Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) setiap tanggal 23 Juli. Tahun ini, peringatan yang mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” akan terasa sedikit berbeda dari tahun sebelumnya lantaran pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok bersama. Meski begitu, peringatan HAN tidak akan kehilangan urgensinya.
Salah satu tujuan HAN adalah meningkatkan kepedulian terhadap hak dan perlindungan anak, yang mana menjadi kian penting di masa pandemi ini. Oleh karena itu, Indonesia Child Online Protection (ID-COP) bersama 20 organisasi nirlaba lainnya pun tetap menggelar perayaan secara virtual bertajuk “Anak Indonesia Makin Cakap Digital”, Sabtu 24 Juli nanti.
Kegiatan perayaan HAN 2021 ini akan bahas empat isu penting bagi anak di ranah daring
Perayaan virtual yang akan digelar melalui platform Zoom dan disiarkan lewat YouTube Live ini mengusung tema “Anak Indonesia Makin Cakap Digital”. Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) Nahar mengatakan acara virtual ini penting mengingat anak-anak lebih banyak terkoneksi dengan internet selama masa pandemi Covid-19.
“Anak-anak harus banyak terkoneksi dengan internet selama di rumah, untuk itu kita semua wajib mengasah literasi digital dan melindungi anak-anak kita selama online agar Anak Indonesia Makin Cakap Digital sesuai arahan Presiden RI dalam pesan beliau di Hari Kebangkitan Nasional lalu,” ujar Nahar melalui keterangan tertulis, Kamis (22/7).
Adapun peringatan HAN 2021 ini akan memperbincangkan empat sub tema, meliputi Adiksi Gawai, Kekerasan Seksual Online terhadap Anak, Cyber Bullying dan Jejak Digital serta Hoaks. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan anak-anak yang ditunjuk untuk menjadi pemandu acara, pembicara hingga penampil kesenian.
Kegiatan ini akan rangkul anak-anak Indonesia dari berbagai daerah
(dok. ID-COP)
ID-COP dalam keterangan tertulis mengatakan kegiatan peringatan HAN 2021 ini diharapkan dapat merangkul anak-anak Indonesia dari berbagai daerah dan berbagai komunitas, mulai dari Forum Anak di Seluruh Indonesia, santri, pramuka, OSIS dan MPK hingga perkumpulan seni dan olahraga yang ada di Indonesia.
“Tujuan kami berkolaborasi melaksanakan peringatan HAN 2021 adalah untuk lebih bersemangat dan bergembira dalam belajar walaupun di tengah pandemi, meliterasi anak-anak Indonesia terkait empat isu penting di ranah daring, menginspirasi anak-anak Indonesia melalui karya, dan turut berkontribusi menguatkan anak Indonesia makin cakap digital,” tulis ID-COP.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati pun menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan perayaan HAN 2021 oleh COP-ID dan para mitra. Senada dengan Nahar, Rita mengatakan saat ini anak-anak banyak yang sudah akrab dengan internet, tetapi masih butuh arahan tentang bagaimana melindungi diri di ranah daring.
Rita melanjutkan, berdasarkan pengawasan KPAI 79% anak Indonesia bermain gawai tanpa memiliki aturan. Oleh karena itu ia menilai kegiatan ini sangat dibutuhkan anak-anak Indonesia agar mereka dapat menggunakan teknologi digital sebaik-baiknya, dan terhindar dari kekerasan di dunia maya.
“KPAI mendukung kampanye Anak Indonesia Makin Cakap Digital. Kampanye ini sangat penting karena anak-anak adalah digital natives, mereka berselancar, tetapi masih membutuhkan arahan tentang bagaimana mereka melindungi diri mereka di ranah daring,” kata Rita.
Cara mengikuti kegiatan virtual “Anak Indonesia Makin Cakap Digital”
Untuk dapat mengikuti kemeriahan peringatan HAN 2021 oleh COP-ID hari Sabtu 24 Juli nanti mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, calon peserta bisa mendaftar dengan mengisi formulir melalui s.id/daftarhan2021. Setelah mendaftar, calon peserta akan mendapatkan tautan Zoom maupun YouTube Live. Nantinya, seluruh anak-anak yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan apresiasi dan penghargaan berupa sertifikat atau piagam.
“Momentum Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2021 ini kami harapkan dapat meningkatkan kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia selama pandemi. Khusus kepada para orang tua, mari berikan semangat kepada anak-anak untuk tetap bergembira dan belajar dengan baik di tengah situasi pandemi,” tutup Nahar.
Inisiasi kegiatan peringatan HAN 2021 ini datang ID-COP yang terdiri dari Down to Zero, Ecpat Indonesia, ICT Watch, Kompak, KUGI, NXG, RTIK, Save the Children dan SEJIWA, yang berkolaborasi bersama para mitra yang terdiri dari Ashoka, Borneo Football International Foundation, SD Gemala Ananda, Labschool UNJ, Ma’arif Institute, Mafindo, SOS Children’s Villages, Saka Milenial, Forum Anak Komunitas Lebebae, Komunitas Musik Ukulele, Wahana Visi Indonesia dan Yayasan Prima Unggul.
Kolaborasi lintas organisasi tersebut untuk mewujudkan peringatan HAN 2021 ini mendapat dukungan dari berbagai lembaga pemerintahan seperti Kemenpppa, Kemendikbudristek, Kemkominfo serta KPAI.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
