Menang IELTS Prize 2018/19, Tiga Pelajar Indonesia Siap Menempuh Studi di Luar Negeri

Pemenang IELTS 2018/19

Tiga mahasiswa terbaik Indonesia yang mendapatkan skor IELTS di atas rata-rata, Andrea Feraldho, Michael Wijaya, dan Elmer Wahyu Bramanto dianugerahi dana bantuan pendidikan senilai total Rp 270.000.00 juta, dari British Council, melalui program IELTS Prize pada Jumat, 2 Agustus 2019. Program ini bertujuan untuk mendukung pelajar Indonesia melanjutkan pendidikan tinggi di universitas kelas dunia, untuk bekal berkarya demi Indonesia.

Perlu diketahui, IELTS merupakan salah satu tes kemampuan bahasa Inggris terbesar di dunia yang telah diakui oleh lebih dari 10.000 institusi pendidikan di dunia. Sedangkan IELTS Prize 2019 merupakan satu-satunya program dana bantuan pendidikan yang diberikan oleh tes kemampuan bahasa Inggris.

Sejak diluncurkan tahun 2011, IELTS Prize British Council telah mendukung lebih dari 270 siswa di Kawasan Asia Timur mengejar impian belajar dengan pendidikan kelas dunia yang akan meningkatkan kemampuan mereka dalam berinovasi.

Tiga orang pemenang dari Indonesia memiliki aspirasi nyata untuk berkarya

Andrea Feraldho, pemenang pertama British Council IELTS Prize 2018/19 via www.hipwee.com

Andrea Feraldho, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan mengatakan merasa bersyukur mendapat kepercayaan dari British Council, untuk mendukung mimpinya dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai nutrisi sebagai strategi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan melanjutkan studi di jurusan Nutrisi Klinis dan Kesehatan Masyarakat di University College London (UCL), Inggris.

Michael Wijaya, pemenang kedua British Council IELTS Prize 2018/19 via www.hipwee.com

Sementara itu, Michael Wijaya yang berkomitmen akan menggabungkan pendekatan manajemen bisnis dan sains dengan mendirikan usaha yang fokus pada ketahanan pangan, melanjutkan study di Humber College, Kanada. Sedangkan Elmer Wahyu Bramanto, lulusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung, dengan cita-cita mampu mendistribusikan teknologi murah dan tepat guna ke daerah tertinggal di Indonesia, akan melanjutkan studinya di jurusan manajemen University of Edinburgh.

Elmer Wahyu Bramanto, pemenang ketiga British Council IELTS Prize 2018/19 via www.hipwee.com

Aspirasi dan semangat para pemenang IELTS Prize senada dengan visi Yayasan British Council Indonesia untuk terus membuka kesempatan pendidikan terbaik

British Council IELTS Prize 2018/19 via www.hipwee.com

Dalam keterangan tertulisnya, Trish Thomson, Regional Marketing Director, Kawasan Asia Timur mengatakan, “IELTS adalah ujian kemampuan bahasa Inggris paling popular di dunia, dengan lebih dari 3,5 juta tes diambil di tahun 2018. Melalui IELTS Prize British Council, kami bangga dapat membantu individu berkaliber tinggi yang telah mendemonstrasikan potensi untuk berkontribusi kepada masyarakat setelah masa studi mereka.”

Yayasan British Council Indonesia menyediakan layanan penuh untuk peserta tes, termasuk dukungan pra-tes, pengaturan saat tes dan layanan setelah tes. Semua itu termasuk akses ke Road to IELTS, sebuah materi persiapan online dan materi latihan untuk siswa yang telah terdaftar, termasuk tes latihan.

Peserta tes juga akan merasa diuntungkan dengan lokasi tes yang mudah diakses, fleksibelitas saat memilih tes sesuai dengan jadwal mereka, dan penerimaan hasil tes.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.