Niat Bermain Jadi Mimpi Buruk, Wahana Arung Jeram Dufan Terbalik

Uji nyali atau adrenalin, uniknya, sudah jadi pilihan populer buat masyarakat modern untuk melepaskan penat atau stres. Banyak orang yang ingin mencoba bungee jumping, parasailing, atau terjun payung paling tidak sekali seumur hidup. Kenapa?! Adrenalin yang memuncak pada saat-saat menegangkan ketika jatuh dari tebing atau melayang di angkasa, seringkali buat orang ketagihan dan merasa superior karena seakan-akan bisa menantang maut. Tapi pastinya tidak ada orang yang mau melakukan hal-hal ekstrem tersebut jika tidak ada jaminan keamanan. Begitu pula logika di balik popularitas wahana-wahana permainan ekstrem yang digemari oleh segala kalangan.

Advertisement

Meskipun sudah dilengkapi perlengkapan keamanan modern, sejumlah kecelakaan mengerikan tetap saja terjadi. Seperti terbaliknya perahu dalam wahana arung jeram di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara, hari Minggu lalu (22/10). Kecelakaan ini menyebabkan 5 orang penumpangnya luka-luka dan mengalami trauma. Walau terhitung tidak parah, tapi kejadian ini membuat kita kembali bertanya ‘seberapa aman sih sebenarnya aktivitas atau wahana permainan yang menguji adrenalin ini?’ Yuk simak info selengkapnya bareng Hipwee News & Feature!

Waktu berlibur bersama teman-teman berubah jadi mimpi buruk. Sebuah perahu di wahana arung jeram Dufan terbalik karena hempasan ombas buatan

Sudah pakai seatbelt dan tampak normal-normal saja, penyebab lain kecelakaan ini masih terus diselidiki via sitinurjannahtambunan.files.wordpress.com

Untuk menetralisir unsur bahaya dari aktivitas maupun wahana permainan ekstrem, serangkaian peraturan harus ditaati dan sejumlah perlengkapan keamanan wajib dipakai. Sebagaimana dilansir Kompas , Corp Communication Manager Ancol, Rika Lestari, hanya menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal ketika kelima korban menaiki wahana arung jeram dan tiba-tiba ombak menghempas lalu membuat perahu terbalik. Meski sudah mengenakan seatbelt, lima penumpang perahu nahas mengalami luka-luka lecet di beberapa bagian tubuh dan tidak sengaja meminum air kolam.

Walau pihak Ancol sudah berjanji memberikan kompensasi dan saat ini sedang bekerjasama dengan kepolisian untuk lebih jauh mendalami penyebab kecelakaan ini, kejadian seperti ini memang ternyata susah diprediksi. Jaminan keamanan 100% ternyata tidak bisa diberikan bagi penikmat adrenalin yang hobi menikmati wahana-wahana ini.

Advertisement

Kecelakaan serupa nggak sekali ini saja terjadi. Masih ingat nggak kecelakaan yang terjadi di Wonderia, dan Ancol beberapa tahun silam?

Taman Bermain Wonderia via solopos.com

Pada tahun 2007 silam sebuah kecelakaan terjadi di taman bermain Wonderia, Semarang. Permainan plane tower tiba-tiba runtuh dan membuat pengunjung jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter. Sebanyak 16 orang menjadi korban, 13 diantaranya harus dirawat intensif di rumah sakit. Semenjak kejadian ini pun, taman Wonderia diusulkan ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan.

Pada 2011, mimpi buruk menunggang wahana permainan kembali terjadi. Dua insiden terjadi berturut-turut dalam jangka waktu kurang dari dua bulan. Pada Juli 2011, wahana permainan tornado sempat macet ketika berada di ketinggian, beberapa orang pun berteriak histeris dan minta diturunkan. Untungnya semua selamat dan tidak ada korban jiwa. Masih di Ancol, pada September 2011, kolam luncur spiral di wahana permainan air ambruk dan menyebabkan 4 orang terluka.

Mirisnya kejadian semacam ini sering sengaja ditutup-tutupi oleh pihak pengelola agar tidak heboh di media. Bahkan wartawan pernah dilarang meliput soal insiden di Wonderia sepuluh tahun silam. Tentu saja tujuannya agar taman bermain tidak punya citra buruk dan tidak kehilangan pengunjung.

Advertisement

Sedangkan kalau lihat fakta di negara lain yaitu Amerika, tercatat ribuan orang luka-luka akibat bermain wahana yang memacu adrenalin

Menurut data yang dihimpun CNN , ada sekitar 30,000 orang yang menjadi korban kecelakaan wahana permainan sepanjang 2016 di Amerika Serikat. Namun sayangnya data ini merupakan data minim yang masih belum bisa dijadikan patokan pasti. Setali tiga uang dengan di Indonesia, sistem keamanan kita belum memiliki standar tertentu dan belum ada lembaga khusus yang peduli di bidang ini. Padahal kecelakaan-kecelakaan di taman bermain ini sebenarnya sangat mengerikan dan butuh perhatian serius karena justru mengancam orang-orang yang sebenarnya mencari hiburan. ‘Kan ironis…

Contoh kecelakaan fatal yang terjadi pada pertengahan tahun ini di kota Ohio, AS, disoroti dalam video di atas. Seorang gadis tewas setelah terlempar dari permainan tornado karena mesin wahana tersebut mengalami kerusakan.

Penyebab kecelakaan pun beragam, mulai dari sistem keamanan hingga ketidaktertiban pengunjung terhadap peraturan permainan

Permainan memicu adrenalin via www.visitstockholm.com

Kecelakaan di Ohio disebabkan karena malfungsi mesin yang tiba-tiba bergerak tidak sebagaimana mestinya. Namun ada kalanya juga kecelakaan disebabkan karena ketidaktertiban pengunjung dalam menaati aturan keamanan di taman bermain. Misalnya saja bagaimana mengenakan sabuk pengaman yang benar, menaati aturan minimal dan maksimal berat badan serta tinggi badan. Ketika kecelakaan terjadi, seringnya polisi yang melakukan inspeksi pun keculitan untuk menyelediki penyebab pasti dari sebuah kecelakaan. Bahkan terkadang keterangan saksi mata justru lebih bisa membantu. Untuk itu, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan ada baiknya kita taati tata tertib permainan dan tidak sembarangan.

Kalau kamu memang suka tantangan dan tetap ingin memacu adrenalin di taman bermain, paling tidak pastikan hal-hal berikut buat keamananmu

Hayo jangan bandel ya! via www.themeparkreview.com

Meskipun nggak bisa menjamin 100% keamanan, setidaknya aturan taman bermain dan ketelitianmu dalam melihat kinerja keamaanan taman bermain bisa kamu usahakan sebelum memutuskan untuk menaiki wahana. Terutama buat kamu yang ke taman bermain bersama anak-anak, harus ekstra hati-hati ya. Paling tidak, pastikan hal-hal berikut seperti yang dilansir melalui laman CNN:

  • Selalu patuhi aturan tinggi badan, berat badan, usia, dan kesehatan. Misalnya penderita jantung yang dilarang menaiki roller coaster.
  • Pastikan kamu mengenakan sabuk pengaman dan atribut keamanan lainnya sesuai dengan instruksi.
  • Pastikan anakmu mampu menaiki wahana bermain dan tidak akan mencoba melanggar peraturan. Jika kamu kurang yakin, lebih baik urungkan niat dulu.
  • Coba percayakan insting, karena pada saat-saat seperti ini hanya insting yang bisa kamu andalkan. Jika instingmu berkata wahana permainan kurang aman, pastikan lagi.
  • Hindari wahana permainan yang nampaknya mengabaikan keamanan, seperti sabuk pengaman yang cenderung longgar, hingga alat-alat permainan yang sudah tua

Nggak ada yang mengharapkan sebuah musibah saat kita ingin bermain dan bersenang-senang. Kalau melihat dari kasus arung jeram di Dufan kemarin, setidaknya kita bisa belajar bahwa sabuk pengaman itu penting banget buat menahan kita dari musibah yang tidak terduga. Nggak kebayang kalau sabuk pengaman belum terpasang, pengunjung bisa terseret dan terbawa arus, kemungkinan bertabrakan dengan batu dan tembok di sekitar lokasi juga bisa jadi ancaman serius.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE