Selain dikenal sebagai wadahnya industri kreatif nasional, Bank BRI juga terkenal akrab dengan generasi muda. Hal ini dapat terlihat dari beragam program dan kegiatan yang mereka jalankan, seperti kolaborasi bersama Never Too Lavish (NTL) yang baru saja diresmikan.
Kolaborasi Bank BRI dengan NTL yang bergerak di bidang custom painting ini memiliki dua tujuan. Pertama untuk mewadahi kreativitas, dalam hal ini NTL, yang sedikit terbatas lantaran pandemi Covid-19, dan yang kedua agar Bank BRI semakin dekat dengan mayoritas penduduk Indonesia yaitu anak muda.
“Pada kesempatan kali ini, kita menyediakan media untuk mereka (NTL) mengekspresikan kreativitas melalui apa yang Bank BRI punya, yaitu kartu Brizzi, ATM, dan gelaran BritAma FSTVL,” kata Wakil Direktur Utama BRI Catur Budiharto dalam launching BRI x Never Too Lavish, Kamis (27/5/2021).
Kolaborasi BRI x Never Too Lavish hadirkan lima kartu Brizzi berdesain unik dan ATM Bercorak Grafiti
Kartu Brizzi BRI x Never Too Lavish (dok. Instagram/@bankbri_id) via www.instagram.com
Dalam kolaborasi ini, NTL menghadirkan lima desain unik kartu Brizzi, dan juga desain grafiti untuk lima ATM BRI. ATM BRI yang kebagian grafiti unik NTL ini adalah BRI Drive-thru Jakarta 3 BSD, BRI Drive-thru Urip Sumoharjo Yogyakarta, BRI Asia Afrika Bandung, dan BRI Rajawali Surabaya. Galeri e-Banking BRI di kantor pusat kini juga tampil dengan desain dari NTL.
“Kami mencoba untuk refresh produk dan layanan agar relevan dengan anak muda, salah satunya lewat kolaborasi bersama NTL. Ide-ide (NTL) fresh dan kekinian untuk bisa merangkul nasabah muda kami,” kata Direktur Jaringan dan Layanan BRI Argo M Nugroho.
Jika desain yang unik pada ATM diharapkan dapat membuat Bank BRI semakin akrab dengan nasabah muda, kartu Brizzi edisi kolaborasi ini, kata Direktur Konsumer BRI Handayani, diharapkan dapat mendorong budaya cashless di kalangan generasi muda khususnya milenial dan Gen Z.
“Kartu Brizzi dengan lima desain hasil kolaborasi bersama NTL sudah bisa didapatkan di beberapa cabang Bank BRI. Ini jadi salah satu cara kami mendorong budaya cashless,” ujar Handayani.
Kolaborasi BRI x Never Too Lavish dalam bentuk merchandise akan dapat ditemukan pada gelaran BritAma FSTVL
Selain membuat desain untuk kartu Brizzi dan ATM BRI, Handayani menjelaskan kolaborasi dengan NTL juga akan dapat ditemukan pada gelaran BritAma FSTVL, yang tahun ini difokuskan untuk menggaet generasi milenial dan Gen Z. Disebutkan kalau kolaborasi BritAma FSTVL tahun ini nggak cuma dengan NTL, tetapi juga dengan Brodo.
“Di BritAma FSTVL (tahun ini) akan ada beberapa merch kolaborasi dengan NTL, seperti sneakers. Dengan Brodo kita juga akan hadirkan merch,” imbuh Handayani.
Founder Never Too Lavish, Bernhard Suryaningrat mengatakan dalam kolaborasi bersama Bank BRI, mereka mengusung desain bertemakan “paradise”. Ia menjelaskan hal tersebut bisa terlihat dari warna yang digunakan adalah warna-warna yang jarang terlihat oleh mata di kehidupan sehari-hari.
Founder Never Too Lavish Bernhard Suryaningrat (dok. Tangkapan layar/Zoom) via www.hipwee.com
“Kami menggambarkan Bank BRI sebagai surga. Warna-warna yang kita angkat ini jarang dilihat mata. Kami membebaskan seniman-seniman yang terlibat untuk berekspresi, tetapi juga berusaha memfasilitasi tren yang sedang ramai,” jelas Bernhard.
Peresmian kolaborasi BRI x Never Too Lavish ini menegaskan komitmen Bank BRI untuk selalu berpihak kepada potensi lokal. Sebelumnya, Bank BRI sudah menjalankan berbagai inisiatif untuk mendukung insan kreatif nasional, seperti melalui gelaran Brilianpreneur yang memfasilitasi pelaku UMKM naik kelas.
“Hal-hal seperti itu akan selalu kita kembangkan,” tutup Catur.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
