Lansia yang Tinggal Sendirian Jadi Kelompok Paling Rawan Kemalingan. Lagi Rame lo Modus Beginian!

Lansia rawan kemalingan

Asli deh, pencuri atau penipu di dunia ini tuh sebenarnya kreatif parah. Kayak nggak pernah kehabisan cara buat ngibulin korbannya. Tapi ya sekreatif-kreatifnya, tetep aja apa yang mereka lakukan itu melanggar hukum dan harus diringkus biar kapok. Belakangan ini ada lagi modus yang lagi ngetren: orang nyamar jadi petugas PLN dan mencuri barang berharga di rumah lansia. Cemen banget nggak sih beraninya sama orang tua?? Huh!

Advertisement

Sebenarnya, modus ini nggak baru-baru amat sih soalnya beberapa tahun lalu ada juga kasus yang mirip-mirip gitu. Duh, jadi kepikiran ortu dan nenek kakek di rumah nggak sih 🙁

Modus pencurian dengan nyamar jadi petugas PLN ini terbongkar setelah ada nenek-nenek pemberani yang melapor ke polisi. Ternyata komplotan pencuri ini udah beraksi 4 tahunan lo!

Komplotan pencuri dibekuk via megapolitan.kompas.com

Seorang nenek usia 92 tahun di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat baru aja kehilangan uang Rp10 juta di rumahnya sendiri. Ini semua gara-gara komplotan pencuri yang ngaku-ngaku jadi petugas PLN. Mereka yang tertangkap ini ada 5 orang. Tugasnya beda-beda, ada yang pura-pura ngukur listrik, ngajak ngobrol pemilik rumah, jagain motor, dan satu lagi masuk buat ngubek-ngubek rumah. Meskipun tanpa seragam, mereka bisa meyakinkan nenek itu lewat bacotannya yang aduhai.

Usut punya usut, mereka memang dari awal ngincer rumah-rumah lansia, mungkin biar gampang dikibuli dan kalau ketahuan lebih gampang menangnya. Hih, kurang asem!

Advertisement

Modus begini jadi modus paling nggak banget. Kok ya yang disasar tuh orang-orang nggak berdaya. Bener-bener durhaka, pantes buat dikutuk jadi batu!

Tega banget masa orang-orang lansia gini jadi sasaran 🙁 via jabar.antaranews.com

Para lansia memang kebanyakan tinggal sendiri sih ya, soalnya anak-anaknya kan udah banyak yang pisah rumah entah buat sekolah, kerja, atau emang udah berkeluarga. Kalau di rumah nggak ada yang lebih muda, mereka jadi rawan dikibuli, ada yang minta sumbangan dikit percaya-percaya aja, atau ada yang ngakunya mau ngecek listrik atau air, eh, main dimasukin aja. Polos banget pokoknya. Tapi justru ini yang bahaya. Mereka jadi kelompok yang paling rawan dirampok.

Sebenarnya sebelum kejadian di Tanah Abang itu ada kasus serupa sekitar dua tahunan lalu. Bedanya yang disasar adalah rumah-rumah kosong yang ditinggal pergi pemiliknya

Pernah ada kejadian serupa via www.liputan6.com

Dua tahunan lalu di Jakarta Timur pernah ada komplotan lain yang tertangkap. Modusnya mirip, menyamar jadi petugas PLN atau PDAM. Bedanya yang disasar adalah rumah-rumah kosong. Sebelum beraksi, mereka bakal muterin komplek dulu dan nanya-nanya ke ART-ART yang lagi nongkrong, soal status rumah yang jadi target mereka. Kalau kosong, sebagian bakal mengalihkan perhatian ART sedangkan sebagian yang lain langsung beraksi tanpa ba-bi-bu.

Ada juga kejadian di Boyolali, di mana pelaku lebih niat lagi karena mereka sampai bikin seragam PLN dan nyetak ID Card palsu! Duh, gemes banget gak sih, kok ya mereka ini kreatif in a very bad way~

Advertisement

Kejadian kayak gini tuh meresahkan buanget. Siapa pun yang lagi jauh sama ortu atau kakek nenek dan kebetulan mereka tinggal sendirian pasti jadi khawatir. Beneran harus waspada

Kasus kayak gini mungkin ada lebih banyak lagi dari yang kita kira. Selagi polisi memberantas jaringan yang lain, setidaknya dari kita sendiri perlu lebih waspada lagi. Kalau memang ortu atau keluarga lansia kalian tinggal sendirian, coba dibilangin biar nggak bukain pintu sembarangan untuk orang yang nggak dikenal. Misalnya ada yang ngaku-ngaku orang PLN, PDAM, atau yang lainnya, minta keluarga kalian buat cek surat tugasnya.

Jika perlu, kalian juga bisa minta ketua RT setempat atau tetangga terdekat buat sering-sering cek ke rumah, terlebih kalau anggota keluarga kalian itu udah rada pikun. Kasihan, kan, kalau pencuri justru memanfaatkan ketidaktahuannya itu buat melancarkan aksi kejahatan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

Editor

An amateur writer.

CLOSE