas bakal jadi “the new normal”. Tapi bagaimana pun yang terjadi, semoga kita semua tetap sehat dan semangat ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

Editor

An amateur writer.

CLOSE