Setelah Rehat Lima Tahun, Joyland Festival 2019 Digelar Kembali dengan Konsep Lebih Segar

Joyland Festival 2019

Bertepatan dengan musim liburan, akhir tahun merupakan momentum kemunculan berbagai hiburan. Mulai dari film terbaru hingga berbagai festival musik, hadir untuk menyegarkan pikiran di bulan penghujan. Kamu sudah atur jadwal cuti dan pilihan liburan belum?

Advertisement

Nah, karena kehidupan cukup bergantung dengan musik, sebelum melangkah ke lembar baru ada baiknya mengakhiri tahun dengan satu pengalaman nan musikal. Festival musik adalah satu tempat yang tepat. Pengalaman mendengarkan langsung dan bersama dengan penikmat lainnya, tentu berbeda dengan pengalaman mendengar dari platform streaming. Akan lebih banyak interaksi, selebrasi, dan sorak-sorai.

Comeback elegan Joyland Festival 2019 dengan menghadirkan konsep nan segar

Deretan musisi yang akan tampil di Joyland Festival 2019 (Foto: dok. Joyland Festival) via joylandfest.com

Setelah rehat selama lima tahun, Joyland Festival 2019 kembali bergulir. Nggak hanya mengajak kamu untuk menikmati penampilan musik, festival ini menawarkan pengalaman dengan konsep segar dalam penyelenggaraan festival. Diselenggarakan di Lapangan Panahan, GBK, Jakarta, Joyland Festival 2019 akan berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal  7-8 Desember 2019.

Program Director Joyland Festival 2019, Ferry Dermawan, mengatakan gelaran tahun ini tetap mengedepankan semangat kolaborasi dalam pelaksanaannya. Selain panggung musik, Joyland Festival 2019 akan menghadirkan panggung stand-up comedy dan sinema dengan skema waktu pertunjukan yang nggak akan saling bentrok.

Advertisement

Program Director Joyland Festival 2019, Ferry Dermawan dalam konferensi pers Joyland Festival 2019 (Foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

“Tahun ini, kami mengajak Efek Rumah Kaca, Soleh Solihun dan Anggun Priambodo untuk menjadi kurator di bidang musik, standup comedy, dan film,” ungkap Ferry dalam konferensi pers Joyland Festival 2019, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Ia melanjutkan keterlibatan tiga nama yang sudah dikenal luas reputasinya tersebut adalah jaminan mutu untuk pertunjukkan selama dua hari. Selain itu ia merasa akan jauh lebih baik jika melibatkan mereka yang memiliki kapasitas mumpuni untuk mengkurasi penampil.

“Kita merasa ada yang lebih pantas dan paham dengan keadaan. Contohnya Anggun Priambodo yang paham perkembangan perfilman, Soleh Solihun yang paham dengan dunia standup comedy, dan Efek Rumah Kaca yang berkompeten untuk menyeleksi penampil untuk panggung Lillypad,” jelas Ferry.

Advertisement

Panggung untuk para penampil berkualitas namun belum punya kesempatan banyak

Rundown Joyland Festival 7 Desember 2019 (Foto: dok. Joyland Festival) via joylandfest.com

Selain kehadiran panggung standup comedy dan sinema, kehadiran musisi internasional merupakan pembeda lain dari Joyland Festival terdahulu. Total 6 musisi internasional sudah mengkonfirmasi untuk tampil, yakni Washed Out (US), Frankie Cosmos (US), Hatchie (AUS), Yve Tumor (US), Tops (CAN), dan Anna Of The North (NOR). Ferry menjelaskan, keputusan menghadirkan musisi internasional adalah wujud adaptasi festival dengan era digital yang menabrak batas dalam referensi musikal.

“Semangat penyelenggaraan festival ini masih sama dengan yang terakhir kalinya. Kita mau angkat banyak rilisan baru yang berkualitas beberapa tahun belakangan. Apalagi di era digital ini referensi musik tidak memiliki batas. Dan kesempatan yang juga sangat terbuka bagi para musisi ini ingin kita respon melalui Joyland Festival 2019” ucap Ferry.

Rundown Joyland Festival 8 Desember 2019 (Foto: dok. Joyland Festival) via joylandfest.com

Nggak hanya menawarkan penampil kenamaan, festival ini juga memberi ruang kepada penampil yang berkualitas namun jarang dikenal. Hal ini pula yang mendasari dipilihnya Efek Rumah Kaca sebagai kurator untuk Lillypad Stage, karena sebagai pengasuh ruang publik Kios Ojo Keos, sering memfasilitasi seniman lintas disiplin untuk tampil khususnya musik.

Adapun yang akan tampil di Lillypad Stage di bawah kurasi Efek Rumah Kaca, Sir Dandy, Jirapah, Made Mawut, Puti Chitara, Duara, Bayangan, Mad Mad Men, dan Mondo Gascaro dengan Rien Djamain & Oele Pattiselano, serta Poem Modulation (Yoshi Fe, Firzi O, Ratri N, Rieke S).

Standup comedy dan sajian film pendek pilihan untuk rehat sejenak

Kurator Shrooms Garden, Soleh Solihun (kiri) dalam konferensi pers Joyland Festival 2019 (Foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

Soleh Solihun bahkan menerapkan hal yang serupa dalam memilih kandidat komika yang akan tampil di Shrooms Garden. Memboyong 8 komika, Soleh mengatakan penampil dibagi ke dalam dua bagian. Yakni penampil yang berkualitas namun jarang dikenal, dan mereka yang sudah terkenal.

“Saya mencari kandidat dengan tidak mengajak semua yang sudah terkenal. Saya juga mengadopsi dari konsep penampil di musik, yakni bukan yang sering tampil. Komikanya saya bagi dua, yang sudah relatif terkenal dan nama-nama yang belum punya kesempatan banyak,” jelas Soleh.

Untuk jadwal tampil pun Soleh membagi dua, yakni hari pertama untuk komika cowok, sementara komika cewek akan tampil di hari kedua. Adapun nama yang akan menghibur adalah, Yusril Ihza Fahriza, Oki Rengga, Ali Akbar, Awwe, Aci Resti, Kiky Saputri, Eka Kuota dan Nury Zhafira.

Kurator Cinerillaz, Anggun Priambodo (tengah) dalam konferensi pers Joyland Festiva 2019, Jakarta, Selasa (3/12). (Foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

Sementara Anggun Priambodo mengatakan, untuk menjaga agar sesi pemutaran film di Cinerillaz Area nggak menganggu tujuan utama pengunjung festival yakni menyaksikan penampilan musik, ia memilih 16 film beragam genre dengan durasi di bawah 15 menit.

“Saya memilih karakter film dengan durasi di bawah 15 menit agar nggak ganggu penampilan lain. Akan ada film pendek fiksi, dokumenter, eksperimental dan animasi terkini. Kebetulan ada dua film yang akan diputar itu masuk nominasi FFI tahun ini. Ada juga yang produksinya masih menggunakan film 16mm,” ucap Anggun.

Selain itu, akan ada sesi story telling bersama Najwa Shihab, Klub Buku Narasi, Aryo Zidni & Nonaria, dan Reda Gaudiamo serta workshop bersama Eko Nugrohi Art Class.

Lokasi acara dan tiket

Tiket Joyland Festival 2019 (Foto: dok. Joyland Festival) via joylandfest.com

Joyland Festival 2019 akan diselenggarakan pada 7-8 Desember 2019 bertempat di Lapangan Panahan, GBK, Jakarta. Untuk tiket, kamu bisa mendapatkan melalui kiostix.com dan Kios Ojo Keos dengan harga reguler 1-day pass early entry sebelum pukul 15.00: Rp 200.000, 1-day pass: Rp 350.000, 2-day pass: Rp 600.000, dan group ticket 5 orang: Rp 2.500.000. Sementara untuk pembelian on the spot, 1-day pass early entry sebelum pukul 15.00: Rp 250.000, 1-day pass: Rp 400.000

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE