Perkembangan Vibrator dari Waktu ke Waktu. Dulu, Cleopatra Pakai Lebah Buat Ciptakan Sensasi Geli!

Evolusi vibrator dari waktu ke waktu

Di zaman serba canggih, ternyata manusia tidak hanya kepikiran buat menciptakan penyetrika dan pelipat baju otomatis, atau robot yang bisa membantu pekerjaan rumah tangga aja. Perkembangan dan sederet inovasi mutakhir juga banyak dilakukan dalam industri seks. Seks sendiri dianggap sebagai kebutuhan yang tak kalah penting bagi manusia. Tak heran, para peneliti rela melakukan eksperimen ABCD, demi memuaskan hasrat seksualitas manusia seperti mengembangkan vibrator untuk wanita.

Bukannya mau mesum atau apa nih, tapi faktanya vibrator bukan alat yang baru diciptakan kemarin sore lo. Bahkan katanya, alat berbentuk lonjong menyerupai penis lelaki dan bisa bergetar ini adalah buah pemikiran yang sudah ada sejak zaman Cleopatra. Bedanya, tentu saja punya Cleopatra masih super primitif, masa pakai lebah coba!? Daripada penasaran, simak yuk ulasan Hipwee News & Feature kali ini…

1. Di zamannya, yakni sekitar tahun 54 SM, Cleopatra sudah punya inisiatif buat bikin alat pemuas hasrat. Tapi caranya itu lo ekstrem banget

Dulu Cleopatra pakai lebah! via www.dailymail.co.uk

Cleopatra pakai semacam labu yang diisi lebah-lebah “marah” (angry bees), untuk menstimulasi alat kelamin-nya. Tapi kalau dikutip dari Clue , sebenarnya tidak ada bukti konkret apakah Cleopatra benar-benar jadi pelopor evolusi vibrator sih.

2. Lalu sekitar tahun 1883, dokter-dokter di barat yang ‘kecipratan’ revolusi industri menciptakan vibrator elektrik pertama

Pulsocon via www.nytimes.com

Fisikawan Inggris, Joseph Mortimer Granville, membuat pembaharuan vibrator yang dialiri listrik. Dalam sejumlah literatur, katanya alat ini juga dipakai buat kebutuhan medis lo, sebagai stimulan klitoris pasien kala itu. Tapi Hallie Lieberman, dalam Clue , menyatakan informasi itu tidak benar. Menurutnya malah alat milik Granville ini dipakai buat mengatasi rasa sakit, gangguan pencernaan, dan sembelit pada pria! Lo kok…

Di waktu yang sama, Dr. Macaura juga menciptakan vibrator lain yang diputar manual pakai tangan, namanya “Pulsocon”. Alat ini banyak diminati karena harganya murah dan tidak butuh listrik. Tapi Pulsocon lebih dikenal sebagai sirkulator darah yang bisa menghentikan rasa sakit dengan cepat.

3. Tahun 1891, ada lagi vibrator bertenaga uap bernama “The Manipulator”! Bentuknya itu lo gede banget, udah kayak alat apa aja…

The manipulator via ranthonysteele.blogspot.com

The Manipulator adalah vibrator yang lahir di era Victoria. Dikutip Gizmodo , selain ukurannya yang cukup besar dan kurang praktis, alat ini juga katanya sih berisik banget suaranya. Mau pakai jadi malu ya…

4. Karena dianggap tabu, pada tahun 1900an vibrator dijual dan diiklankan dengan berbagai tujuan medis lain. Nggak langsung disebut pemuas seksual gitu

Pernah disebut alat untuk mengobati sembelit via www.worthpoint.com

Di era ini, seksualitas pria lebih dapat diterima secara sosial dibanding seksualitas wanita. Padahal banyak vibrator yang tampilannya mirip dildo, tapi perusahaan memperkenalkannya sebagai alat mengobati sembelit, bukan buat pemuas seks. Selain itu, ada juga vibrator yang diiklankan sebagai obat impoten untuk pria.

5. Sebelum Perang Dunia II, ada vibrator namanya Oster Stim-U-Lax. Uniknya, vibrator ini justru dipasang ke tangan

Hmmm apa efeknya bakal sama ya? via www.dailymail.co.uk

6. Lalu tahun 1945, vibrator yang benar-benar berbentuk layaknya vibrator yang kita kenal sekarang baru diluncurkan. Namanya Gyro-Lator

Gyro-Lator via www.otakdengkul.com

7. Berdasarkan riset tahun 1954, ternyata 62% wanita pernah masturbasi. Mungkin karena itu, pada tahun yang sama, vibrator bernama The Polar Cub diciptakan

Polar cub via id.pinterest.com

8. Tahun 1960-1970an, masturbasi barulah dibicarakan secara lebih bebas dibanding era-era sebelumnya. Soalnya orang sudah mulai aware sama birth control

Hitachi Magic Wand via jezebel.com

Tahun 70-an ada vibrator populer namanya Hitachi Magic Wand. Film-film porno tahun segitu banyak banget yang mengekspos alat ini. Bentuknya yang mirip mic ini ujungnya bisa bergetar-getar dan berputar-putar kalau dicolok ke listrik.

9. Kemudian tahun 1983, perusahaan Vibratex asal Jepang memproduksi vibrator dengan warna-warna cerah dan berbentuk binatang. Mereka sampai mengekspornya ke AS lo

Vibrator dengan warna-warna mencolok via www.groupon.com

Katanya bentuk-bentuk binatang ini dibuat untuk menghindari “hukum cabul” di Jepang. Biar tidak ditarik dari peredaran gitu mungkin ya.

10. Sejak saat itu hingga kini, vibrator terus mengalami pembaharuan, dari yang ramah lingkungan dan bisa dicharge, hingga model silikon high-tech yang kecepatan, ritme, dan gerakannya bisa diatur

Sekarang sudah hi-tech banget via www.urbandaddy.com

Ada juga vibrator mewah berhiaskan batu permata berharga jutaan dolar, atau smart vibrator yang dapat diprogram dan dikendalikan jarak jauh, serta dihubungkan dengan musik favorit.

Tapi ternyata, tidak semua negara melegalkan penggunaan dan jual beli vibrator lo Guys. Negara-negara seperti Maldives, UAE, Saudi Arabia, Thailand, Malaysia, India, dan Vietnam, masih menganggap vibrator itu terlarang. Hmm, kira-kira kalau di Indonesia gimana ya?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.