Taman Safari merupakan salah satu destinasi wisata keluarga yang selalu menjadi pilihan banyak orang ketika ingin menghabiskan waktu liburan. Nggak cuma untuk berlibur, tapi juga menambah wawasan akan berbagai macam satwa. Lebih seru lagi, di Taman Safari kita bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan yang ada di sana. Pengunjung juga bisa memberi makan hewan-hewan tertentu dengan makanan yang telah disediakan oleh pengelola.
Tapi nyatanya nggak semua pengunjung menaati peraturan yang telah dicantumkan dalam brosur yang diberi sebelum memasuki Taman Safari ini. Beberapa orang masih saja membuang sampah sembarangan. Sebagian lagi memberi makan di luar yang disediakan oleh pengelola. Dan yang lebih parah lagi, beberapa orang melakukan tindakan fatal seperti kejadian baru-baru ini yang viral di berbagai media sosial. Yuk simak info selengkapnya bareng Hipwee News & Feature!
Kasus ini menjadi perbincangan warganet setelah pendiri Animal Defenders Indonesia mengunggah videonya di Instagram
Bermula dari Insta Stories via www.instagram.com
Sebuah kejadian sejak kemarin menjadi perbincangan hangat warganet. Pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona, mengunggah sebuah video yang memicu kemarahan banyak pihak. Di video tersebut terlihat beberapa orang tengah mengunjungi Taman Safari Indonesia yang ada di Cisarua, Bogor. Awalnya mereka memberikan makanan kepada satwa yang dilewati mobil mereka. Namun tak hanya makanan yang hanya diizinkan oleh pengelola, tapi orang-orang ini malah memberikan minuman beralkohol pada hewan-hewan ini.
Beberapa orang yang ada di dalam mobil terkekeh setelah memberi satwa-satwa ini minuman beralkohol
Orang-orang ini terlihat tertawa-tawa via www.instagram.com
Akun Instagram bernama @alyccaaa dan @philipbiondi-lah yang pertama kali mengunggah perilaku tak bertanggung jawab ini melalui Insta Stories mereka. Orang-orang ini membawa minuman berakohol berupa anggur merah pada hewan-hewan ini. Awalnya mereka terlihat memberikan wortel dan sayur lain pada satwa yang ada di Taman Safari ini. Namun ketika hewan tersebut membuka mulut, mereka langsung menuangkan anggur merah ke mulutnya.
Hewan-hewan menjadi korban dari oknum ini adalah Kijang, Zebra, dan Kuda Nil. Mereka terlihat nggak merasa ada yang salah dengan sikap mereka. Bahkan, orang-orang ini tertawa terkekeh-kekeh setelah memberikan minuman alkohol tersebut pada hewan-hewan yang ada di sana. Nggak cuma satwa, mereka juga ikut menenggak anggur merah tersebut.
Memicu kemarahan publik, sang pelaku akhirnya memohon maaf dan mengaku salah
Akhirnya minta maaf via www.instagram.com
Tentu saja nggak butuh waktu lama untuk menyebarkan video ini. Reaksi publik tentu saja geram dan marah dengan perilaku tak bertanggung jawab ini. Banyak yang mengutuk perbuatan oknum dan menganggap bahwa orang-orang ini mencari sensasi. Dan bisa diduga, sama seperti pengguna-pengguna media sosial yang melakukan hal-hal tak bertanggung jawab ini, salah seorang pengunggah, yaitu @Alyccaaa meminta maaf. Ia juga mewakili temannya mengaku bahwa itu adalah kesalahan.
Mengingat fatalnya perilaku tak bertanggung jawab ini, pihak Taman Safari akan melaporkan perilaku ke pihak berwajib
Taman Safari akan menindaklanjuti via www.instagram.com
Mungkin beberapa kejadian sebelumnya bisa diselesaikan dengan cara meminta maaf saja. Tapi buktinya, masih ada orang-orang bodoh yang melakukan tindakan-tindakan seperti ini. Patut rasanya jika mereka diberi pelajaran berharga. Nggak cuma bagi pelaku tapi juga publik agar nggak melakukan hal yang sama. Dilansir dari laman kumparan.com, pihak Taman Safari Indonesia akan mengambil langkah hukum dan melaporkan yang bersangkutan ke pihak yang berwajib. Mereka mengaku sangat kecewa dan geram dengan perilaku bodoh oknum ini. Di saat pengelola Taman Safari berupaya untuk menjaga dan memelihara satwa yang ada, orang-orang ini justru menyakiti hewan-hewan ini bahkan melakukan hal fatal bagi keselamatan para satwa.
Berikut video yang memperlihatkan perilaku tak bertanggung jawab dari oknum:
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
