Luncurkan ANJANI, P&G dan WEConnect International Dukung Wanita dalam Berwirausaha Melalui Pelatihan

P&G dan WEConnect International luncurkan ANJANI

Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong wanita Indonesia semakin aktif berwirausaha. Namun, kesempatan untuk mengembangkan bisnis ke skala yang lebih besar masih lebih kecil dibanding pelaku wirausaha pria. Untuk itu, perlu dibuat sebuah jaringan guna memenuhi kebutuhan mereka, dengan mengakui peran penting wanita sebagai pelaku wirausaha dalam perekonomian dan membekalinya dengan tambahan sumber daya untuk memperkuat bisnis mereka.

Dalam mendukung peningkatan kemampuan wanita dalam berwirausaha, Procter & Gamble (P&G) bekerja sama dengan WEConnect International, memperkenalkan program Gerakan Maju Wanita Indonesia (ANJANI). Program ANJANI atau yang secara global dikenal sebagai Women Entrepreneurs Development Program (WEDP) berlangsung selama empat hari di kantor pusat P&G Indonesia dan diikuti 20 wanita Indonesia pelaku wirausaha. Seperti apa programnya?

ANJANI diikuti oleh 20 peserta pelaku usaha wanita dari berbagai lini bisnis

ANJANI untuk meningkatkan kemampuan wanita dalam berwirausaha (Foto: Dwita Apriliani/Hipwee)

“Di P&G, kami ingin menghapus berbagai rintangan yang kerap dihadapi para wanita pelaku wirausaha dalam meraih peluang ekonomi melalui berbagai upaya yang berkelanjutan dan terukur. Bersama WEConnect International, kami ingin memberikan lebih banyak kesempatan yang setara kepada para wanita untuk meningkatkan bisnis yang mereka jalankan,” ujar Presiden Direktur P&G Indonesia, LV Vaidyanathan, pada Selasa (10/3/2020) di Jakarta.

ANJANI yang diluncurkan di Indonesia untuk pertama kalinya pada 2020, menegaskan komitmen P&G dalam meningkatkan keberagaman dan kesetaraan gender dalam berinovasi untuk pertumbuhan baik di tempat kerja maupun bagi komunitas di sekeliling P&G. Sebanyak tujuh topik akan dibawakan oleh karyawan P&G Indonesia serta para pembicara eksternal melalui kurikulum yang menggunakan modul dari WEConnect International.

pelatihan ANJANI (Foto: P&G Indonesia)

Sebanyak 20 wanita pemilik bisnis di Indonesia, khususnya daerah Jawa, telah dipilih sebagai bagian dari program pertama di tahun 2020. Mereka datang dari berbagai bisnis dan sektor antara lain desain, konstruksi dan properti, jasa pemasaran dan komunikasi, makanan, travel, informasi dan teknologi serta hukum. Setelah menyelesaikan program pelatihan ini, mereka diharapkan akan mendapat manfaat dari beragam topik mengenai pengembangan bisnis, seperti strategi bisnis, mengenal para pelanggan, membangun merek melalui teknologi, permodalan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan. Program pelatihan ini diharapkan memiliki ripple effect yang nantinya akan memberikan efek positif kepada karyawan, klien, jaringan profesional, serta semakin banyak komunitas para pebisnis wanita lainnya.

Program ini telah hadir diberbagai negara sebagai komitmen P&G untuk mendukung kesetaraan gender dalam berbisnis

P&G Indonesia bekerjasama dengan WEConnect International (Foto: Dwita Apriliani/Hipwee)

“Melalui peluncuran program ini di Indonesia dan kemitraan serupa dengan P&G di negara lain, kami ingin senantiasa membangun hubungan yang lebih baik antara para wanita pelaku wirausaha dengan berbagai perusahaan multinasional, yang bersama-sama memperkuat kesetaraan wanita dalam dunia bisnis dan merupakan upaya efektif menghapus kesenjangan gender dan ekonomi yang terjadi terus-menerus di seluruh dunia,” ungkap Regional Director for Southeast Asia and Oceania dari WEConnect International, Mrinalini Venkatachalam.

ANJANI (atau yang secara global disebut WEDP) merupakan bagian dari komitmen jangka panjang P&G dalam mempromosikan jaringan penyedia jasa/barang (supplier) yang lebih beragam, melalui sebuah inisiatif unggulan yang disebut ‘Supplier Diversity Program’. Progam ini dimulai pada tahun 1976 di Amerika Serikat dengan tujuan menumbuhkan dan mengembangkan jaringan supplier yang jarang dimanfaatkan, atau yang rata-rata dimiliki oleh wanita maupun kaum minoritas.

Pada 2015, P&G memperluas program ini ke luar Amerika Serikat dengan berfokus pada wirausaha/bisnis milik wanita. Kemudian pada 2016, P&G mengumumkan kemitraannya dengan WEConnect International untuk bersama-sama memberikan pelatihan kepada para wanita pelaku wirausaha di setiap wilayah di mana P&G beroperasi. Saat ini, P&G telah mengeluarkan lebih dari USD 2 miliar setiap tahunnya untuk pengembangan keberagaman bisnis wirausaha milik wanita.

Indonesia bersama dengan Singapura, Jepang dan Kanada telah terpilih menjadi negara-negara yang diberikan program WEDP untuk 2020 ini. Sejak 2016, P&G dan WEConnect International telah menjalankan programnya ke China, Turki, Afrika Selatan, Mexico, Nigeria, India, Singapura, dan Amerika Serikat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini