Panduan Mempersiapkan Perpisahan, Film Pertama Daffa Wardhana yang Membuatnya Ingin Menulis

Industri perfilman Tanah Air Indonesia sesaat lagi akan diramaikan oleh film lokal terbaru bertajuk Panduan Mempersiapkan Perpisahan. Film yang merupakan original konten milik Bioskop Online ini diangkat dari best seller Buku Mojok yang berjudul Eminus Dolore karya Arman Dhani.

Panduan Mempersiapkan Perpisahan akan dibintangi oleh Daffa Wardhana yang berperan sebagai Bara, seorang pria yang berkarakter introver dan lebih senang hidup di dalam kesendirian. Lain halnya dengan Lutesha, ia memerankan karakter Demi, seorang perempuan yang ekstrover dan menyukai spontanitas.

Walaupun karakter keduanya sangat bertolak belakang, Bara dan Demi saling memiliki ketertarikan satu sama lain sehingga keduanya menjalani hubungan yang unik, yakni hubungan situationship.

Melalui satu kesempatan spesial, Hipwee bersama Daffa Wardhana berbincang-bincang mengenai proyek film pertamanya ini. Lantas, bagaimana reaksi Daffa saat memerankan karakter Bara? Kita simak selengkapnya yuk, SoHip~

Daffa mengakui bahwa karakter Bara cukup bertolak belakang dengan dirinya yang memiliki sifat ekstrover

Bara Panduan Mempersiapkan Perpisahan

Karakter Bara sangat bertolak belakang dengan Daffa | Foto: Bioskop Online

Saat diminta untuk memerankan karakter Bara, Daffa sebenarnya merasa tertantang lantaran karakter Bara dalam film sangat berbeda dengan karakter Daffa di kehidupan nyata. Daffa di dunia nyata adalah pria yang gemar mengobrol, mudah berbaur, dan senang bertemu orang lain, sangat berbanding terbalik dengan karakter Bara yang tertutup.

Daffa juga mengatakan bahwa karakter ia dan Lutesha sebenarnya berbanding terbalik. Sebab Lutesha dalam film merupakan karakter yang ekstrover, sedangkan Lutesha di dunia nyata cenderung lebih pendiam dan introver.

“Sebenarnya menariknya adalah karakter aku dan karakter Lutesha ketuker. Lutesha ini lebih seperti karakter Bara, sedangkan aku kayak karakter Demi,” kata Daffa kepada tim Hipwee, Kamis (16/2/2023).

Daffa yang pertama kali debut di industri perfilman mengaku sempat merasakan sedikit tekanan karena harus memerankan karakter yang jauh berbeda dengannya. Karakter Bara yang minim berbicara membuatnya harus ekstra menahan diri untuk mengurangi intensitas bicara dan memerankan karakter yang serius juga pendiam.

“Ini adalah film pertamaku, jadi pengerjaannya jauh lebih detail sama fokus. Terus juga waktu pengerjaannya lebih banyak, jadi setiap scene kita nggak diburu-buruin, tapi ekspektasi untuk akting kita tuh lebih tinggi, jadi pressure sendiri buat aku,” ucap Daffa.

Meskipun sempat merasa kesulitan lantaran ekspektasi karakter Bara yang tinggi terhadapnya, Daffa berkata bahwa ia sangat enjoy selama syuting. Ia juga berkata bahwa syuting film Panduan Mempersiapkan Perpisahan ini sangatlah santai sehingga ia bisa berakting dengan baik.

Terinspirasi dari Bara, Daffa ingin bisa mencurahkan perasaannya melalui tulisan

Bara dan Demi Panduan Mempersiapkan Perpisahan

Daffa ingin seperti Bara yang bisa menulis | Foto: Bioskop Online

Selama memerankan karakter Bara, Daffa sempat terinspirasi dari Bara yang sangat menyukai kesendirian. Daffa yang merupakan anak tunggal, sedari kecil memang lebih banyak waktu untuk menyendiri. Namun, ketika dewasa Daffa mengaku bahwa ia lebih menyukai keramaian karena ia dapat berinteraksi dan mengobrol dengan banyak teman agar tidak lagi merasa sendirian.

Kesendirian Bara membuat Daffa terinspirasi untuk bisa lebih meluangkan waktu untuk dirinya sendiri dan menuangkan perasaannya melalui tulisan. Sebab, Bara yang lebih banyak menghabiskan waktu sendiri kerap mengungkapkan semua yang ia rasakan melalui tulisan.

“Menurut aku chemistry antara manusia dan menulis itu sesuatu yang kuat ya, jadi kita bisa menuangkan perasaan kita lebih baik. Kalau dengan teman atau orang tua pasti ada beberapa batasan yang harus kita jaga, kalau menulis kan bisa bebas,” tutur Daffa.

Jadi, dengan adanya karakter Bara, menurut Daffa ia sangat ingin untuk memiliki sifat seperti Bara yang mampu menuangkan perasaannya lewat tulisan karena tidak semua orang mau untuk mencurahkan perasaannya melalui tulisan.

“Jadi bukannya diajarkan untuk menulis, tapi apapun itu kita bisa menuliskannya tentang diri kita sendiri,” tambah Daffa.

Chemistry antara Daffa dan Lutesha mudah terjalin karena film ini sama-sama menjadi film pertama bagi mereka

Panduan Mempersiapkan Perpisahan

Chemistry antara Daffa dan Lutesha | Foto: Bioskop Online

Meskipun menjadi film perdananya dan harus beradu akting bersama Lutesha, Daffa mengaku bahwa ia tidak merasa kesulitan sama sekali saat mencoba menjalin chemistry dengan Lutesha. Keduanya telah cukup mengenal sebelum adanya proyek film ini.

Daffa juga mengatakan bahwa ia sangat terbantu dengan passion Lutesha di bidang akting film sehingga chemistry antara keduanya dapat terjalin dengan mudah.

“Ini tuh film pertama aku, kalau nggak salah juga ini film pertama Lutesha jadi pemeran utama, apalagi ini film romance. Jadi kita punya semangat bareng, makanya mengerjakannya juga sangat menyenangkan,” ujar pria berusia 24 tahun ini.

Ceritanya relate sama anak zaman sekarang karena bercerita tentang situationship

Panduan Mempersiapkan Perpisahan

Kisah situationship yang relate sama anak zaman sekarang | Foto: Bioskop Online

Meskipun mengusung genre romantis, Daffa menyebut bahwa film Panduan Menyiapkan Perpisahan ini bukanlah film romance yang seperti biasanya. Film dengan tampilan visualnya yang menarik serta bahasa yang puitis juga menjadi salah satu alasan mengapa film ini layak untuk ditonton.

Selain itu, film ini juga mengandung cerita yang relate dengan anak muda masa kini, yaitu menjalani hubungan situationship yang keduanya sama-sama nyaman dan memiliki rasa ketertarikan, tapi enggan untuk memulai suatu hubungan dan terikat dalam sebuah komitmen.

Film Panduan Mempersiapkan Perpisahan akan tayang perdana di Bioskop Online pada 24 Februari 2023 mendatang. So, jangan lupa saksikan kisah Bara dan Demi ya, SoHip~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini