Kementerian Perindustrian Gelar Kampanye #SemuanyaAdaDisini untuk Dorong Penjualan Produk Lokal

Kemenperin dukung penjualan produk lokal

Hari ini nggak ada lagi alasan untuk enggan menggunakan produk lokal. Selain kualitasnya yang sudah terbukti seperti batik yang mendunia, mengutamakan produk lokal di atas barang impor artinya mendukung peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) nasional dalam menyokong perekonomian bangsa.

Advertisement

Karena mampu berkontribusi positif pada perekonomian dan bersaing di pasaran, pemerintah pun terus berupaya meningkatkan penjualan produk hasil produksi IKM. Mulai dari mengadakan bazar untuk perkenalan produk ke dunia luar, hingga meluncurkan kampanye seperti yang dilakukan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI dengan gelaran #SemuanyaAdaDisini yang diharapkan mampu menambah geliat industri nasional.

Kampanye #SemuanyaAdaDisini bawa pesan utama bahwa industri nasional mampu menghasilkan produk berkualitas

Presiden Jokowi resmikan gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia (Foto: dok. Kominfo) via www.kominfo.go.id

Kampanye #SemuanyaAdaDisini yang dilaksanakan pada 1 hingga 15 Juli 2020 ini merupakan bagian dari gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 lalu. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam peluncuran virtual #SemuaAdaDisini mengatakan tujuan kampanye ini adalah membawa pesan bahwa produk lokal sudah bisa menghasilkan produk berkualitas. Selain itu, kampanye ini mengajak pelaku IKM bisa memanfaatkan teknologi digital untuk memaksimalkan pemasaran karena data Bank Indonesia pada Maret 2020 mengatakan terjadi lonjakan perdagangan online sebesar 18,1% dengan 98,3 juta transaksi. Nilai total transaksi pada bulan tersebut ikut meningkat sebesar 9,9% menjadi Rp20,7 triliun.

“Kampanye #SemuanyaAdaDisini membawa pesan utama bahwa industri nasional telah mampu menghasilkan produk berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini kita memasuki era normal baru yang mengubah perilaku belanja masyarakat, dan dampak pandemi mempercepat transformasi digital baik untuk pelaku bisnis maupun masyarakat,” jelas Agus dalam keterangan tertulis yang Hipwee terima Rabu (1/7/2020).

Advertisement

Penyelenggaraan kampanye #SemuanyaAdaDisini juga disinergikan dengan program e-Smart IKM, yang merupakan sebuah sistem basis data IKM nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri, sentra, dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada dengan tujuan meningkatkan akses pasar IKM melalui internet marketing. Sebanyak 2.925 IKM sudah berpartisipasi dalam program tersebut sejak dibuka pada tanggal 5 Juni 2020 dan itu menunjukkan bahwa terbukannya potensi pemasaran produk melalui e-commerce.

Upaya pemerintah tunjukkan keberpihakan kepada produk dalam negeri

Kampanye #SemuanyaAdaDisini (Gambar: dok. Kemenperin/Blibli) via kemenperin.go.id

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kampanye #SemuaAdaDisini dengan pesan utama yang dibawa sangat baik karena optimistis menegaskan bahwa Indonesia bisa memproduksi sendiri produk pemenuhan kebutuhan. Ia juga menyampaikan, dengan gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia dan kampanye #SemuaAdaDisini yang mengedepankan penjualan secara online melalui marketplace diyakini mampu mengakselerasi perputaran ekonomi, dan menunjukkan keberpihakan kepada produk dalam negeri.

“Sebagaimana arahan Presiden, target kita adalah dua juta UMKM masuk dalam eksositem digital. Hari ini kita sudah memiliki total 8,6 juta yang masuk dalam ekosistem digital. Kita semua telah menunjukkan komitmen dengan memberikan berbagai dukungan lewat pelatihan daring, e-learning, hingga relaksasi perizinan,” jelas Luhut.

Advertisement

Pemerintah gandeng Blibli agar IKM bisa masuk ke pasar lebih luas melalui ekosistem digital

Kampanye #SemuanyaAdaDisini (Gambar: dok. Kemenperin/Blibli) via kemenperin.go.id

Pemerintah dalam menjalankan gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia dan kampanye #SemuaAdaDisini menggandeng Blibli sebagai salah satu raksasa e-commerce di Indonesia. CEO Blibli, Kusumo Martanto, mengatakan keterlibatan Blibli merupakan satu bentuk komitmen dalam mendukung pertumbuhan IKM di Indonesia. Kusumo juga mengamini bahwa kolaborasi sinergis merupakan hal penting untuk memaksimalkan pengetahuan dan kemampuan IKM masuk ke pasar yang lebih luas melalui ekosistem digital.

“Kami yakin bahwa dengan adopsi teknologi serta pemanfaatan sistem logistik di ekosistem kami, Blibli dapat memberikan dorongan maksimal bagi perkembangan IKM sebagai penopang ekonomi di Indonesia,” kata Kusumo.

Selain melalui kampanye, Kemenperin juga berupaya membangun jejering antara pelaku IKM dengan pelaku industri besar. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Gati Wibawaningsih agar pelaku IKM bisa semakin berkembang dalam rantai pasok industri dalam negeri, dan memahami kebutuhan masyarakat dan tren permintaan.

“Mendekatkan IKM dengan industri berskala besar akan memberikan peluang bagi IKM untuk berkembang. Karena itu program-program kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang tidak biasa-biasa saja,” tutup Gati.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE