Kenalan dengan Program Internasional UII. Tempat Tingkatkan Daya Saing Mahasiswa Masa Kini

Pernah mendengar tentang program internasional di perguruan tinggi Indonesia? Program internasional ini merupakan kelas internasional yang diselenggarakan oleh sebuah kampus dan diterapkan di beberapa program studi. Biasanya, bahasa asing digunakan sebagai bahasa pengantar perkuliahan. Materi kuliah yang dipelajari di kelas reguler dan internasional relatif sama.

Perbedaan yang paling terasa adalah di bahasa pengantarnya saja. Selain itu, kurikulum kelas internasional juga disesuaikan dengan universitas rekanannya. Hal ini bertujuan agar mahasiswa tidak kebingungan saat mengikuti kuliah lanjutan di universitas rekanan tersebut.

Ada banyak keuntungan memilih program internasional. Bukan cuma soal keren-kerenan

Pertama, kamu akan melatih kemampuan berbahasa Inggris selama masa kuliah. Bahkan, untuk diterima di program internasional, kamu harus punya sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 450. Kedua, memperluas pertemanan karena kamu akan berada di satu kelas yang sama dengan mahasiswa asing. Ketiga, memiliki kesempatan untuk kuliah di luar negeri selama beberapa semester. Program ini akan bergantung pada kerjasama perguruan tinggi tempatmu kuliah. Keempat, kamu bisa mendapatkan gelar ganda setelah lulus dari kelas internasional. Namun, hal ini kembali lagi pada sistem perjanjian kedua universitas. Terakhir, kamu akan menempuh kurikulum seperti kampus luar negeri dengan penyesuaian yang sudah dilakukan bersama kampus tempatmu menempuh pendidikan.

Meski belum dibuka untuk semua jurusan, sudah banyak kok kampus Indonesia yang menawarkan program internasional

Beberapa perguruan tinggi maupun swasta di Indonesia sudah menerapkan program internasional sebagai salah satu pilihan jurusan bagi calon mahasiswa baru. Namun, biasanya program ini belum tentu mencakup seluruh fakultas atau jurusan. Universitas Islam Indonesia (UII) memiliki 10 program studi yang menawarkan Internasional Program (IP), yaitu Manajemen, Akuntansi, Ilmu Ekonomi, Ilmu Hukum, Teknik Industri, Teknik Sipil, Arsitektur, Hukum Keluarga Islam, Ilmu Komunikasi, dan Hubungan Internasional.

Bukan cuma kuliah dengan Bahasa Inggris, di program internasional kamu juga bisa sekalian “jalan-jalan”

 

Sebagian program studi dengan IP menawarkan pilihan kegiatan mobilitas, seperti program gelar ganda dengan beberapa universitas mitra di luar negeri, seperti dengan Saxion University of Applied Sciences (Belanda), University of Gloucestershire (Inggris), Youngsan University (Korea Selatan), The University of Queensland (Australia), dan Nanjing Xiaozhuang University (Tiongkok). Mahasiswa yang masuk dalam International Program juga dapat mengikuti program credit transfer selama satu semester, seperti yang telah dilaksanakan di Solbridge International School of Business (Korea Selatan) dan kegiatan mobilitas global lainnya yang ditawarkan oleh berbagai universitas mitra UII di luar negeri. IP UII juga memiliki aktivitas pendukung berupa program matrikulasi (Bridging Program) serta program pengembangan karakter (Character Building Program) yang bertujuan untuk menguatkan keterampilan non teknis (soft skills) mahasiswa sehingga mampu bersaing di dunia global (global leadership).

Penasaran dengan lulusannya? Sebagian besar alumni IP UII memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya, baik di dalam maupun di luar negeri, dalam jangka waktu empat bulan setelah lulus. Beberapa lulusan IP UII yang saat ini telah menempati jabatan dan posisi eksekutif pada perusahaan multinasional di antaranya seperti Syah Rizal Hamdallah, Director, Fellow Global Innovation & Breakthrough Navigation, SC Johnson, Dimas Novriandi, Head of Business Development di Mirum Agency, dan Iswoyo Seno Saputro, Marketing Director di Maesindo Indonesia. Tak sedikit pula alumni IP UII yang berkarier di institusi pemerintahan seperti Amita Pramasufi, Third Secretary for Protocol and Economic Affairs, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia, Bulgaria; dan Adib Zaidani Abdurrochman, Third Secretary for Economic Affairs (Trade Specialist) di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pretoria, Afrika Selatan.

Hal ini membuktikan bahwa IP UII telah berhasil membentuk lulusan yang dapat diandalkan dalam persaingan global. Tertarik menjadi bagian dari IP UII 2018/2019? Yuk, langsung kunjungi pmb.uii.ac.id atau media sosial @uiiyogyakarta .

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kopito Ergo Sum -- Aku minum kopi maka aku ada.