Nyatanya 8 Benda Ini Jauh Lebih Kotor Dari Toilet. Tampak Biasa Saja, Tapi Sebenarnya Sarang Kuman

Toilet selalu menjadi tempat paling menjijikan di dunia. Kamu mungkin membayangkan betapa banyaknya kuman yang tinggal di tempat pembuangan kotoran manusia itu. Tapi apa iya toilet memang yang paling jorok sedunia?

Advertisement

Ternyata bukan lho. Karena dianggap jorok, kita selalu membersihkan toilet setiap hari. Bagaimana dengan benda-benda sehari-hari yang sebenarnya jorok luar biasa tapi nggak pernah dibersihkan karena selalu kita anggap ‘baik-baik’ saja? Kalau nggak mau terjangkit penyakit, mulailah lebih sering membersihkan sumber-sumber kuman di bawah ini.

1. Ponsel yang kamu pegang mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, adalah tempat berkumpulnya berbagai bakteri

ponsel benda wajibmu

Di zaman modern ini, ponsel adalah benda yang bisa dikatakan melekat di tangan manusia via pixabay.com

Ponsel sudah menjadi benda primer dalam kehidupan sehari-hari kita semua. Kalau kelupaan bawa ponsel waktu keluar rumah, rasanya bagai kiamat. Hayo ngaku siapa yang suka bawa ponsel ke toilet? Nah, karena dibawa ke mana-mana dan dipegang setiap saat, ponsel menjadi sarang kuman. Kamu lupa ‘kan apa yang kamu pegang sebelum men-scroll layar smartphone-mu? Iya sih, cara membersihkan ponsel cukup mudah. Tinggai memakai cairan pembersih dan dilap sebaik-baiknya sudah bebas kuman. Tapi seberapa sering kamu melakukannya? Yuk contoh negara Jepang. Karena sadar betul bahwa ponsel bisa lebih kotor dibandingkan toilet, di Jepang selain ada tisu toilet ada juga tisu ponsel.

2. Salah besar tidak merasa terancam dengan kotornya kunci rumah atau kunci kendaraan. Barang kecil itu bisa jadi barang ideal perpindahan kuman

kunci motor

Kunci motor via motoloot.com

Kunci kendaraan adalah benda yang sama ‘sehari-harinya’ dengan ponsel. Seringnya kita tak merasa perlu cuci tangan dulu sebelum makan setelah pegang-pegang kunci kendaraan. Padahal sepanjang perjalanan, terutama motor, tentu banyak kuman dan bakteri yang menempel. Ditambah lagi, tanganmu juga belum tentu bersih saat memegangnya. Ingat juga kebiasaanmu memakai kunci sebagai alat multi guna khususnya dalam urusan mengorek-ngorek sesuatu (misalnya: kuku cari yang menghitam). Kuman berpindah, dan karena jarang dibersihkan, bakteri pun berkembang biak di sana.

Advertisement

3. Kamu sering merasa tenang setelah mengelap tangan dengan handuk? Wah, padahal itu adalah ‘peternakan’ bakteri

handuk

Handuk yang lembap adalah lingkungan ideal pertumbuhan kuman via spreilinen.com

Setelah mencuci tangan biasanya kita akan mengelapnya dengan handuk atau serbet yang kamu taruh di atas wastafel. Kamu lantas merasa aman dan tanganmu bebas dari kuman. Padahal tangan yang sudah dicuci itu kembali terkontaminasi kuman dari handuk yang kamu gunakan. Kain yang basah dan lembab adalah sarang favorit bagi kuman dan bakteri untuk berkembang biak. Ditambah lagi, belum tentu kamu sudah mencuci tanganmu dengan baik sebelum mengelapnya dengan handuk. Hal yang sama juga berlaku untuk handuk mandimu ya. Jadi, biar aman, idealnya handuk harus dicuci setiap 2 hari sekali.

4. Keyboard komputer juga bukan benda yang bersih lho. Semua history kuman yang ada di tanganmu, seringkali menetap di keyboard laptop jika tidak dibersihkan

keyboard laptopnya berbahaya

Keyboard laptop itu bisa berbahaya via ualr.edu

Keyboard adalah benda yang mudah terkontaminasi oleh kuman. Ingat berapa kali kamu menjatuhkan remah makanan di sana? Lalu ingat-ingat juga berapa kali kamu lupa cuci tangan setelah dari luar ataupun toilet sebelum mengetik? Kuman-kuman itu berpindah ke keyboard dan berkembang biak di sana. Selanjutnya, kuman akan berpindah ke tanganmu lagi saat kamu sibuk mengetik. Faktanya, keyboard bisa mengandung lima kali lebih banyak bakteri dibanding dengan toiletmu.

Bahkan menurut sebuah penelitian, 1 dari 50 keyboard mengandung bakteri MRSA  (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus), yaitu bakteri Staphylococcus ‘pemakan daging’ yang tidak mempan diberi antibiotik dan bisa menginfeksi organ-organ dalam manusia. Di Amerika, kematian akibat bakteri MRSA ini melebihi jumlah kematian akibat AIDS. Untuk mengurangi risikonya, kamu bisa memakai penutup keyboard yang bisa mencegah makanan jatuh ke sana dan bisa dicuci setiap harinya.

Advertisement

5. Kata siapa sikat gigi itu bersih meski sudah pakai helm sekalipun? Ribuan bakteri berkembang di sana setiap harinya

sikat gigi ternyata tak 'sesuci' yang kita kira

Sikat gigi ternyata tak ‘sesuci’ yang kita kira via emilyblincoe.tumblr.com

Ternyata oh ternyata, sikat gigimu bisa mengandung 10 juta bakteri termasuk E.coli dan Staph. Pertama-tama, sikat gigi menyimpan ribuan bakteri yang berasal dari mulutmu sendiri. Menurut seorang ahli gigi di San Fransisco bernama Ann Well, gigi yang tidak disikat seharian sama kotornya dengan lantai toilet. Belum lagi saat kamu menyiram WC, ada uap dan cipratan air yang menyebar ke mana-mana meski tak kelihatan.

Hati-hati juga jika berbagi pasta gigi. Meski tampaknya tidak berbahaya, namun ketika semua orang mentransfer pasta dengan melekatkan sikat gigi maka pasta gigi pun bisa jadi sarang kuman. Terus bagaimana dong biar aman? Pertama, usahakan mengganti sikat gigi setiap 3 atau 4 bulan sekali. Kedua, jangan sharing pasta gigi. Ketiga, gunakan mouthwash setelah sikat gigi dan usahakan seminggu sekali merendam sikat gigi dalam cairan mouthwash yang mengandung anti-bakteria.

6. Tombol lift adalah benda yang dipakai sejuta umat manusia. Bisa kamu perkirakan bakteri apa saja yang ada di sana

berapa orang yang menekan tombol yang sama?

Berapa orang yang menekan tombol yang sama? via www.medicaldaily.com

Dibandingkan dengan toilet, tombol-tombol lift memiliki bakter 40 kali lebih banyak. Penelitian menemukan bahwa dalam setiap 1 sentimeter persegi dari tombol lift terdapat 303 koloni bakteri, sementara toilet hanya punya 8 koloni setiap 1 sentimeter perseginya. Yuck! Logikanya sama saja. Dalam sebuah bangunan yang sibuk seperti rumah sakit, bank, atau perkantoran, satu tombol lift bisa disentuh oleh puluhan bahkan ratusan orang yang mungkin terkontaminasi oleh berbagai bakteri. Meskipun tidak semua bakteri itu berdampak buruk bagi kesehatan, tapi tetap lebih bijaksana kalau kamu selalu cuci tangan sebelum makan agar terhindar dari bakteri jahat.

7. Kalau habis belanja jangan lupa cuci tangan. Trolley belanja itu nggak pernah dibersihkan

trolli yang nggak pernah dicuci

Troli yang nggak pernah dicuci via flickrhivemind.net

Intinya adalah barang-barang yang dipakai beramai-ramai dengan orang lain berisiko menjadi sarang kuman. Kelak kalau kamu sudah punya anak, pikirkan berkali-kali dulu sebelum menaruh anak dalam troli selagi kamu belanja. Dibandingkan toilet mall, troli yang terlihat bersih itu ternyata mengandung bakteri yang lebih banyak daripada toilet umum. Paling tidak toilet umum selalu dibersihkan dengan cairan anti bakteria. Sementara troli, siapa yang repot-repot membersihkannya? Jadi setelah berbelanja, jangan langsung makan. Cuci tangan dahulu dengan sabun, agar potensi bakteri jahat yang masuk ke tubuh berkurang.

8. Ternyata, uang adalah barang paling ‘kotor’ sedunia. Kecuali mengambil langsung dari ATM atau bank, kamu tidak tahu pasti berapa tangan kotor saja yang telah cemari lembaran uangmu

berapapun nominalnya, bakteri yang bersarang sama banyaknya

Berapapun nominalnya, bakteri yang bersarang sama banyaknya via www.arah.com

Yaah wajarlah ya kalau uang itu ‘kotor’. Apalagi yang sudah lusuh, kucel, dan ada tulisan nomor handphone entah siapa. Kamu pasti membayangkan berapa banyak orang yang telah memegangnya. Bisa saja kan mereka habis dari WC, lupa cuci tangan, dan langsung pegang uang yang sekarnag kamu pegang. Tapi kalau tahu hasil penelitian New York University , mungkin kamu jadi pengen pakai sarung tangan sebelum pegang uang.

Dalam selembar uang, para peneliti menemukan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, jerawat, pneumonia, keracunan makanan, dan MRSA. Jadi kalau kamu mau sehat, jangan lupa untuk cuci tangan setelah pegang-pegang uang. Ingat lho meski uang yang kamu pegang hanya 1000, tapi bisa menghabiskan ratusan ribu kalau kamu sakit nanti.

Bukan bermaksud menakut-nakuti atau mengajak orang jadi ‘clean freak’ sampai punya gangguan psikologis macam OCD, tapi penting juga menyadari bahwa banyak barang yang sehari-harinya kita pakai ternyata berpotensi jadi sumber penyakit. Dan tempat yang kita kotor seperti toilet justru sebenarnya relatif lebih bersih dari 8 barang di atas. Memang di dunia ini tak ada yang bebas dari bakteri, termasuk mulut dan tangan kita sendiri. Dan meskipun tidak semua bakteri bisa membahayakan, tapi tak ada salahnya ‘kan sering-sering cuci tangan dan menjaga kebersihan barang-barang sehari-hari?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE