Mahasiswa UB Ciptakan Kursi Anti Ngantuk. JK Usul Supaya Digunakan di Gedung DPR

Rasanya sudah sering kita lihat foto maupun video yang menunjukkan para anggota DPR tertidur saat sidang berjalan. Padahal dalam sidang sedang membahas kasus penting. Banyak yang menanggapi fenomena itu dengan negatif, tapi ada juga yang seolah memaklumi apa yang dirasakan anggota-anggota DPR tersebut lantaran pekerjaan mereka yang menumpuk, membuat banyak waktu tidurnya terpangkas. Meski begitu tetap saja hadir dan menyaksikan jalannya rapat sudah jadi salah satu tanggung jawab mereka sebagai anggota legislatif.

Advertisement

Kemarin (4/12), Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengusulkan sebuah inovasi kursi anti ngantuk besutan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) untuk digunakan di gedung DPR. Wah, sepertinya menarik ya, kira-kira bakal kayak apa cara kerjanya? Coba kita simak bareng Hipwee News & Feature berikut ini yuk!

Mahasiswa UB jurusan Teknik Mesin berhasil menciptakan kursi yang didesain anti kantuk. Tujuannya untuk meminimalisir kecelakaan berkendara

3 mahasiswa UB jurusan Teknik Mesin, berfoto dengan hasil inovasinya via news.okezone.com

Nama Wahyu Tasry Naufal, Asri Anjasari, dan Prayoga Bintang Primawan jadi banyak diperbincangkan sejak mereka berinovasi menciptakan Alas Duduk Anti Kantuk alias Alakantuk. Riset 3 mahasiswa jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang ini berangkat dari keresahan mereka akan banyaknya kecelakaan yang terjadi di kota-kota besar, termasuk Malang. Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan itu disinyalir akibat pengendara tak bisa menahan rasa kantuk sehingga kecelakaan nggak bisa dihindari.

Selain digunakan untuk pengendara jalan, Alakantuk ini juga bisa dipakai pelajar atau mahasiswa yang sulit berkonsentrasi di kelas karena mengantuk. Kini penemuan mereka masih dalam proses pengajuan hak paten dan perbaikan desain.

Advertisement

Kursi ini bekerja dengan mendeteksi detak jantung pengendara melalui sensor yang terpasang di pergelangan tangan

Ada dua komponen penting via news.okezone.com

Kira-kira gimana sih cara kerja kursi ini? Sebenarnya sederhana saja lho. Dilansir Tempo , Alakantuk terdiri dari dua komponen, yakni gelang dan alas duduk. Pada gelang yang nantinya dipasang di pergelangan tangan, terdapat sensor yang bisa mendeteksi detak jantung. Ketika sensor ‘membaca’ detak jantung sedang berada di bawah angka normal, sebuah alas duduk yang berisi komponen elektronik berupa penggetar, akan menciptakan getaran untuk mendorong detak jantung meningkat kembali. Dengan getaran itu rasa kantuk bisa hilang dan pengguna jadi fokus kembali.

JK tertarik dengan temuan ini dan berencana mengusulkan penggunaannya ke Ketua DPR guna mencegah anggota DPR ngantuk saat rapat

JK saat seminar nasional di UB via ristekdikti.go.id

Saat menghadiri Seminar Nasional “Hilirisasi Teknologi dan Start-Up Bisnis”, di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (4/12) kemarin, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan kalau kursi Alakantuk akan berguna jika dipakai untuk anggota DPR di ruang sidang. Menurutnya hasil inovasi dan riset mahasiswa akan lebih baik jika bisa diimplementasikan ke kehidupan sehari-hari. Dilansir Tirto , JK juga mengaku akan mengusulkan penggunaan kursi Alakantuk tersebut langsung ke Ketua DPR supaya ditindaklanjuti. Ini mengingat banyaknya video atau foto beredar saat anggota DPR tertidur di dalam ruang sidang.

Fenomena banyaknya anggota DPR yang nggak menyimak jalannya sidang atau rapat memang tampak sepele bahkan cenderung lucu. Tapi kalau dipikir ulang, bagaimana masalah negara atau kasus penting yang dibahas di dalam sidang bisa diselesaikan jika peserta rapatnya aja tertidur? Ini jelas bisa jadi masalah serius sih, kalau nggak dipikirkan jalan keluarnya. Ya, semoga aja dengan adanya teknologi kursi anti ngantuk itu, para wakil rakyat bisa lebih semangat menyelesaikan masalah-masalah negara ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

CLOSE