Mulai dari Hari Melon sampai Hari Kolor Nasional, 8 Hari Libur Nasional Unik Ini Benaran Ada

HORE! Setelah surat edaran menyebar melalui medsos ramai jadi pembicaraan netizen, akhirnya kepastiannya datang. Tanggal 23 Juni ini resmi ditetapkan sebagai cuti bersama lebaran oleh Presiden Jokowi. Lumayan nih, masa libur Hari Raya bertambah satu hari. Kamu yang harus mudik, bisa berangkat Kamis malam supaya bisa bertemu keluarga lebih cepat.

Advertisement

Ngomong-ngomong soal hari libur nasional, setiap negara pasti punya hari-hari spesialnya sendiri. Seperti di Indonesia ada Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni lalu yang tentu tidak ada di negara lain. Begitu juga di negara lain ada hari-hari nasional yang diliburkan. Beberapa diantaranya sangat unik dan aneh. Nah kali ini Hipwee akan mengulas beberapa hari perayaan resmi dari berbagai negara, yang mungkin kamu tak percaya hari semacam itu ada.

1.  Agustus tanggal 12 dijadikan Hari Melon Nasional di Turkmenistan. Wah hebat ya, sampai melon aja ada libur nasionalnya

Berbagai macam melon, dar ‘watermelon’ atau semangka sampai melon biasa

Apa istimewanya sebuah melon sampai-sampai dijadikan hari libur nasional? Jangan salah, karena Turkmenistan memang punya sejarah yang lekat dengan Melon. Dipercaya sejak zaman leluhur, Turkmenistan menjadi daerah asal melon-melon terbaik di dunia. Bahkan selain sebagai buah yang manis, dulu melon juga dikenal sebagai buah yang bisa menjadi obat untuk berbagai penyakit. Di hari Melon Nasional ini, ada festival meriah yang digelar. Melon-melon diukir dengan indahnya, dan pemerintah akan memberikan hadiah pagi petani melon terbaik.

2. Hari Minggu pertama bulan April di Jepang adalah hari paling saru sedunia. Hari itu dirayakan dengan festival penis

Festival Penis via www.everfest.com

Apa jadinya bila organ vital pria bersliweran dalam festival? Eits, jangan ngeres dulu. Setiap minggu pertama bulan April, kota Komaki di Jepang memang merayakan Kanamara Matsuri atau Festival Penis. Bukan semata-mata vulgar, tapi filosofinya juga dalam kok. Festival penis adalah sebuah perayaan atas pria dan kejantanannya. Festival ini juga merupakan perayaan serta harapan akan kesuburan. Dalam festival, berbagai macam hal berbentuk organ vital pria bisa kamu temui. Jadi jangan kaget kalau ada orang yang makan lolipop berbentuk penis.

Advertisement

3. Punya aksara yang berbeda dari negara lainnya, memang wajib bangga. Di Korea ada Hangeul Day lho setiap tahunnya

Hangeul Day via www.sweetandtastytv.com

Korea Selatan memang memiliki aksara sendiri yang dipakai keseharian. Namanya adalah Hangeul, yang diciptakan oleh Raja Sejong dari Dinasti Joseon. Kreasi penciptaan huruf Hangeul ini diperlakukan dengan istimewa dan dijadikan libur nasional setiap tanggal 9 Oktober. Wah, coba ada Hari Besar Alfabet ya? Pasti kita semua bisa menikmati hari liburnya. Selain 9 Oktober, ada juga tanggal 15 Januari yang diperingati sebagai Chosen Gul Day.

4. 12 September setiap tahunnya, hari kerja di Rusia diliburkan. Seluruh pasangan dihimbau untuk “membuat anak” di Hari Pembuahan

Hari Pembuahan Nasional via thecubaneconomy.com

Setiap tanggal 12 September, pemerintah wilayah timur Rusia menyarankan kepada perusahaan untuk meliburkan karyawannya. Sementara karyawannya dihimbau untuk tetap di rumah dan berhubungan seks. Hadiah akan diberikan jika ada bayi yang lahir 9 bulan setelah pengumuman itu diberikan. Kamu pasti aneh mendengarnya, karena di Indonesia justru pemerintah sibuk menggencarkan sosialisasi Keluarga Berencana yang menyarankan dua anak cukup.

Ya sebagai negara yang wilayahnya super luas, tingkat kelahiran di Rusia memang sangat rendah. Karena penduduknya terlalu malas untuk “membuat anak”, maka dibuatlah Hari Pembuahan itu sejak tahun 12 tahun yang lalu.

Advertisement

5. Kalau Korea punya Hangeul Day, Amerika punya Punctuation Day alias Hari Tanda Baca. Wah, apa tuh?

Punctuation Day via erinstraza.com

Kita tentu familiar dengan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggap 2 Mei. Ada juga hari sastra dunia yang meski nggak jadi libur nasional, tapi biasa dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sastra. Nah, di Amerika ini ada juga Hari Tanda Baca yang menjadi hari perayaan nasional.

Mirip dengan Valentine’s Day yang penuh bunga, Punctuation Day ditandai dengan maraknya kue-kue kecil yang dihiasi dengan berbagai tanda baca. Sementara orang Amerika disarankan untuk menikmati hari tersebut dengan baca koran dan minum kopi di rumah. Sekaligus mengoreksi pemakaian tanda baca koran tersebut sudah benar atau salah.

6. Ada Bermuda Day yang diperingati tanggal 24 Mei. Di hari itu, warga Kepulauan Bermuda harus pakai kolor di mana-mana

Bermuda Day via www.therichest.com

Inti dari Bermuda Day adalah “selow aja kayak dipantai”. Seperti ketika kita mendengar Kepulauan Bermuda yang terpikir pastinya matahari, pantai, pasir, laut, dan kehidupan yang selow. Bermuda Day diperingati setiap tanggal 24 Mei, sebagai hari pertama ketika pemerintah mengizinkan warganya untuk berenang di laut. Agar suasana santainya lebih terasa, di hari itu semua orang memakai pakaian rumah untuk kegiatan apapun. Jadi saat Bermuda Day tiba, pemandangan bapak-bapak berjas dan berdasi tapi pakai kolor adalah hal yang biasa.

7. Obama memang mantan Presiden Amerika, tapi di Kenya dia adalah pahlawan. Makanya setiap tanggal 6 November diperingati sebagai Obama Day

Obama Day via www.dailymail.co.uk

Sewajarnya Obama Day dirayakan oleh penduduk Amerika karena mereka dipimpin oleh Barack Obama selama 8 tahun berturut-turut. Tapi Obama Day malah dirayakan oleh negara Kenya, karena Barack Obama Sr alias Ayahnya Obama memang orang Kenya. Beberapa sanak keluarga Obama juga masih tinggal di sana. Masyarakat Kenya sangat senang dengan kemenangan Obama di pemilu Amerika Serikat tahun 2008.

Mungkin karena Obama berdarah separuh Kenya, kemenangannya di pemilu sama seperti kemenangan warga Kenya. Sejak saat itu, tanggal 6 November dijadikan hari libur nasional.

8. Sekali dalam setahun di Australia ada Hari Piknik Nasional. Wah ini nih yang kita semua butuhkan

Picnic day via www.mensa.org.au

Piknik adalah hal esensial, yang sangat penting bagi kehidupan kelas pekerja. Ini juga yang mendasari Picnic Day di Northern Australia. Awalnya ini adalah bagian dari Hari Buruh, dan hanya diperuntukan untuk pekerja Kereta Api Darwin. Senin pertama bulan Agustus, mereka bolejh bekerja setengah hari dan lanjut piknik di pinggiran sungai Adealaide. Tapi kini Senin menjadi libur resmi, jari Picnic Day memberikan mereka long-weekend untuk merayakan “refreshing”.

Sampai sekarang, meski nggak semua, masih ada yang merayakan picnic day secara tradisional di pinggiran Sungai Adelaide. Kamu pengen nggak nih punya Picnic Day juga?

Ada-ada saja ya hari-hari istimewa berbagai negara? Sekarang coba bayangkan bila hari besar di semua negara digabung dan bisa dinikmati seluruh orang di dunia. Mungkin seisi kalender nanti isinya merah semua.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE